Negara: Afrika Selatan

  • Trump Kecam Elon Musk Bikin Partai Politik Baru: Konyol!

    Trump Kecam Elon Musk Bikin Partai Politik Baru: Konyol!

    Jakarta

    Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengecam partai politik baru yang diluncurkan orang terkaya di dunia, Elon Musk. Trump menyebut langkah Elon Musk itu konyol.

    “Menurut saya, mendirikan partai ketiga itu konyol,” kata Trump dilansir kantor berita AFP, Senin (7/7/2025).

    Trump mengatakan mendirikan partai ketiga di AS itu tidak masuk akal. Dia menyebut hanya ada dua partai politik yang dominan di AS yakni Republik dan Demokrat.

    “Sistemnya selalu dua partai, dan menurut saya mendirikan partai ketiga hanya akan menambah kebingungan,” ujarnya.

    Seperti diketahui, Elon Musk meluncurkan partai politik baru di AS. Dia membentuk partai itu untuk melawan apa yang dianggapnya ‘sistem satu partai’ di AS.

    Musk merupakan donor politik terbesar Trump dalam Pilpres AS 2024. Dia kemudian berselisih dengan Trump setelah memimpin upaya Partai Republik untuk memangkas pengeluaran dan memotong pekerjaan federal sebagai kepala Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE).

    Musk berselisih dengan Trump mengenai rencana pengeluaran domestik besar-besaran. Dia mengatakan hal itu akan meledakkan utang AS dan berjanji untuk melakukan segala daya untuk menggagalkan rencana itu.

    “Jika menyangkut kebangkrutan negara kita dengan pemborosan & korupsi, kita hidup dalam sistem satu partai, bukan demokrasi,” bos Space X dan Tesla itu memposting di X, platform media sosial miliknya.

    “Hari ini, Partai Amerika dibentuk untuk mengembalikan kebebasan Anda,” sambungnya.

    Musk mengutip jajak pendapat, yang diunggahnya sendiri pada Hari Kemerdekaan AS, di mana dia menanyakan apakah responden ‘menginginkan kemerdekaan dari sistem dua partai (ada yang mengatakan satu partai)’ yang telah mendominasi politik AS selama sekitar dua abad. Survei ya-atau-tidak itu memperoleh lebih dari 1,2 juta tanggapan.

    “Dengan faktor 2 banding 1, Anda menginginkan partai politik baru dan Anda akan mendapatkannya!” ia memposting pada hari Sabtu.

    Musk membagikan meme yang menggambarkan ular berkepala dua dan judul ‘Akhiri Satu Partai’. Meski demikian, tidak jelas seberapa besar dampak partai baru tersebut terhadap pemilihan paruh waktu AS di tahun 2026 atau terhadap pemilihan presiden 2 tahun setelah itu.

    Perseteruan Trump-Musk kembali memanas secara dramatis akhir bulan lalu saat Trump mendorong Partai Republik di Kongres untuk memaksakan agenda domestiknya yang besar dalam bentuk RUU One Big Beautiful. Musk menentang keras undang-undang tersebut dan dengan kejam menyerang pendukungnya dari Partai Republik karena mendukung apa yang dianggapnya perbudakan utang.

    Dia kemudian berjanji untuk meluncurkan partai politik baru untuk menantang anggota parlemen yang berkampanye untuk mengurangi pengeluaran federal tetapi malah memilih RUU tersebut. RUU diprediksi para ahli akan menambah defisit AS sebesar USD 3,4 triliun selama satu dekade.

    “Mereka akan kalah dalam pemilihan pendahuluan tahun depan jika itu adalah hal terakhir yang saya lakukan di Bumi ini,” kata Musk awal minggu ini.

    Setelah Musk mengkritik keras RUU pengeluaran unggulan, yang akhirnya disahkan Kongres dan ditandatangani menjadi undang-undang, Trump mengancam akan mendeportasi taipan teknologi tersebut dan mencabut dana federal dari bisnisnya.

    “Kita harus melihatnya,” kata presiden kepada wartawan ketika ditanya apakah dia akan mempertimbangkan untuk mendeportasi Musk, yang lahir di Afrika Selatan dan telah memegang kewarganegaraan AS sejak 2002.

    Setelah mengunggah jajak pendapat, Musk memaparkan kemungkinan rencana pertempuran politik untuk merebut kursi DPR dan Senat yang rentan dan menjadi ‘suara penentu’ pada undang-undang utama.

    “Salah satu cara untuk melaksanakannya adalah dengan berfokus pada hanya 2 atau 3 kursi Senat dan 8 hingga 10 distrik DPR,” ujar Musk.

    Sebagai informasi, 435 kursi DPR AS diperebutkan setiap 2 tahun, sementara sekitar sepertiga dari 100 anggota Senat, yang menjabat selama enam tahun, dipilih setiap dua tahun.

    Beberapa pengamat dengan cepat menunjukkan bagaimana kampanye pihak ketiga secara historis telah memecah suara, seperti yang dilakukan oleh pencalonan presiden independen pengusaha Ross Perot pada tahun 1992 ketika hal itu membantu menghancurkan upaya pemilihan kembali George HW Bush yang mengakibatkan kemenangan Demokrat Bill Clinton.

    (whn/whn)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • 1
                    
                        Debut Prabowo di BRICS: Peluk Hangat dan Ucapan Khusus Presiden Brazil
                        Nasional

    1 Debut Prabowo di BRICS: Peluk Hangat dan Ucapan Khusus Presiden Brazil Nasional

    Debut Prabowo di BRICS: Peluk Hangat dan Ucapan Khusus Presiden Brazil
    Penulis
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Untuk pertama kalinya di
    BRICS
    , Indonesia diwakili langsung oleh Presiden
    Prabowo Subianto
    datang sebagai anggota tetap dan mendapat sambutan hangat.
    Gelaran Pleno Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS 2025 digelar di Miuseum of Modern ART (MAM) Rio de Janeiro,
    Brasil
    , Minggu (6/7/2025) waktu setempat.
    Sejak 1 Januari 2025, Indonesia resmi menjadi anggota penuh BRICS, forum kerja sama global yang awalnya dibentuk Brazil, Rusia, India, dan China pada 2009.
    Sejak bergabung dengan BRICS, Indonesia sudah berpartisipasi pada 165 pertemuan, termasuk 20 pertemuan tingkat kementerian.
    Namun momen
    KTT BRICS
    2025 di Brazil ini menjadi debut Indonesia sebagai anggota tetap.
    Tema
    KTT BRICS 2025
    adalah “Strengthening Global South Cooperation for More Inclusive and Sustainable Governance’.
    Dilansir siaran pers situs Sekretariat Presiden, setibanya di lobi VVIP MAM, Presiden Prabowo disambut jajar pasukan kehormatan sebagai bentuk penghormatan terhadap kepala negara yang hadir.
    Terlihat di video yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Prabowo datang menggunakan mobil sedan hitam dengan bendera Merah Putih di ujungnya.
    Terlihat Prabowo mengenakan setelah jas dan peci hitam, berjalan melintasi karpet merah yang dijaga oleh pasukan Brasil yang memegang tombak.
    Presiden RI Prabowo disambut oleh
    Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva
    selaku tuan rumah.
    Prabowo menjura ke arah Lula. Keduanya bersalaman.
    Pelukan hangat dari Presiden Lula menyambut Prabowo. Suara jepretan kamera terdengar.
    Prabowo dan Lula berfoto sambil berjabat erat di depan latar bertuliskan BRICS Brazil 2025 itu.
    Usai penyambutan oleh Presiden Brasil, Presiden Prabowo kemudian bergabung dengan para pemimpin negara lainnya di Leaders’ Lounge.
    Ruangan ini menjadi tempat bagi Presiden Prabowo beserta para pemimpin lainnya untuk saling bertegur sapa dan bertukar pandangan secara singkat mengenai tantangan global dan berbagai hal penting lainnya sebelum mengikuti sesi utama dalam rangkaian kegiatan KTT BRICS.
    Presiden Prabowo pun turut serta dalam sesi foto bersama seluruh pemimpin negara dan para delegasi yang hadir.
    Dalam momen tersebut, Presiden Prabowo tampak berdiri di antara Presiden Republik Afrika Selatan, Cyril Ramaphosa dan Putra Mahkota Abu Dhabi, Khaled bin Mohamed bin Zayed Al Nahyan.
    Presiden Lula selaku sahibulbait menyampaikan pidato pembukanya, menyebut satu per satu para pemimpin negara yang hadir, dan Prabowo mendapat ucapan khusus.
    “Saya hendak menyampaikan ucapan selamat datang khususnya kepada Bapak Presiden Prabowo Subianto yang untuk pertama kalinya berpartisipasi dalam Konferensi BRICS sebagai anggota penuh,” ujar Presiden Lula.
    Sebelumnya, Lula menyapa jajaran pemimpin negara yakni Perdana Menteri India Narendra Modi, Presiden Rusia Vladimir Putin yang berpartisipasi secara virtual, Presiden Afrika Selatan Ciryl Ramaposa, Perdana Menteri China Li Qiang, kemudian Prabowo, dilanjut Perdana Menteri Ethiopia Abiy Ahmed, Perdana Menteri Mesir Mustafa Madbouly, Putera Mahkota Abu Dhabi Khaled bin Mohamed bin Zayed, dan Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghci.
    Prabowo bersama para pemimpin negara di Ruang Plenary ini sedang mengikuti sesi terbatas dengan tema pembahasan “Peace and Security, and Global Governance Reform.”
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Prabowo Bawa RI Debut Hadiri KTT BRICS, Disambut Presiden Brasil

    Prabowo Bawa RI Debut Hadiri KTT BRICS, Disambut Presiden Brasil

    Jakarta

    Indonesia secara perdana menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS yang digelar di Rio de Janeiro, Brasil. Presiden Prabowo Subianto mendapat sambutan langsung oleh Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva

    Dalam keterangan Tim Media Presiden, Minggu (6/7/2025), acara KTT BRICS 2025 digelar di Museum of Modern Art (MAM) Rio de Janeiro. Prabowo tiba tepat pukul 10.53 pagi waktu setempat.

    Ia disambut dengan pasukan kehormatan dan karpet merah. Setelah bersalaman hangat dengan Lula da Silva, keduanya berfoto bersama di depan latar BRICS.

    Momen itu sekaligus menandai keterlibatan Indonesia yang kini tergabung dalam kelompok ekonomi dunia tersebut bersama negara-negara seperti Brasil, Rusia, India, China, Afrika Selatan, Uni Emirat Arab, dan lainnya.

    Kehadiran Prabowo didampingi jajaran pejabat, di antaranya Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Wamenkeu Thomas Djiwandono, Wamenlu Arrmanatha Nasir dan Seskab Teddy Indra Wijaya. Kedatangan delegasi Indonesia ini menandai keseriusan pemerintah dalam mengambil peran aktif dalam pembentukan tatanan ekonomi global baru yang lebih adil dan seimbang.

    (fca/whn)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • China Ajak Negara Mitra Perkokoh Peran BRICS di Kancah Global – Page 3

    China Ajak Negara Mitra Perkokoh Peran BRICS di Kancah Global – Page 3

    China mendorong agar negara-negara anggota BRICS fokus pada lima bidang utama, yakni keamanan, inovasi, pembangunan hijau, tata kelola global, dan pertukaran antar masyarakat.

    Selain itu, Perdana Menteri China, Li Qiang, yang akan menghadiri KTT BRICS 2025 di Rio de Janeiro, disebut juga bakal membawa semangat yang sama sebagai momentum penting untuk memperkuat kerja sama dan mendorong solusi atas berbagai tantangan global yang tak bisa dipungkiri semakin kompleks.

    China juga menjadi motor utama pembentukan New Development Bank (NDB) yang berbasis di Shanghai sejak 2015. Lembaga ini mendanai proyek-proyek penting di berbagai negara anggota BRICS, mulai dari pengembangan infrastruktur energi di China hingga modernisasi transportasi di Afrika Selatan.

    “Dalam sepuluh tahun, NDB telah menyetujui pendanaan sekitar 120 proyek dengan nilai total 40 miliar dolar AS,” dalam keterangan diterima Minggu (6/7/2025).

     

  • Putin & Xi Jinping Absen di Pertemuan BRICS, Ada Apa?

    Putin & Xi Jinping Absen di Pertemuan BRICS, Ada Apa?

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden China Xi Jinping dipastikan tidak akan datang dalam pertemuan puncak BRICS di Brazil esok hari, Minggu (5/7/2025).

    Hal ini memicu pertanyaan apakah perluasan negara-negara anggota BRICS telah mengurangi nilai ideologis bagi kedua negara pendiri, China dan Rusia.

    Dikutip dari The Guardian, Xi Jinping kerap menghadiri pertemuan puncak BRICS selama 12 tahun terakhir. Namun, kali ini tidak hadir.

    Tidak ada alasan resmi yang diberikan dan China mengirim perdana menteri, Li Qiang untuk hadir di Brazil esok.

    Sementara itu, Putin tengah menghadapi surat perintah penangkapan pengadilan pidana internasional (ICC). Banyak pihak menduga dia memutuskan untuk tidak melakukan perjalanan ke Rio de Janeiro sebagai tanda hormat kepada Brazil yang merupakan penanda tangan undang-undang ICC.

    Ini bukan kali pertama Putin tidak hadir di pertemuan BRICS. Sebelumnya pada 2023, dia memutuskan tidak hadir di pertemuan puncak BRICS di Afrika Selatan.

    Saat itu, Presiden Cyril Ramaphosa tidak dapat memberikan jaminan apa pun jika Putin ditangkap di Afrika Selatan. Putin dituduh oleh ICC berperan dalam penculikan dan deportasi puluhan ribu anak-anak Ukraina.

    BRICS, pada perkembangannya, sering sebagai alternatif kelompok negara berkembang untuk mengimbangi kekuatan kelompok negara G7. Dua tahun terakhir, BRICS telah mengalami perluasan pesat baru-baru ini. BRICS, menurut pandangan global, pada prosesnya telah mengencerkan koherensi kapitalisme barat yang diwakili oleh G7.

    Anggota pendirinya adalah Brazil, Rusia, India, Tiongkok, dan Afrika Selatan. Namun, kelompok tersebut tahun lalu berkembang hingga mencakup Indonesia, Iran, Mesir, Ethiopia, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab, negara-negara dalam berbagai tahap pembangunan ekonomi dan dengan berbagai tingkat antagonisme terhadap barat.

    Penambahan tersebut membuat badan tersebut condong ke arah autokrasi, membuat Brazil, Afrika Selatan, dan India merasa tidak nyaman.

    Brazil mengatakan pengelompokan BRICS hanyalah salah satu tanda tatanan dunia baru yang sedang muncul. Berbicara baru-baru ini di Overseas Development Institute, mantan menteri luar negeri Brazil dan duta besar saat ini untuk Inggris, Antonio Patriota, mengatakan kebijakan luar negeri Donald Trump yang mengutamakan Amerika akan mengubah tatanan dunia dari AS sebagai negara adikuasa menjadi dunia multipolar dengan kekuatan yang tersebar lebih merata.

    “AS, melalui kebijakannya, termasuk mengenai tarif dan kedaulatan, tengah mempercepat transisi menuju multipolaritas dengan berbagai cara,” kata Patriota.

    Ia menambahkan bahwa aliansi baru lain kemungkinan akan terbentuk dan akan menantang distribusi kekuasaan saat ini.

    “Sulit untuk membantah saat ini bahwa Eropa sependapat dengan kebijakan AS mengenai perdagangan atau keamanan atau mengenai keberlanjutan demokrasi, misalnya. Jadi, yang dulunya hanya ada satu kutub barat yang unik, kini mungkin ada dua,” tegasnya.

    (haa/haa)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Yusril Bicara Kans Presiden Prabowo dan Presiden Brasil Bahas Insiden Juliana Marins

    Yusril Bicara Kans Presiden Prabowo dan Presiden Brasil Bahas Insiden Juliana Marins

    Yusril Bicara Kans Presiden Prabowo dan Presiden Brasil Bahas Insiden Juliana Marins
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi dan Pemasyarakatan,
    Yusril Ihza Mahendra
    menyebut, Presiden
    Prabowo
    Subianto kemungkinan bakal membahas insiden meninggalnya
    Juliana Marins
    dengan Presiden Brasil di sela pertemuan negara-negara anggota BRICS.
    Diketahui, Prabowo melakukan lawatan ke Brasil karena dijadwalkan tampil pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS (Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan) pada 6–7 Juli di Rio De Janeiro.
    “Kita dengarlah nanti, mungkin ada pembicaraan di sela-sela pembicaraan bilateral antara Presiden Prabowo dan Presiden Brasil akan dikemukakan,” kata
    Yusril
    dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (4/7/2025), dikutip dari
    Antaranews
    .
    Namun, Yusril mengatakan, Pemerintah Indonesia belum pernah menerima surat atau nota diplomatik dari Pemerintah Brazil yang mempertanyakan insiden wafatnya Juliana Marins usai jatuh di jalur pendakian Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 26 Juni 2025.
    Menurut Yusril,
    Pemerintah Brasil
    hanya mengirimkan pesawat Angkatan Udara-nya ke Bali untuk membawa jenazah Juliana Marins pulang ke Brasil dan tidak ada komplain ataupun pertanyaan tentang kasus tersebut.
    Selain itu, dia meluruskan bahwa rencana proses hukum terkait meninggalkan Juliana Marins tidak berasal dari Pemerintah Brasil, melainkan dari Federal Public Defender’s Office of Brazil (FPDO) yakni lembaga independen seperti Komnas HAM.
    “Yang ada
    statement
    yang dikeluarkan oleh FPDO lembaga independen yang memantau dan menyelidiki laporan pelanggaran HAM jadi statusnya itu sama seperti Komnas HAM yang ada disini, jadi bukan
    pemerintah Brasil
    ,” ujarnya.
    Namun, Yusril mengatakan, Indonesia tidak bisa dituntut ke Inter-American Commission on Human Rights (IACHR) seperti yang disampaikan FPDO. Sebab, Indonesia bukan bagian dari anggota IACHR.
    “Maka kami ingin menegaskan bahwa Indonesia bukanlah pihak dalam konvensi HAM di Amerika Latin itu dan juga Indonesia bukan anggota dari komisi itu,” katanya.
    Lebih lanjut, Yusril memaklumi bahwa keluarga Juliana sedang sedih dan berduka atas meninggalnya salah satu anggota mereka.
    Yusril juga memahami tugas FPDO yang fokus terhadap HAM, layaknya Komisi Nasional (Komnas) HAM di Indonesia.
    Meski terdapat potensi pembicaraan Presiden Prabowo dengan Presiden Brasil terkait insiden Juliana, Menko Yusril menuturkan kemungkinan Prabowo bertemu dengan FPDO sangat kecil karena tidak pada levelnya
    “Tapi, kalau Presiden mau bertemu keluarga Juliana saya belum tahu. Itu pribadi ya dan kami belum menerima ada permintaan seperti itu,” ucapnya.
    Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Brasil melalui Kantor Pembela Umum Federal (DPU) membuka kemungkinan untuk menempuh jalur hukum internasional terkait kematian Juliana Marins karena terjatuh di jalur pendakian Gunung Rinjani.
    DPU pada Senin (30/6/2025) mengajukan permintaan resmi kepada Kepolisian Federal (PF) untuk menyelidiki kemungkinan adanya unsur kelalaian dari otoritas Indonesia dalam insiden tersebut.
    Jika ditemukan indikasi pelanggaran, Brasil tidak menutup kemungkinan akan membawa kasus ini ke forum internasional seperti Komisi Antar-Amerika untuk Hak Asasi Manusia (IACHR).
    “Kami sedang menunggu laporan yang disusun oleh otoritas Indonesia. Setelah laporan itu diterima, kami akan menentukan langkah hukum berikutnya,” ujar Taisa Bittencourt, Pembela HAM Regional dari DPU.
    Setibanya jenazah Juliana Marins di Brasil pada Selasa, 1 Juli 2025, keluarga segera meminta dilakukan otopsi ulang untuk memastikan waktu dan penyebab kematian secara akurat.
    Permintaan ini dikabulkan oleh pemerintah federal dan dijadwalkan berlangsung di Institut Medis Legal (IML) Rio de Janeiro pada hari yang sama.
    Menurut DPU, pemeriksaan ulang tersebut sangat penting untuk mengklarifikasi dugaan bahwa Juliana Marins mungkin tidak mendapatkan pertolongan memadai setelah kecelakaan terjadi.
    “Otopsi kedua ini adalah permintaan dari keluarga. Kami akan mendampingi mereka sesuai hasil laporan dan keputusan yang akan diambil,” ujar Taisa Bittencourt.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Menko Yusril minta semua pihak jaga hubungan baik Indonesia dan Brazil

    Menko Yusril minta semua pihak jaga hubungan baik Indonesia dan Brazil

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan RI Yusril Ihza Mahendra meminta semua pihak menjaga hubungan baik Indonesia dengan Brazil, sehubungan dengan insiden wafatnya warga Brasil Juliana Marins di Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat, pada Kamis (26/6).

    Apalagi, kata dia, saat ini Presiden RI Prabowo Subianto sedang menghadiri pertemuan negara-negara anggota BRICS (Brazil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan), sebuah kelompok ekonomi besar yang memegang peranan penting dalam perekonomian global di Brazil.

    “Hubungan baik serta kerja sama bilateral antara Indonesia dan Brasil harus tetap dijaga dan tidak boleh terganggu dengan insiden kematian Juliana Marins ini,” ujar Yusril dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat.

    Dia menegaskan bahwa pemerintah Indonesia sangat fokus dan berduka atas kematian Juliana akibat terjatuh ke dalam jurang sedalam 600 meter di tebing Gunung Rinjani.

    Pemerintah, kata Yusril, menganggap insiden tersebut merupakan insiden kecelakaan yang dapat terjadi pada setiap pendaki gunung, terutama lantaran medan Rinjani yang berat dan cuaca ekstrem sedang terjadi saat itu.

    Selain itu, pemerintah RI telah menjelaskan kepada publik insiden tersebut, upaya evakuasi, dan autopsi yang dilakukan di sebuah rumah sakit di Denpasar, Bali.

    Ia tak menampik bahwa upaya evakuasi tidak
    secepat seperti yang diharapkan karena penggunaan helikopter tidak dapat dilakukan pada medan bertebing di tengah cuaca ekstrem, sebagaimana diharapkan oleh keluarga korban.

    Pasalnya, kata Menko, berbagai tebing dan hutan tropis di Rinjani berbeda dengan tebing-tebing salju di Himalaya.

    Oleh karena itu, dikatakan bahwa satu-satunya cara penyelamatan, yakni evakuasi vertikal secara manual yang dilakukan oleh Tim Pencarian dan Pertolongan (Search and Rescue/SAR) dan tim relawan, sehingga proses evakuasi berjalan tidak secepat yang diharapkan.

    Yusril menuturkan bahwa hasil autopsi telah dengan jelas menunjukkan bahwa Juliana meninggal antara 15–30 menit setelah badannya terhempas di bebatuan gunung akibat kerusakan organ dan patah tulang yang parah karena terjatuh dari ketinggian 600 meter itu.

    Disebutkan bahwa pihak keluarga Juliana memang mempertanyakan jarak waktu antara saat terjatuh dan kematian karena mereka berpikir ada keterlambatan datangnya pertolongan, sementara korban diduga masih hidup.

    “Secara medis, secepat apa pun pertolongan datang, upaya untuk menyelamatkan nyawa korban dalam insiden jatuh seperti itu hampir mustahil dapat dilakukan,” katanya menambahkan.

    Bahwa kemudian keluarga korban minta dilakukan autopsi ulang di Brasil untuk memastikan waktu kematian, ia mengatakan bahwa pemerintah RI mempersilakan dan menghormati keinginan
    tersebut.

    Secara teoritis jika metodologi autopsi dilakukan mengikuti standar forensik yang sama, sambung dia, maka hasilnya tidak akan jauh berbeda.

    Yusril pun menegaskan bahwa telah berkoordinasi dengan Menko Politik dan Keamanan RI Budi Gunawan dan Menteri Luar Negeri RI Sugiono dalam menyikapi insiden kematian Juliana tersebut.

    Pewarta: Agatha Olivia Victoria/Rio Feisal
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Elon Musk Mendadak Jadi Idola di China Usai Kritik Trump

    Elon Musk Mendadak Jadi Idola di China Usai Kritik Trump

    Jakarta, CNBC Indonesia – Ketegangan antara Elon Musk dan Donald Trump membawa fenomena baru di China. Ramai-ramai melontarkan dukungan terhadap CEO Tesla dan SpaceX melalui platform media sosial Weibo.

    Pada Rabu (4/7/2025), setelah RUU yang ditentang Musk dan didukung Trump lolos di Senat AS, tanda pagar #MuskWantsToBuildAnAmericaParty (Musk ingin membangun Partai Amerika) viral di Weibo.

    Tak tanggung-tanggung, tagar tersebut menghimpun lebih dari 37 juta views dalam waktu singkat. Para netizen China mengutarakan dukungan mereka terhadap Musk dan inisiatifnya untuk membuat partai baru yang menengahi Demokrat-Republik.

    “Jika Elon Musk mendirikan partai politik, pola pikirnya yang digerakkan oleh teknologi dapat menyuntikkan energi baru ke dalam politik. Potensi perubahannya signifikan dan patut diperhatikan,” tulis seorang pengguna Weibo, dikutip dari The Guardian, Jumat (4/7/2025).

    “Jika Anda sudah merasa muak, Anda tidak perlu lagi terus-terusan menahannya,” tulis yang lain.

    Salah satu komentar merangkum keseluruhan ‘tone’ obrolan di Weibo terkait pertikaian antara Musk dan Trump, serta inisiatifnya membentuk partai.

    “Saudara Musk, Anda mendapat dukungan dari miliaran orang [China],” tulis komentar tersebut.

    Kedekatan Musk dan China

    Musk merupakan sosok yang sangat dihormati di China karena inovasinya di sektor teknologi. Ia merupakan pendiri dan CEO banyak perusahaan seperti Tesla, SpaceX, xAI, dan X.

    Mobil listrik Tesla adalah satu-satunya merek Barat yang mengaspal di jalanan China dan dapat menyaingi perusahaan domestik. Pabrik terbesar Tesla berdasarkan volume berada di Shanghai.

    Musk juga dikenal memiliki hubungan dekat dengan perdana menteri China, Li Qiang. Sementara itu, ibu Musk, Maye Musk, adalah selebritas media sosial di China.

    Popularitas Musk di China juga sejalan dengan tren masyarakat China yang antusias menyambut inovator teknologi AS. Biografi pendiri Apple, Steve Jobs, karya Walter Isaacson menjadi bestseller di China.

    Masalah Elon Musk Vs Trump

    Seperti diketahui, Musk beberapa saat lalu menghujat RUU yang didukung Trump terkait pemotongan pajak, belanja pertahanan, dan penguatan perbatasan.

    Musk mengatakan RUU itu akan menghancurkan ekonomi AS dan mencetak banyak pengangguran. Ia juga menuduh pemerintahan Trump mengutamakan industri masa lalu dan tak berpihak pada inovasi masa depan.

    Sebagai informasi, dalam RUU yang didukung Trump, akan ada kenaikan pajak untuk sejumlah proyek energi surya, baterai, panas bumi, angin dan nuklir. RUU juga akan memberikan subsidi baru pada batu bara yang digunakan dalam produksi baja.

    Menanggapi kritik tajam dari Musk, Trump membalas dengan keras melalui akun Truth Social miliknya.

    Trump mengatakan Lembaga Efisiensi Pemerintah (DOGE) perlu mengusut tuntas praktik bisnis Musk. Trump mengatakan selama ini Musk adalah sosok pengusaha yang paling banyak mendapatkan subsidi di muka Bumi.

    Seperti diketahui, Musk yang tadinya merupakan penasihat khusus Trump sempat ditunjuk untuk mengepalai DOGE. Musk lantas mengundurkan diri dengan alasan ingin lebin fokus mengurus bisnisnya. DOGE dibentuk untuk memangkas anggaran pemerintah federal.

    “Tanpa subsidi, Elon Musk kemungkinan harus menutup bisnis dan kembali ke Afrika Selatan,” kata Trump, dikutip dari akun Truth Social-nya.

    “Tak ada lagi peluncuran roket, satelit, dan produksi mobil listrik. Negara kita akan menghemat sangat besar,” Trump menambahkan.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • WHO Desak Harga Minuman Manis Naik 50 Persen demi Selamatkan Jutaan Nyawa

    WHO Desak Harga Minuman Manis Naik 50 Persen demi Selamatkan Jutaan Nyawa

    Jakarta

    Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) meminta sejumlah negara menaikkan harga minuman manis demi menekan kasus kematian akibat penyakit tidak menular. Selain minuman manis, kebijakan kenaikan harga juga didorong untuk produk alkohol dan tembakau.

    Desakan tersebut diminta WHO selambatnya berlaku pada 2035 melalui mekanisme perpajakan kesehatan, yang kemudian memungkinkan kenaikan harga produk hingga 50 persen.

    Konsumsi tembakau, alkohol, dan minuman manis memicu epidemi penyakit tidak menular (PTM). PTM, termasuk penyakit jantung, kanker, dan diabetes, yang menyebabkan lebih dari 75 persen dari total kematian seluruh dunia.

    Dorongan inisiatif dalam tajuk ‘3 by 35’ ini disebut mampu mencegah 50 juta kematian dini selama 50 tahun ke depan.

    “Pajak kesehatan adalah salah satu alat paling efisien yang kita miliki,” kata dr Jeremy Farrar, Asisten Direktur Jenderal, Promosi Kesehatan dan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, WHO dalam keterangan resminya, dikutip Jumat (4/7/2025).

    “Pajak ini mengurangi konsumsi produk-produk berbahaya dan menciptakan pendapatan yang dapat diinvestasikan kembali oleh pemerintah dalam perawatan kesehatan, pendidikan, dan perlindungan sosial. Saatnya bertindak.”

    Inisiatif ini memiliki tujuan yang ambisius tetapi dapat dicapai untuk mengumpulkan USD 1 triliun selama 10 tahun ke depan. Antara 2012 dan 2022, hampir 140 negara menaikkan pajak tembakau, yang mengakibatkan kenaikan harga riil rata-rata lebih dari 50 persen.

    Kolombia hingga Afrika Selatan telah memberlakukan pajak kesehatan. Dampaknya, ada penurunan konsumsi dan peningkatan pendapatan.

    Sayangnya, masih banyak negara terus memberikan insentif pajak kepada industri yang tidak sehat, termasuk tembakau. Perjanjian investasi jangka panjang dengan industri yang membatasi kenaikan pajak tembakau dapat semakin melemahkan tujuan kesehatan nasional.

    WHO mendorong pemerintah untuk meninjau dan menghindari pengecualian tersebut guna mendukung pengendalian tembakau yang efektif dan melindungi kesehatan masyarakat.

    WHO menyerukan kepada negara-negara, masyarakat sipil, dan mitra pembangunan untuk mendukung langkah tersebut dan berkomitmen pada perpajakan yang lebih cerdas dan adil yang melindungi kesehatan.

    (naf/kna)

  • Fakta Pulau Paling Terpencil di Bumi, Pernah Dihuni Pemimpin Dunia

    Fakta Pulau Paling Terpencil di Bumi, Pernah Dihuni Pemimpin Dunia

    Jakarta, CNBC Indonesia – Saint Helena dikenal sebagai tempat Napoleon Bonaparte, panglima terkenal asal Perancis, diasingkan dan kemudian meninggal. Lebih dari itu, Saint Helena merupakan pulau paling terpencil di dunia.

    Letaknya mencapai 2.000 kilometer dari Afrika atau hampir setengahnya menuju Brasil. Butuh perjalanan panjang jika ingin menuju Saint Helena.

    Sebelum 2017, Saint Helena bisa dikunjungi menggunakan kapal laut selama enam hari dari Afrika Selatan. Setidaknya kini pulau tersebut bisa diakses menggunakan peenrbangan enam jam dari lokasi yang sama.

    Saint Helena yang berada 800 meter dari permukaan laut. Udaranya sangat segar dengan tambahan sensasi rasa asin dari Atlantik Selatan.

    Ternyata Saint Helena merupakan tempat yang sangat luar biasa. Itu yang diucapkan Charles Darwin saat sampai di pantainya tahun 1836.

    Vogue mencatat pulau sebesar San Fransisco merupakan tempat bagi lebih dari 500 spesies flora dan fauna endemik atau 25 kali lebih banyak per kilometer persegi dari kepulauan Galapagos.

    Selain itu, lokasinya berada di episentrum kawasan lindung laut seluas 445 kilometer persegi. Perairan Saint Helena jadi rumah untuk penyu hijau, ikan pari setan, hiu martil, dan tempat migrasi bagi paus bungkuk.

    Bahkan dengan mudah menemukan segerombolan lumba-lumba tutul pantropis dan hiu paus di sana.

    “Dari November hingga Maret, pulau kami mengalami salah satu fenomena yang langka, sekumpulan hiu paus jantan dan betina dewasa,” kata manajer proyek konservasi laut di Saint Helena National Trust, Kenickie Andrews, dikutip dari Vogue, Kamis (3/7/2025).

    Fenomena itu, dia mengatakan menawarkan kesempatan para peneliti untuk mempelajari perilaku spesies tersebut. Termasuk potensi untuk mengembakbiakan para hewan.

    Belum lagi kesempatan untuk mengembangkan ekowisata. Dengan catatan, semua dilakukan dengan kehati-hatian dan tidak ada sentuhan, jarak aman dan waktu interaksi yang terbatas.

    Sementara itu, Saint Helena yang berisi 4.000 orang berupaya memenuhi makanannya sendiri. Sebagian besar rumah dilaporkan menanam sayuran atau pohon buah dalam taman kecil.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]