Negara: Afrika Selatan

  • Hadiri Rapat BRICS, Prabowo Singgung Soal Senjata Politik Dunia

    Hadiri Rapat BRICS, Prabowo Singgung Soal Senjata Politik Dunia

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Prabowo Subianto menghadiri BRICS Leaders Virtual Meeting, dari kediaman pribadinya di Kertanegara, Senin (8/9/2025). Menurutnya perdagangan dan keuangan global sering dimainkan sebagai senjata politik di dunia.

    Bahkan Prabowo mengatakan, praktik standar ganda sering muncul dalam penerapan hukum internasional.

    “Dalam dunia dengan ketidakpastian ini, ada juga double bahkan triple standard, dimana hukum internasional di setiap hari diabaikan, di mana yang berkuasa yang benar, di mana negara kecil yang kurang berkuasa terintimidasi, di mana perdagangan dan keuangan menjadi senjata, kami menganggap saat ini, saatnya BRICS terus berkembang,” kata Prabowo, mengutip keterangan.

    Untuk itu, Prabowo mendukung langkah yang diambil BRICS dalam memperkuat kerja sama multilateral.

    Menurutnya BRICS juga telah menjadi pilar kuat dalam tatanan ekonomi global. Terlebih aliansi ekonomi dan politik dari negara berkembang ini telah merepresentasikan kekuatan ekononi, populasi, pasar, dan sumber daya alam terbesar di dunia.

    “BRICS sekarang memiliki populasi lebih dari 55% di dunia. Kita memiliki global GDP lebih dari 40%. BRICS memiliki negara dengan ekonomi terbesar, negara terbesar secara populasi, pasar terbesar, negara dengan sumber daya alam terbesar – sumber daya kritis,” kata Prabowo.

    Prabowo menekankan dengan kekuatan itu, BRICS kian menjadi salah satu poros kekuatan global yang harus diperkuat.

    “KIta harus terus bekerja dengan lebih dekat bersama. Kita harus berkonsultasi satu sama lain,” katanya.

    Pertemuan kali ini dihadiri oleh sejumlah Kepala Negara dan perwakilan tingkat tinggi, antara lain Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva, Presiden Republik Rakyat Tiongkok (RRT) Xi Jinping, Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi, Presiden Iran Masoud Pezeshkian, Presiden Rusia Vladimir Putin, Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa, Putra Mahkota Uni Emirat Arab Khaled bin Mohamed bin Zayed, Menteri Luar Negeri Ethiopia Gedion Timothewos, serta Menteri Luar Negeri India Subrahmanyam Jaishankar.

    Awalnya Presiden Brasil membuka virtual meeting ini dengan memberikan pandanganannya. Kemudian dilanjut pernyataan dari Presiden China Xi Jinping, dan Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi, kemudian dilanjut Presiden Prabowo Subianto.

    (haa/haa)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Prabowo Ikuti Rapat BRICS dari Rumah Kertanegara
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        8 September 2025

    Prabowo Ikuti Rapat BRICS dari Rumah Kertanegara Nasional 8 September 2025

    Prabowo Ikuti Rapat BRICS dari Rumah Kertanegara
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Presiden Prabowo Subianto menghadiri BRICS Leaders Virtual Meeting dari kediaman pribadinya di Jl Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (8/9/2025).
    Pertemuan yang dilaksanakan secara daring ini mempertemukan para pemimpin negara anggota BRICS untuk membahas isu-isu global yang menjadi perhatian bersama.
    Dikutip dari siaran pers Sekretariat Presiden, pertemuan dihadiri oleh sejumlah kepala negara dan perwakilan tingkat tinggi, antara lain Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva, Presiden Republik Rakyat Tiongkok (RRT) Xi Jinping, dan Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi.
    Ada pula Presiden Iran Masoud Pezeshkian, Presiden Rusia Vladimir Putin, Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa, Putra Mahkota Uni Emirat Arab Khaled bin Mohamed bin Zayed, Menteri Luar Negeri Ethiopia Gedion Timothewos, serta Menteri Luar Negeri India Subrahmanyam Jaishankar.
    Presiden Brasil Lula da Silva membuka virtual meeting dengan memberikan pandangannya.
    Setelahnya, Presiden RRT Xi Jinping dan Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi menyampaikan pandangan di urutan kedua dan ketiga.
    Sementara itu, Presiden Prabowo menyampaikan pandangan dan posisi Indonesia terkait sejumlah isu global pada urutan keempat.
    Kepala negara menegaskan dukungan penuh Indonesia terhadap berbagai inisiatif yang dihasilkan dalam forum BRICS.
    “Kami sepenuhnya mendukung inisiatif-inisiatif yang telah diambil. Kami mengapresiasi kepemimpinan Presiden Lula dan Indonesia berkomitmen untuk bekerja lebih erat dengan seluruh negara BRICS,” ucap Presiden Prabowo, Senin.
    Forum BRICS tersebut menjadi sarana bagi para pemimpin untuk bertukar pandangan terkait perkembangan ekonomi dunia dan kondisi sistem multilateral saat ini.
    Situasi geopolitik dan dinamika ekonomi global turut memberi pengaruh terhadap stabilitas perdagangan internasional serta prospek pertumbuhan ekonomi di berbagai kawasan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Jutaan Smartphone di Inggris Berbunyi Serentak dalam Uji Coba Peringatan Diri Bencana

    Jutaan Smartphone di Inggris Berbunyi Serentak dalam Uji Coba Peringatan Diri Bencana

    JAKARTA – Jutaan smartphone di seluruh Inggris membunyikan sirene secara bersamaan pada Minggu 7 Agustus. Hal ini bagian uji coba Pemerintah Inggris agar lebih siap menghadapi keadaan darurat nasional seperti bencana alam.

    Mengutip AFP, uji coba sirine serentak di smartphone ini menyebabkan pertandingan olah raga kriket ODI ketiga Inggris melawan Afrika Selatan dihentikan, sementara kick-off pertandingan liga rugbi diundur untuk menghindari gangguan.

    Latihan menghadapi darurat nasional ini berlangsung pukul 15.00 (14.00 GMT), ditandai dengan smartphone dan tablet mengeluarkan suara serentak dan bergetar selama sekitar 10 detik. 

    Disusul pesan yang masuk ke tiap smartphone dan tabletmenyatakan bahwa itu hanyalah uji coba. 

    Ini merupakan uji coba kedua sistem peringatan darurat nasional  di Inggris setelah yang pertama digelar pada tahun 2023.

    Pemerintah Inggris dalam beberapa minggu terakhir telah memulai sosialisasi untuk meminimalkan dampak yang ditimbulkan dari situasi darurat nasional, termasuk tiba-tiba munculnya pengumuman di stasiun kereta api dan rambu-rambu di jalan tol.

    Pengumuman yang muncul di tempat-tempat umum itu telah dilakukan Pemerintah Inggris di sejumlah daerah sebanyak lima kali dalam dua tahun terakhir.

    Salah satunya dilakukan pada Januari 2025, ketika sekitar 4,5 juta orang di Skotlandia dan Irlandia Utara menghadapi Badai Eowyn yang mengancam nyawa.

  • Arus Utama Samudra Atlantik Bisa Mulai Runtuh pada 2055

    Arus Utama Samudra Atlantik Bisa Mulai Runtuh pada 2055

    Bisnis.com, JAKARTA – Sebuah studi baru mengungkapkan arus samudra Atlantik yang merespons perubahan iklim sedang melaju menuju titik kritis yang dapat menyebabkan dampak parah sebelum akhir abad ini.

    Dilansir dari livescience, arus-arus tersebut membentuk Sirkulasi Terbalik Meridian Atlantik (AMOC), yang berputar mengelilingi Samudra Atlantik seperti sabuk konveyor raksasa, membawa panas ke Belahan Bumi Utara sebelum bergerak ke selatan lagi di sepanjang dasar laut.

    Bergantung pada seberapa banyak karbon yang dipancarkan manusia dalam beberapa dekade mendatang, AMOC dapat mencapai titik kritis dan mulai runtuh paling cepat pada tahun 2055, dengan konsekuensi dramatis bagi beberapa wilayah, demikian temuan para peneliti.

    Prediksi menakutkan ini, yang didasarkan pada skenario di mana emisi karbon berlipat ganda antara sekarang dan tahun 2050, dianggap tidak mungkin tetapi hasil dari skenario yang jauh lebih mungkin di mana emisi berkisar pada tingkat saat ini selama 25 tahun ke depan tidak jauh lebih baik, menurut studi tersebut.

    Bahkan jika kita mempertahankan pemanasan global abad ini pada 4,8 derajat Fahrenheit (2,7 derajat Celsius) di atas tingkat pra-industri sebuah skenario “jalan tengah”, menurut laporan iklim PBB terbaru AMOC akan mulai runtuh pada tahun 2063, menurut hasil penelitian tersebut.

    “Peluang terjadinya keruntuhan jauh lebih besar daripada yang diperkirakan sebelumnya,” ujar Sybren Drijfhout, profesor oseanografi fisik di University of Southampton di Inggris dan Utrecht University di Belanda, dilansir dari Live Science.

    Secara keseluruhan, peluang keruntuhan AMOC pada abad ini adalah sekitar 50-50, menurut perkiraan Drijfhout, yang tidak terlibat dalam penelitian baru ini tetapi baru-baru ini memimpin studi serupa yang diterbitkan dalam jurnal Environment Research Letters.

    Dalam studi tersebut, Drijfhout dan rekan-rekannya menjalankan model iklim terbaru untuk periode setelah tahun 2100 dan menemukan bahwa skenario emisi tinggi, atau skenario yang menyebabkan pemanasan sekitar 8 derajat Fahrenheit (4,4 derajat Celsius) di atas tingkat pra-industri pada akhir abad ini, selalu menyebabkan keruntuhan AMOC. Skenario yang selaras dengan tujuan Perjanjian Paris untuk menjaga pemanasan idealnya di bawah 2,7 F (1,5 C) juga memicu keruntuhan pada dua model, yang menunjukkan bahwa kerusakan lebih mungkin terjadi daripada yang diperkirakan para ilmuwan sebelumnya, katanya.

    Van Westen dan rekan-rekannya sebelumnya menunjukkan bahwa aliran air tawar Atlantik pada 34 derajat lintang selatan, garis lintang di sepanjang ujung Afrika Selatan, merupakan penanda yang baik untuk stabilitas AMOC dan dapat memperingatkan para ilmuwan tentang keruntuhan yang akan datang. Penanda ini berfungsi untuk kondisi lingkungan yang berubah secara perlahan, tetapi kurang berguna untuk mengidentifikasi tren AMOC di bawah iklim yang memanas dengan cepat, kata van Westen.

    Untuk mengukur kapan titik kritis akan tercapai, studi baru ini mengamati massa air yang tenggelam ke dasar laut di Atlantik Utara.

    Saat ini, air permukaan kehilangan panas ke atmosfer ketika mencapai Atlantik Utara yang dingin. Air permukaan ini menjadi sangat dingin, asin, dan padat sehingga tenggelam ke dasar laut, membentuk arus yang bergerak di sepanjang dasar laut ke Belahan Bumi Selatan. Proses tenggelamnya air dingin dan padat ini disebut pembentukan air dalam, dan inilah mesin penggerak AMOC. Pembentukan air dalam dapat diukur melalui perubahan kepadatan air laut atau dengan mengekstrapolasi data laut dalam model iklim.

    “Ketika kuantitas ini berkurang menjadi nol, artinya permukaan menjadi terlalu ringan dan tidak terjadi penurunan,” yang pada dasarnya merupakan momen ketika AMOC mulai runtuh, kata van Westen.

    Pembentukan air dalam sudah menurun akibat pemanasan suhu udara di Atlantik Utara dan pencairan es Arktik. Udara hangat berarti air permukaan tidak dapat kehilangan cukup panas untuk tenggelam, sementara pencairan es mengencerkan konsentrasi garam air dan dengan demikian mengurangi kepadatannya.

    Wopke Hoekstra, komisioner Eropa untuk iklim, nol bersih, dan pertumbuhan bersih, menggambarkan temuan ini sebagai “peringatan serius terhadap iklim” dalam sebuah unggahan media sosial. “Studi baru ini menunjukkan bahwa Arus Teluk bisa runtuh dalam masa hidup kita,” ia memperingatkan.

    Namun, dampaknya tidak akan langsung terasa setelah AMOC mulai runtuh, menurut studi tersebut. Para penulis memperkirakan bahwa dibutuhkan lebih dari 100 tahun bagi AMOC untuk melemah secara signifikan dan pola cuaca baru akan muncul.

    Namun, Drijfhout berpendapat bahwa keruntuhan tersebut bisa terjadi hanya dalam 50 tahun. AMOC seperti api unggun yang bahan bakarnya semakin menipis, katanya.

    “Jika kita berhenti menambahkan balok kayu baru ke dalam api, apinya tidak langsung padam, tetapi akan terus membara untuk beberapa waktu,” kata Drijfhout. “Bagi AMOC, ‘masa membara’ ini adalah [sekitar] 50 tahun.”

  • Parah, Elon Musk Dukung Warga Jepang Demo Anti Imigran

    Parah, Elon Musk Dukung Warga Jepang Demo Anti Imigran

    Tokyo

    Elon Musk kembalii bikin kontroversi. Dia menyuarakan dukungannya terhadap demonstrasi anti imigrasi di Jepang. Meskipun masih kecil, gerakan anti imigran di Jepang semakin mendapatkan dukungan dan partai yang menyuarakannya juga makin populer.

    Pimpinan Tesla dan SpaceX sekaligus mantan penasihat Presiden AS Donald Trump ini memang sebelumnya telah mendukung partai-partai sayap kanan di negara lain, seperti Alternative for Germany (AfD).

    Mengomentari video demonstrasi kecil-kecilan di Jepang yang diunggah di X oleh akun bernama The British Patriot, Musk yang lahir di Afrika Selatan berkata, “Bagus.”

    Akun tersebut, yang menggambarkan dirinya sebagai “Pria kulit putih Inggris yang bangga dengan akar pribumi,” mengatakan bahwa klip tersebut menunjukkan para pengunjuk rasa Jepang menuntut deportasi semua imigran ilegal.

    “Dari Australia hingga Eropa hingga Jepang, warga negara bersatu untuk remigrasi,”sebut akun itu yang dikutip detikINET dari Japan Times.

    Video tersebut tampaknya direkam di Osaka pada 30 Agustus dan memperlihatkan orang-orang memegang bendera dan spanduk Jepang yang menentang imigrasi massal, termasuk satu spanduk bertuliskan, “Jangan jadikan Jepang Afrika.”

    Sebenarnya tingkat imigrasi di Jepang masih rendah dibandingkan dengan negara-negara maju lainnya. Survei juga menempatkannya jauh di bawah daftar kekhawatiran pemilih.

    Namun, dengan populasi yang menua, salah satu tingkat kelahiran terendah di dunia, dan kekurangan tenaga kerja di banyak industri, jumlah imigran memang kian meningkat.

    Pada bulan Juli, partai anti imigrasi Sanseito meraih hasil baik dalam pemilihan Majelis Tinggi, menambah perolehan kursi jadi 15 dari dua. Di majelis rendah, partai ini punya tiga anggota parlemen. Agendanya menggemakan gerakan populis lain di seluruh dunia yang menentang globalisme dan menyatakan akan mengembalikan kekuasaan kepada rakyat.

    (fyk/fyk)

  • Gerhana Bulan Total Muncul 7 September 2025, Sebagian Bumi Bakal Gelap

    Gerhana Bulan Total Muncul 7 September 2025, Sebagian Bumi Bakal Gelap

    Bisnis.com, JAKARTA – Pada 7 September 2025, akan terjadi gerhana bulan total.

    Gerhana ini akan terlihat oleh sebagian besar penduduk Eropa, Asia, Afrika, dan Australia, serta sebagian Amerika Selatan. Dari tempat saya tinggal, di Inggris, gerhana akan dimulai ketika bulan berada di bawah cakrawala, tetapi sekitar 20 menit kemudian, sekitar pukul 19.30, gerhana akan terlihat dan akan tetap seperti itu hingga gerhana berakhir.

    Gerhana bulan 7 September akan terjadi antara pukul 15.28 dan 20.55 GMT dengan bulan sepenuhnya terbenam dalam bayangan gelap Bumi — yang dikenal sebagai umbra — selama 82 menit totalitas yang menakjubkan antara pukul 17.30 dan 18.52 GMT.

    Sekitar 77% populasi dunia, sekitar 6,2 miliar orang, akan dapat menyaksikan seluruh fase total gerhana bulan, dengan hampir 88% (7,1 miliar orang) menyaksikan setidaknya sebagian fase penumbra, menurut Time and Date.

    Namun, di Eropa, bulan akan terbit dalam kondisi gerhana, sehingga pengaturan waktu dan pandangan yang jelas ke cakrawala timur akan menjadi kunci. Berikut ini adalah waktu terbitnya bulan dan totalitas di beberapa kota di Eropa:

    Berikut ini waktu totalitas terjadi di beberapa kota utama.

    Perth, Australia: 01.30 hingga 02.52 AWST pada hari Senin, 8 September 2025
    Mumbai, India: 23.00 IST pada hari Minggu, 7 September 2025 hingga 00.22 IST pada hari Senin, 8 September 2025
    Kairo: 20.30 hingga 21.52 EEST pada hari Minggu, 7 September 2025
    Cape Town, Afrika Selatan: 19.30 hingga 20.52 SAST pada hari Minggu, 7 September 2025
    Berlin 19.37 CEST 19.30-20.52 CEST
    Wina 19.20 CEST 19.30-20.52 CEST 
    Budapest 19.08 CEST 19.30-20.52 CEST
    Paris 20.17 CEST 19.30-20.52 CEST
    Madrid 20.34 CEST 19.30-20.52 CEST
    London 19.30 BST 18.30-19.52 BST

    Waktu-waktu ini hanya untuk totalitas bagian paling dramatis dari gerhana. Namun, ada baiknya melihat ke atas setidaknya 75 menit lebih awal untuk menyaksikan gerhana sebagian saat bayangan Bumi perlahan merayap di atas bulan, dan tetap tinggal setelah totalitas untuk melihat bulan berangsur-angsur kembali ke kecerahan penuhnya.

    Ketika ini terjadi, bulan bergerak ke dalam bayangan Bumi. Inilah sebabnya mengapa bulan selalu terlihat selama gerhana bulan – hanya saja tampak lebih gelap dan lebih merah. Satu-satunya cahaya yang masih mencapai permukaan bulan dan dipantulkan kembali kepada kita telah melewati atmosfer Bumi, yang menyebarkan sebagian besar panjang gelombang cahaya kecuali yang merah.

    Untuk mengetahui kapan Anda dapat melihat gerhana, dan seberapa banyak gerhana yang akan terlihat dari tempat tinggal Anda, Anda dapat menggunakan peta gerhana interaktif. Peta ini akan memberi Anda gambaran terbaik tentang cara melihatnya.

    Berbeda dengan gerhana matahari, Anda tidak memerlukan alat pelindung khusus untuk melihat gerhana bulan – cukup langit yang cerah. Setelah Anda tahu kapan harus melihat, temukan bulan dan saksikan ia menggelap dan memerah (lihat gambar). Anda mungkin ingin melihat penampakannya melalui teropong. Jika Anda tinggal di Inggris, bulan akan berada rendah di ufuk timur malam itu, jadi Anda perlu mencari tempat dengan pandangan yang jelas ke arah timur.

    Peristiwa khusus ini dikenal sebagai Harvest Blood Moon – “Harvest” karena bulan purnama ini terjadi tepat sebelum ekuinoks musim gugur, dan “Blood” karena warna merah bulan saat gerhana.

  • Kenapa Konflik Israel dan Houthi Kembali Memanas?

    Kenapa Konflik Israel dan Houthi Kembali Memanas?

    Jakarta

    Pada hari Minggu (24/8), jet tempur Israel melancarkan serangan udara berskala besar ke ibu kota Yaman, Sana’a. Menurut militer Israel (IDF), sejumlah target militer berhasil dihantam: sebuah kompleks yang juga mencakup istana kepresidenan, dua pembangkit listrik, serta sebuah depot bahan bakar. Israel menegaskan, fasilitas-fasilitas itu digunakan oleh kelompok Houthi untuk kepentingan militer — baik untuk memasok listrik ke pusat komando maupun menyediakan bahan bakar bagi operasi drone.

    Otoritas Houthi melaporkan sedikitnya enam orang tewas dan hampir 90 orang terluka, termasuk banyak warga sipil. Gambar dan video dari Sana’a memperlihatkan tangki bahan bakar yang dilahap api, serta rumah-rumah penduduk yang rusak. Serangan ini bukan yang pertama dilakukan Israel terhadap Houthi, tetapi termasuk yang paling berat sejak front baru ini dibuka.

    Mengapa Israel bereaksi sekarang?

    Pemicu serangan itu terjadi dua hari sebelumnya. Pada 22 Agustus, Houthi menembakkan sebuah rudal ke arah Israel yang, menurut IDF, untuk pertama kalinya dilengkapi dengan submunisi — kepala peledak berisi bom-bom kecil. Senjata semacam ini dilarang secara internasional karena kerap menimbulkan korban sipil.

    Bagi Israel, penggunaan bom curah dipandang sebagai eskalasi kualitatif. Dengan serangan balik ini, pemerintah Israel diyakini ingin menunjukkan bahwa mereka tidak hanya akan bertahan secara defensif, tetapi juga lebih agresif menyerang sumber ancaman di Yaman.

    Dalam beberapa bulan terakhir, intensitas serangan rudal dan drone dari Yaman memang meningkat. Menurut analis independen asal Yaman, Hannah Porter, ini menandai fase baru.

    “Yang baru adalah Houthi tampaknya mulai memasang submunisi dalam rudal mereka. Bahkan jika rudal berhasil ditembak jatuh, pecahan atau bagian berisi bom kecil tetap bisa jatuh di Israel dan meledak saat menghantam tanah,” kata Porter dalam wawancara dengan DW. “Tujuannya jelas: menimbulkan dampak lebih besar, bahkan di sekitar Bandara Ben Gurion di Tel Aviv.”

    Sejak kapan Houthi menyerang Israel?

    Konfrontasi ini berawal pada musim gugur 2023. Saat itu, tak lama setelah serangan teror Hamas pada 7 Oktober, Houthi menyatakan melakukan “serangan solidaritas” terhadap Israel. Pada 19 Oktober, Angkatan Laut AS untuk pertama kalinya menembak jatuh rudal Houthi di atas Laut Merah yang diduga mengarah ke Israel. Pada 31 Oktober, Houthi secara resmi mengonfirmasi bahwa mereka telah menembakkan drone dan rudal ke arah Eilat.

    Israel membalas dengan serangan udara ke target-target Houthi di Hodeida, kota pelabuhan di Laut Merah bagian barat Yaman yang sebelumnya juga kerap diserang oleh Saudi.

    Menurut Porter, serangan Houthi memiliki logika strategis. “Sejak 7 Oktober 2023, Houthi menyerang Israel secara konsisten. Ada jeda dan fluktuasi frekuensi, tapi mereka berulang kali menegaskan: tidak peduli berapa banyak serangan udara yang mereka terima, baik dari Israel maupun AS, mereka akan melanjutkan kampanye ini.”

    Apa kepentingan Houthi?

    Houthi, yang menyebut diri sebagai Ansar Allah, sejak 2014 menguasai sebagian besar wilayah utara Yaman. Mereka berperang melawan pemerintah yang didukung Arab Saudi dan Uni Emirat Arab. Karena terisolasi secara internasional, Houthi sangat bergantung pada aliansi dengan Iran.

    Menurut temuan PBB, Teheran selama bertahun-tahun memasok senjata, teknologi rudal dan drone, serta dukungan pelatihan militer. Bagi Iran, Houthi adalah alat penting untuk menekan Arab Saudi, AS, maupun Israel.

    Sementara bagi Houthi, perang di Gaza menjadi panggung untuk menampilkan diri sebagai bagian dari “poros perlawanan”. Mereka mengemas serangan terhadap Israel sebagai bentuk solidaritas muslim dengan Palestina, yang sekaligus memperkuat dukungan internal di Yaman. Selain itu, mereka berharap aksi ini memberi sorotan internasional yang bisa menguntungkan posisi mereka dalam perundingan damai perang saudara di Yaman.

    Namun kondisi kemanusiaan di Yaman sangat mengkhawatirkan. Kelaparan, kekurangan gizi, dan malnutrisi mencapai rekor tertinggi. Lebih dari separuh penduduk, menurut PBB, bergantung pada bantuan kemanusiaan. Infrastruktur dan sistem kesehatan nyaris kolaps akibat perang berkepanjangan.

    Dampak bagi Timur Tengah

    Eskalasi ini tidak hanya menyangkut Israel dan Yaman, tetapi juga mengganggu perdagangan global. Sejak akhir 2023, Houthi secara rutin mengancam kapal dagang di Laut Merah dan Selat Bab al-Mandab, salah satu jalur pelayaran tersibuk dunia. Banyak perusahaan pelayaran terpaksa memutar rute lewat Tanjung Harapan, Afrika Selatan, yang membuat biaya melonjak drastis.

    Untuk melindungi jalur laut, AS dan Inggris meluncurkan operasi maritim Prosperity Guardian pada Desember 2023. Sejak itu, pasukan Barat beberapa kali melancarkan serangan udara terhadap posisi Houthi. Serangan terbaru Israel kini menjadi bagian dari pola aksi militer internasional yang bertujuan membatasi agresi Houthi.

    Artikel ini pertama kali terbit dalam Bahasa Jerman
    Diadaptasi oleh Rizki Nugraha
    Editor: Yuniman Farid

    Simak juga Video: Netanyahu Klaim Rudal Israel Hantam Istana Presiden Yaman

    (ita/ita)

  • Danantara dan GEM teken perjanjian proyek nikel senilai Rp23 triliun

    Danantara dan GEM teken perjanjian proyek nikel senilai Rp23 triliun

    Jakarta (ANTARA) – Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia) melalui entitas investasinya Danantara Investment Management (DIM), mengumumkan penandatanganan Pokok Perjanjian atau Head of Agreement (HoA) dengan GEM Limited, perusahaan global asal China di bidang metalurgi hijau dan solusi ekonomi sirkular.

    Perjanjian menetapkan kerangka kerja untuk potensi investasi bersama dalam fasilitas peleburan High-Pressure Acid Leach (HPAL) dengan rencana kapasitas 66.000 ton nikel dalam endapan hidroksida campuran per tahun, yang diperkirakan bernilai 1,42 miliar dolar AS atau setara Rp23,11 triliun (kurs: Rp16.277 per dolar AS).

    Chief Executive Officer (CEO) Danantara Indonesia Rosan Roeslani dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu, mengatakan kemitraan dengan GEM Limited merupakan tonggak penting dalam misi Danantara Indonesia untuk mengkatalisasi investasi strategis yang mempercepat transformasi sosial-ekonomi Indonesia.

    Dengan bekerja sama dengan pelopor global dalam metalurgi hijau, menurutnya, dapat memajukan agenda hilirisasi nasional sekaligus memastikan keberlanjutan dan inovasi tetap menjadi yang terdepan.

    “Integrasi penelitian dan pengembangan, energi hijau, serta daur ulang siklus tertutup mencerminkan jenis proyek berdampak tinggi yang akan menciptakan nilai jangka panjang bagi Indonesia dan mitra investasi kami,” ujar Rosan.

    Proyek yang diproyeksikan bernilai sekitar Rp23,11 triliun ini, diharapkan melibatkan kolaborasi dengan PT Vale Indonesia Tbk (INCO), dengan potensi partisipasi dari mitra global lainnya.

    GEM Limited dikenal luas atas komitmennya yang kuat terhadap pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), perusahaan telah menginvestasikan 30 juta dolar AS untuk bersama mendirikan laboratorium penelitian metalurgi mutakhir bekerja sama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB), yang bertujuan memperkuat peran Indonesia sebagai pusat penelitian dan pengembangan.

    Dalam lima tahun ke depan, inisiatif di Indonesia Green Industrial Park (IGIP) bertujuan untuk menciptakan hingga 80.000 lapangan kerja baru, yang memberikan manfaat ekonomi yang luas.

    Berdiri pada 2001 di Shenzhen, China, GEM Limited merupakan perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Shenzhen dan Bursa Efek Swiss, dengan lebih dari 11.000 karyawan di China, Afrika Selatan, Korea, serta Indonesia.

    GEM Limited merupakan pelopor global dalam pertambangan dan daur ulang perkotaan, yang memproses lebih dari 10 persen baterai EV dan limbah elektronik akhir masa pakai China setiap tahunnya, serta memulihkan lebih dari 20 mineral penting, termasuk kobalt, nikel, dan litium.

    Diakui oleh World Economic Forum (WEF) dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) atas kepemimpinannya dalam ekonomi sirkular, GEM Limited saat ini menjadi titik acuan global dalam industri metalurgi hijau, yang menggabungkan skala, inovasi, dan keberlanjutan.

    Di Indonesia, GEM telah melakukan investasi signifikan dalam material energi baru berbasis nikel, termasuk pendirian kawasan industri nikel berteknologi tinggi, laboratorium inovasi bersama dengan universitas-universitas di Indonesia, serta program beasiswa yang menghasilkan lulusan magister dan doktoral di bidang metalurgi.

    Pewarta: Muhammad Heriyanto
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Dino Patti Djalal: Pidato Prabowo di Sidang Umum PBB Setara Bobot Sejarah Bung Karno

    Dino Patti Djalal: Pidato Prabowo di Sidang Umum PBB Setara Bobot Sejarah Bung Karno

    Bisnis.com, JAKARTA – Mantan Wakil Menteri Luar Negeri Dino Patti Djalal menilai pidato Presiden Prabowo Subianto di Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ke-80 mendatang akan menjadi momen diplomatik bersejarah bagi Indonesia.

    Prabowo dijadwalkan berbicara pada urutan ketiga, setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden Brasil Lula, dalam forum internasional tahunan tersebut.

    “Ini belum pernah terjadi. Presiden Indonesia bicara nomor tiga di Sidang Umum PBB, itu suatu kehormatan luar biasa. Karena pasti nomor satu Amerika, nomor dua Brasil, dan kali ini Indonesia nomor tiga. Itu artinya seluruh dunia akan memperhatikan, dari utara, selatan, timur, dan barat,” ujarnya kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Senin (25/8/2025).

    Menurut Dino, posisi tersebut menempatkan Indonesia dalam sorotan global di tengah dinamika geopolitik dunia yang ditandai rivalitas Amerika Serikat–Tiongkok, menguatnya kelompok BRICS, serta melemahnya multilateralisme. 

    Dia menekankan, pidato Prabowo di forum tersebut harus mampu memberikan masukan konstruktif terkait “state of the world” serta arah tata dunia baru. 

    “Sekarang sudah ada konsensus bahwa orde dunia lama sudah selesai. Tapi yang baru belum jelas. Indonesia punya peluang memberi konsep tentang the Next World Order. Itu akan sangat strategis,” jelas pendiri Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) tersebut.

    Dino bahkan membandingkan bobot pidato Prabowo di PBB dengan pidato Presiden Sukarno tahun 1960 bertajuk “To Build the World A New”. Bedanya, dia menilai kini posisi negara-negara kekuatan menengah (middle powers) seperti Indonesia, Turki, Korea Selatan, Brasil, dan Afrika Selatan justru semakin menentukan arah perubahan dunia.

    “Konteksnya sama penting dengan pidato Bung Karno, tapi kali ini middle powers sedang naik daun. Jadi pidato Presiden Prabowo berpotensi memberi dampak besar,” ujarnya.

    Dino juga menyebut momentum ini sebagai kesempatan mengembalikan Indonesia ke kancah multilateralisme, setelah pada masa Presiden Joko Widodo, Indonesia dikritik karena tidak pernah menghadiri Sidang Umum PBB.

    “Selama ini kritik kami kepada Presiden Jokowi adalah beliau tidak pernah datang ke PBB, bahkan saat menjadi Ketua G20. Jadi pidato Prabowo nanti bisa jadi penyegar, sekaligus kebangkitan peran Indonesia di diplomasi multilateral,” imbuhnya. 

    Dengan posisi diplomatik yang kuat, mulai dari keanggotaan Indonesia di G20, BRICS, APEC, hingga kedekatan hubungan bilateral dengan negara-negara besar, Dino yakin Prabowo memiliki modal politik yang besar untuk memainkan peran global.

    “Indonesia sekarang tidak menghadapi tekanan besar dari luar. Kita punya kaki di mana-mana, hubungan baik dengan banyak negara kunci, dan kepercayaan dunia internasional kepada Indonesia sedang tinggi. Tantangannya tinggal bagaimana memanfaatkannya,” katanya.

    Dino menegaskan harapan publik Indonesia maupun komunitas internasional kini bertumpu pada pidato Presiden Prabowo di forum PBB tersebut. 

    “Saya optimis, ini akan membuat kita bangga sekaligus meneguhkan Indonesia sebagai pemain penting dalam membentuk tata dunia baru,” pungkasnya.

  • Cara Isi Suara Video Instagram Pakai Bahasa Lain Tanpa Edit

    Cara Isi Suara Video Instagram Pakai Bahasa Lain Tanpa Edit

    Jakarta, CNBC Indonesia – Meta resmi merilis fitur terjemahan suara berbasis kecerdasan buatan (AI) di Instagram dan Facebook.

    Fitur ini memungkinkan kreator mengubah bahasa video Reels mereka tanpa perlu membuat ulang konten, lengkap dengan opsi dubbing dan lip-sync agar terlihat lebih natural.

    Saat ini, fitur tersebut baru mendukung terjemahan dari bahasa Inggris ke Spanyol dan sebaliknya. Ke depan, Meta berjanji akan menambahkan lebih banyak bahasa.

    Fitur ini tersedia untuk kreator Facebook dengan minimal 1.000 pengikut dan semua akun publik Instagram di seluruh dunia yang sudah mendukung Meta AI. Namun sayangnya negara seperti Uni Eropa, Inggris, Korea Selatan, Brasil, Australia, Nigeria, Turki, Afrika Selatan, Nigeria tidak termasuk di dalamnya.

    Untuk menggunakannya, kreator cukup memilih opsi “Translate your voice with Meta AI” sebelum membagikan reel. Berikut selengkapnya:

    Buat atau pilih video Reels seperti biasa
    Sebelum membagikan video, pilih opsi “Translate your voice with Meta AI.”
    Aktifkan terjemahan suara ke bahasa tujuan yang saat ini baru mendukung Inggris-Spanyol dan sebaliknya
    Tambahkan lip-sync jika ingin gerakan bibir mengikuti dubbing
    Tinjau hasil terjemahan, lalu tekan “Share now” untuk mempublikasikan

    Pantauan CNBC Indonesia, Selasa (26/8/2025), kami belum melihat muncul video Reels yang sudah menggunakan fitur penerjemah dan dubbing otomatis ini.

    Selain itu, Meta juga menambahkan metrik baru di panel Insights, tempat kreator dapat melihat jumlah penayangan berdasarkan bahasa. Fitur ini diharapkan dapat membantu kreator memahami seberapa jauh konten mereka menjangkau audiens lintas bahasa.

    “Kami percaya ada banyak kreator hebat di luar sana yang memiliki potensi audiens yang mungkin tidak berbicara dalam bahasa yang sama,” jelas Kepala Instagram Adam Mosseri dalam sebuah unggahan, dikutip dari TechCrunch, Kamis (21/8/2025).

    “Jika kami bisa membantu Anda menjangkau audiens lintas bahasa dan budaya, maka kami bisa membantu Anda mengembangkan pengikut dan memperoleh lebih banyak manfaat dari Instagram dan platform ini,” imbuhnya.

    Peluncuran fitur AI ini hadir di tengah sejumlah laporan yang menyebut Meta kembali merestrukturisasi divisi AI-nya untuk fokus pada empat bidang utama seperti riset, superintelligence, produk, dan infrastruktur.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]