Negara: Afrika Selatan

  • Puji Cyril Ramaphosa, Prabowo Sebut Afrika Selatan Masa Depan Ekonomi Dunia

    Puji Cyril Ramaphosa, Prabowo Sebut Afrika Selatan Masa Depan Ekonomi Dunia

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menyampaikan sambutan hangat saat menghadiri agenda Working Lunch bersama Presiden Republik Afrika Selatan Cyril Ramaphosa di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (22/10/2025).

    Dalam sambutannya, Prabowo menyampaikan rasa hormat dan kekagumannya terhadap perjuangan rakyat Afrika Selatan di bawah kepemimpinan Ramaphosa.

    “Kami mengikuti perjuangan Anda dan kami mengagumi kekuatan serta perjuangan Anda untuk kebebasan dan demokrasi,” ujar Prabowo.

    Dia menekankan bahwa Indonesia ingin mempererat dan memperkuat hubungan dengan Afrika Selatan, terutama karena kedua negara memiliki banyak kesamaan sebagai negara besar di belahan Selatan dunia.

    “Kami ingin memperkuat hubungan ini. Kita sama-sama negara besar di Selatan. Kita sama-sama anggota BRICS, dan kami ingin melihat hubungan yang lebih erat. Kami memandang Afrika Selatan sebagai mitra strategis di Afrika,” ucapnya.

    Prabowo juga menilai Afrika merupakan kawasan yang memiliki potensi besar sebagai kekuatan ekonomi baru dunia.

    “Anda adalah pemimpin besar di Afrika, dan saya percaya Afrika adalah masa depan ekonomi dunia dan benua yang sedang bangkit,” tuturnya.

    Menutup sambutannya, Presiden Ke-8 RI itu kembali menyampaikan ucapan selamat datang kepada Presiden Ramaphosa dan menegaskan harapannya agar pertemuan ini menjadi awal dari kerja sama yang lebih kuat antara kedua negara.

    “Sekali lagi, selamat datang. Semoga ini menjadi awal dari hubungan yang lebih kuat antara Afrika Selatan dan Indonesia. Terima kasih. Saya persilakan Yang Mulia untuk menyampaikan sambutannya,” tandas Prabowo.

  • Presiden Afsel Ajak Prabowo Perkuat Kerja Sama Lewat BRICS

    Presiden Afsel Ajak Prabowo Perkuat Kerja Sama Lewat BRICS

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Republik Afrika Selatan Cyril Ramaphosa menyampaikan apresiasi mendalam kepada Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan rakyat Indonesia atas sambutan hangat yang diberikan dalam agenda Working Lunch di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (22/10/2025). 

    Dalam sambutannya, Ramaphosa menegaskan komitmen Afrika Selatan untuk memperkuat kerja sama dengan Indonesia, terutama dalam kerangka BRICS.

    Dia menilai kemitraan ekonomi BRICS memiliki potensi besar untuk mendorong pembangunan dan transformasi di negara-negara anggotanya.

    “Kami mendorong peningkatan partisipasi Indonesia dalam seluruh struktur BRICS, khususnya dalam Kemitraan Ekonomi BRICS,” katanya di Istana Merdeka, Rabu (22/10/2025). 

    Ramaphosa menilai forum tersebut dapat menjadi katalis bagi pertumbuhan hubungan ekonomi bilateral antara kedua negara.

    Tak hanya itu, Ramaphosa juga menyebut kunjungan kenegaraannya ke Indonesia sebagai momen yang sangat penting dalam mempererat hubungan bilateral kedua negara. 

    “Merupakan kehormatan besar bagi kami untuk berada di sini hari ini. Kami memandang kunjungan ini sebagai hal yang sangat penting bagi hubungan Afrika Selatan dan Indonesia. Terima kasih atas kehormatan yang diberikan melalui penyambutan tingkat tinggi seperti ini,” ujarnya.

    Ramaphosa juga menyampaikan selamat atas peringatan 70 tahun Konferensi Asia-Afrika (KAA) yang bersejarah. Dia mengenang bahwa Konferensi Bandung tahun 1955 menjadi sumber inspirasi besar bagi para pemimpin perjuangan kemerdekaan di Afrika Selatan. 

    “Selama bertahun-tahun, rakyat Afrika Selatan menemukan sekutu yang teguh dalam diri Indonesia, yang secara konsisten mendukung perjuangan melawan apartheid. Kami akan selamanya berterima kasih atas dukungan dan solidaritas rakyat Indonesia,” tandas Ramaphosa.

  • Prabowo tawarkan kopi ke Presiden Afsel, awali pertemuan tatap muka

    Prabowo tawarkan kopi ke Presiden Afsel, awali pertemuan tatap muka

    Jakarta (ANTARA) – ‎Presiden RI Prabowo Subianto menjamu Presiden Afrika Selatan Matamela Cyril Ramaphosa dengan menawarkan kopi saat menerima kunjungan kenegaraan di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu.

    ‎Dalam pertemuan tatap muka di ruang kerjanya, Presiden Prabowo Subianto mempersilakan Presiden Ramaphosa untuk duduk terlebih dahulu.

    ‎Kepala Negara lantas menawarkan minuman hangat ke Presiden Ramaphosa.

    ‎”Bolehkah saya menawari Anda teh atau kopi?” tanya Presiden Prabowo sebagai pertanyaan awal dalam pertemuan tatap muka.

    ‎”Kopi pasti enak,” jawab Presiden Ramaphosa.

    ‎Prabowo kemudian kembali menanyakan bagaimana kopi tersebut disajikan kepada Ramaphosa.

    ‎”Kopi dengan?” tanya Prabowo.

    ‎Setelah Ramaphosa menjawab dirinya ingin kopi tanpa krim dan gula, Prabowo pun meminta pramusaji untuk menyajikan kopi hitam tanpa tambahan, seperti kopi untuk dirinya.

    ‎”Minta kopi tanpa apa-apa, terima kasih seperti yang saya punya,” kata Prabowo.

    Adapun kunjungan Presiden Ramaphosa beserta delegasi ke Jakarta menandai awal kunjungan kenegaraannya ke Indonesia, yang menjadi momentum penting dalam mempererat kerja sama strategis antara kedua negara di berbagai bidang.

    Sebagai informasi, Presiden Prabowo dijadwalkan menggelar jamuan santap malam kenegaraan untuk Presiden Ramaphosa dan delegasi.

    Pertemuan kedua pemimpin negara diharapkan dapat memperkuat hubungan bilateral Indonesia-Afrika Selatan yang telah terjalin erat selama lebih dari tiga dekade.

    Pewarta: Mentari Dwi Gayati
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Prabowo kagumi Presiden Afrika Selatan perjuangkan kebebasan demokrasi

    Prabowo kagumi Presiden Afrika Selatan perjuangkan kebebasan demokrasi

    Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan kekagumannya kepada Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa atas kekuatan dan perjuangan dalam mewujudkan kebebasan serta demokrasi di negaranya.

    “Kami mengikuti perjuangan Anda dan kami mengagumi kekuatan serta perjuangan Anda untuk kebebasan dan demokrasi,” kata Prabowo dalam pertemuan bilateral di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu.

    Dalam sesi working lunch bersama Presiden Ramaphosa tersebut, Prabowo mengatakan bahwa Indonesia dan Afrika Selatan memiliki banyak kesamaan sebagai dua negara besar di kawasan Selatan yang kini sama-sama menjadi bagian dari BRICS.

    Presiden menjelaskan hubungan kedua negara perlu terus diperkuat dan ditingkatkan pada masa mendatang.

    Prabowo juga memandang Afrika Selatan sebagai mitra strategis Indonesia di benua Afrika.

    Kepala Negara menyebut Ramaphosa sebagai salah satu pemimpin besar di kawasan tersebut dan menyatakan keyakinannya bahwa Afrika merupakan benua dengan potensi ekonomi yang tengah bangkit.

    “Semoga ini menjadi awal dari hubungan yang lebih kuat antara Afrika Selatan dan Indonesia,” ucap Presiden Prabowo.

    Presiden Ramaphosa pada kesempatan sama menyampaikan apresiasi atas penyambutan kenegaraan yang diterimanya di Jakarta.

    Ramaphosa mengatakan kunjungan ini sebagai agenda penting bagi Afrika Selatan dalam mempererat hubungan dengan Indonesia dan menilai penyambutan tersebut mencerminkan besarnya arti kerja sama antara kedua negara.

    “Kami memandang kunjungan ini sebagai kunjungan yang sangat penting bagi Afrika Selatan ke Indonesia. Kami ingin menyampaikan terima kasih atas kehormatan yang diberikan melalui penyambutan kenegaraan tingkat tinggi seperti ini. Kami tidak menganggapnya sebagai hal yang biasa,” ucapnya.

    Presiden Prabowo Subianto menerima kunjungan kenegaraan Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa di Istana Merdeka Jakarta, Rabu.

    Kunjungan Presiden Ramaphosa beserta delegasi ke Jakarta menandai awal kunjungan kenegaraannya ke Indonesia, yang menjadi momentum penting dalam mempererat kerja sama strategis antara kedua negara di berbagai bidang.

    Pewarta: Fathur Rochman/Mentari Dwi Gayati
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Momen Prabowo Tawarkan Kopi ke Presiden Afsel saat Tatap Muka di Istana

    Momen Prabowo Tawarkan Kopi ke Presiden Afsel saat Tatap Muka di Istana

    Bisbnis.com, JAKARTA – Suasana akrab dan hangat terlihat dalam pertemuan tête-à-tête antara Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Republik Afrika Selatan (Afsel) Cyril Ramaphosa di ruang kerja Presiden, Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (22/10/2025).

    Di awal percakapan, Presiden Prabowo tampak menawarkan minuman kepada tamunya sebelum memulai pembahasan bilateral. Dengan nada ramah, Prabowo bertanya “Boleh saya tawarkan teh atau kopi?” yang kemudian dijawab Ramaphosa dengan senyum, “Kopi sepertinya enak.” 

    Prabowo lalu melanjutkan, “Kopi pakai apa?” Ramaphosa menjawab singkat, “Tanpa krim dan tanpa gula.”

    Mendengar itu, Prabowo segera menoleh ke arah pramusaji dan memberi instruksi untuk segera menyajikan dua cangkit kopi. 

    “Minta kopi tanpa apa-apa, kasih seperti yang saya punya,” tandas Prabowo.  

    Keduanya kemudian melanjutkan perbincangan tertutup. Pertemuan tersebut merupakan bagian dari rangkaian kunjungan kenegaraan Presiden Cyril Ramaphosa ke Indonesia, yang menandai penguatan hubungan diplomatik kedua negara yang telah terjalin sejak 1994.

    Sekadar informasi, Presiden Afsel Cyril Ramaphosa memulai kunjungan kenegaraan ke Indonesia, sebagai bagian dari lawatan tiga negara ke Asia Tenggara yang berlangsung pada 22 hingga 28 Oktober 2025 

    Menurut pantauan Bisnis, Presiden Ramaphosa disambut secara resmi oleh Presiden Prabowo Subianto, dalam Upacara Penyambutan Kenegaraan yang berlangsung di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu pagi (22/10/2025).

    Presiden Afsel itu tiba dengan diiringi formasi 17 pasukan motoris, 60 pasukan berkuda, pasukan jajar kehormatan, serta sekitar ratusan pelajar yang berdiri rapi di sepanjang jalan sambil mengibarkan bendera Merah Putih dan bendera Afrika Selatan.

    Upacara dimulai dengan lagu kebangsaan Afrika Selatan diikuti Indonesia Raya, yang diiringi dentuman meriam salvo sebanyak 21 kali sebagai tanda penghormatan tertinggi bagi kepala negara yang berkunjung. Setelah itu, kedua pemimpin melakukan pemeriksaan pasukan kehormatan.

    Hubungan antara Indonesia dan Afsel memiliki akar sejarah yang dalam, berawal lebih dari 350 tahun lalu saat masyarakat keturunan Indonesia pertama kali tiba di Tanjung Harapan (Cape) pada pertengahan abad ke-17.

    Pada era modern, Indonesia dikenal sebagai salah satu pendukung utama perjuangan anti-apartheid, dengan keterlibatan aktif sejak Konferensi Asia-Afrika di Bandung pada 1955. Hubungan diplomatik resmi antara kedua negara dimulai pada 1994, pasca berakhirnya apartheid. 

    Sebagai bagian dari agenda kenegaraan, Presiden Ramaphosa juga dijadwalkan menghadiri Forum Bisnis Afrika Selatan–Indonesia yang berlangsung pada 21 Oktober 2025. Indonesia saat ini merupakan mitra dagang ketiga terbesar Afrika Selatan di kawasan Asia Tenggara. 

    Kunjungan ini akan dilanjutkan dengan kunjungan kenegaraan ke Vietnam (23–24 Oktober) dan kunjungan kerja ke Malaysia (25–28 Oktober), di mana Presiden Ramaphosa akan berpartisipasi sebagai Tamu Kehormatan Ketua Asean dalam KTT Asean ke-47.

  • Pasukan Berkuda Sambut Kedatangan Presiden Afrika Selatan di Istana

    Pasukan Berkuda Sambut Kedatangan Presiden Afrika Selatan di Istana

    Presiden Prabowo Subianto menyambut kedatangan Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa di Istana Negara, Rabu (22/10). Ramaphosa bersama rombongan tiba di Istana dengan iringan pasukan berkuda dari kawasan Monas. Setelah itu, barulah dilakukan upacara penyambutan dengan mengumandangkan lagu kebangsaan kedua negara.

    Prabowo dan Ramaphosa kemudian mengagendakan pertemuan empat mata dan berlanjut makan siang bersama.

  • Presiden Prabowo terima kunjungan Presiden Afrika Selatan di Istana

    Presiden Prabowo terima kunjungan Presiden Afrika Selatan di Istana

    Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto menerima kunjungan kenegaraan Presiden Afrika Selatan Matamela Cyril Ramaphosa di Istana Merdeka Jakarta, Rabu.

    Kunjungan Presiden Ramaphosa beserta delegasi ke Jakarta menandai awal kunjungan kenegaraannya ke Indonesia, yang menjadi momentum penting dalam mempererat kerja sama strategis antara kedua negara di berbagai bidang.

    Iring-iringan kendaraan Presiden Ramaphosa tiba di Istana Merdeka, Jakarta sekitar pukul 11.00 WIB yang disambut oleh pasukan jajar kehormatan dan ratusan pelajar Sekolah Dasar (SD).

    Para pelajar dengan antusias mengibarkan bendera Indonesia dan Afrika Selatan, yang menambah semarak suasana penyambutan iring-iringan kendaraan Presiden Ramaphosa.

    Di serambi barat Istana Merdeka, Presiden Prabowo yang mengenakan setelan jas abu-abu telah menantikan dan menyambut langsung Presiden Ramaphosa yang mengenakan setelan jas hitam turun dari kendaraannya.

    Kedua pemimpin berjabat tangan dengan hangat sebelum melangkah bersama-sama menuju mimbar upacara kunjungan resmi.

    Upacara penyambutan kemudian diawali dengan dikumandangkan lagu kebangsaan kedua negara, yaitu lagu kebangsaan Afrika Selatan kemudian dilanjutkan dengan lagu kebangsaan Indonesia Raya.

    Selama prosesi tersebut, dentuman meriam sebanyak 21 kali turut mengiringi sebagai tanda kehormatan bagi kunjungan resmi ini.

    Presiden Prabowo dan Presiden Ramaphosa kemudian melakukan inspeksi pasukan kehormatan yang telah berbaris rapi di halaman Istana Merdeka.

    Setelah itu, dilakukan sesi perkenalan delegasi dari kedua negara sebelum melanjutkan agenda di dalam Istana Merdeka.

    Sejumlah menteri yang mendampingi Presiden Prabowo dalam upacara penyambutan adalah Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menko bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin.

    Kemudian, Menteri Investasi dan Hilirisasi yang juga CEO Danantara Indonesia Rosan Roeslani, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Perdagangan Budi Santoso, Menteri Hak Asasi Manusia Natalius Pigai dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

    Presiden Prabowo kemudian mempersilakan Presiden Ramaphosa memasuki Ruang Kredensial untuk melakukan sesi foto bersama serta menandatangani buku tamu kenegaraan sebagai simbol persahabatan kedua negara.

    Selanjutnya, keduanya melangsungkan pertemuan tête-à-tête atau pertemuan empat mata di ruang kerja Presiden Prabowo.

    Presiden Prabowo juga dijadwalkan menggelar jamuan santap malam kenegaraan untuk Presiden Ramaphosa dan delegasi.

    Pertemuan kedua pemimpin negara diharapkan dapat memperkuat hubungan bilateral Indonesia–Afrika Selatan yang telah terjalin erat selama lebih dari tiga dekade.

    Pewarta: Mentari Dwi Gayati
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Momen Cyril Ramaphosa Membungkukkan Badan ke Pasukan Upacara Penyambutan di Istana Merdeka

    Momen Cyril Ramaphosa Membungkukkan Badan ke Pasukan Upacara Penyambutan di Istana Merdeka

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Republik Afrika Selatan Cyril Ramaphosa memulai kunjungan kenegaraan ke Indonesia, sebagai bagian dari lawatan tiga negara ke Asia Tenggara yang berlangsung pada 22 hingga 28 Oktober 2025. 

    Kunjungan ini mencerminkan komitmen Afrika Selatan untuk memperdalam hubungan strategis dengan kawasan yang dinamis ini.

    Menurut pantauan Bisnis, Presiden Ramaphosa disambut secara resmi oleh Presiden Prabowo Subianto, dalam Upacara Penyambutan Kenegaraan yang berlangsung di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu pagi (22/10).

    Presiden Afrika Selatan itu tiba dengan diiringi formasi 17 pasukan motoris, 60 pasukan berkuda, pasukan jajar kehormatan, serta sekitar ratusan pelajar yang berdiri rapi di sepanjang jalan sambil mengibarkan bendera Merah Putih dan bendera Afrika Selatan.

    Upacara dimulai dengan lagu kebangsaan Afrika Selatan diikuti Indonesia Raya, yang diiringi dentuman meriam salvo sebanyak 21 kali sebagai tanda penghormatan tertinggi bagi kepala negara yang berkunjung. Setelah itu, kedua pemimpin melakukan pemeriksaan pasukan kehormatan.

    Dalam sesi perkenalan, ada momen menarik ketika Cyril membungkukkan badan kepada pasukan penyambut guna memberi hormat atas sambutan kepadanya. Selanjutnya, kedua pemimpin menuju ruang kredensial untuk sesi foto bersama dan penandatanganan buku tamu, dilanjutkan pertemuan tête-à-tête di ruang kerja Presiden Prabowo.

    Hubungan antara Indonesia dan Afrika Selatan memiliki akar sejarah yang dalam, berawal lebih dari 350 tahun lalu saat masyarakat keturunan Indonesia pertama kali tiba di Tanjung Harapan (Cape) pada pertengahan abad ke-17.

    Pada era modern, Indonesia dikenal sebagai salah satu pendukung utama perjuangan anti-apartheid, dengan keterlibatan aktif sejak Konferensi Asia-Afrika di Bandung tahun 1955. Hubungan diplomatik resmi antara kedua negara dimulai pada tahun 1994, pasca berakhirnya apartheid.

    Sebagai bagian dari agenda kenegaraan, Presiden Ramaphosa juga dijadwalkan menghadiri Forum Bisnis Afrika Selatan–Indonesia yang berlangsung pada 21 Oktober 2025. Indonesia saat ini merupakan mitra dagang ketiga terbesar Afrika Selatan di kawasan Asia Tenggara.

    Dalam berbagai pertemuan di sela-sela kunjungan, Presiden Ramaphosa akan berdialog dengan pemimpin bisnis terkemuka Indonesia guna meningkatkan peluang investasi dan memperkuat kerja sama ekonomi.

    Setelah pembicaraan bilateral, kedua kepala negara menyampaikan pernyataan pers bersama kepada media, menegaskan komitmen kedua negara dalam memperkuat kerja sama bilateral dan mendorong kemitraan Selatan-Selatan. Afrika Selatan dan Indonesia saat ini juga merupakan anggota aktif dari forum strategis global seperti BRICS, yang menjadi wadah penting dalam kerja sama multilateral negara-negara berkembang.

    Kunjungan ini akan dilanjutkan dengan kunjungan kenegaraan ke Vietnam (23–24 Oktober) dan kunjungan kerja ke Malaysia (25–28 Oktober), di mana Presiden Ramaphosa akan berpartisipasi sebagai Tamu Kehormatan Ketua Asean dalam KTT Asean ke-47.

  • Awas Macet! Hindari Jalur dan Waktu Ini saat Presiden Brasil ke Jakarta

    Awas Macet! Hindari Jalur dan Waktu Ini saat Presiden Brasil ke Jakarta

    Jakarta

    Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva akan berkunjung ke Indonesia pada 22-24 Oktober 2025. Saat Luiz Inacio melintas, sejumlah ruas jalan di Jakarta yang akan dilintasi akan ditutup.

    Kabar tersebut juga disampaikan oleh TMC Polda Metro Jaya lewat akun Instagram resminya @tmcpoldametro, seperti dilihat detikcom, Rabu (22/10/2025) pagi. TMC Polda Metro Jaya memastikan akan ada pengawalan dan pengaturan lalin terhadap Luiz Inacio Lula da Silva ketika melintas di Indonesia.

    “Indonesia menerima kunjungan kenegaraan Presiden Afrika Selatan pada Rabu-Jumat, 22-24 Oktober 2025. Akan ada pengawalan dan pengaturan lalu-lintas sementara di beberapa ruas jalan utama Jakarta sebagai bentuk penghormatan,” tulis TMC Polda Metro Jaya.

    Adapun ruas jalan yang akan diatur sebagai berikut:

    Jl. Rasuna SaidJl. SudirmanJl. ThamrinJl. Merdeka BaratJl. Sisingamangraja

    Penutupan bersifat situasional dan hanya akan dilakukan pada saat rombongan tamu kenegaraan melintas.

    Berikut ini jadwal pengaturan lalu lintasnya:

    – Rabu, 22 Oktober 2025, pukul 15.00 s.d selesai
    – Kamis, 23 Oktober 2025, pukul 09.45 s.d selesai
    – Jumat, 24 Oktober 2025, pukul 10.15 s.d selesai

    Presiden Prabowo Subianto pernah mengundang Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva berkunjung ke Indonesia pada Oktober, sekaligus merayakan hari ulang tahun bersama yang jatuh di bulan yang sama.

    “Saya sangat menantikan kunjungan Presiden Lula ke Indonesia pada bulan Oktober tahun ini, karena kami hampir memiliki hari ulang tahun yang sama di bulan Oktober, dan saya ingin merayakan ulang tahun Presiden Lula di Indonesia,” kata Prabowo bersama Presiden Lula usai pertemuan bilateral, dilihat di YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (9/7/2025).

    Diketahui, Lula lahir pada 27 Oktober 1945, sedangkan Prabowo lahir pada 17 Oktober 1951. Pada Oktober ini Lula akan berusia 80 tahun, sementara Prabowo memasuki usia 74 tahun.

    Prabowo menyebut akan menyiapkan perayaan khusus di Jakarta sebagai bentuk penghormatan kepada Presiden Lula.

    “Saya sangat menantikan kunjungan Anda ke Indonesia dengan pencapaian nyata pada bulan Oktober nanti. Dan terakhir, kami akan menyiapkan pesta ulang tahun yang sangat meriah untuk Anda di Jakarta,” ucap Presiden.

    (riar/rgr)

  • Ada Kunjungan Presiden Afrika Selatan dan Brasil, Beberapa Jalan Jakarta Akan Ditutup
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        22 Oktober 2025

    Ada Kunjungan Presiden Afrika Selatan dan Brasil, Beberapa Jalan Jakarta Akan Ditutup Megapolitan 22 Oktober 2025

    Ada Kunjungan Presiden Afrika Selatan dan Brasil, Beberapa Jalan Jakarta Akan Ditutup
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Sejumlah ruas jalan di Jakarta akan ditutup sehubungan dengan kunjungan kenegaraan hari ini, Rabu (22/10/2025).
    Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Komaruddi, mengatakan, terdapat dua kunjungan dari dua negara berbeda, yaitu Presiden Afrika Selatan dan Presiden Brasil beserta istrinya.
    Komaruddin menegaskan, ruas jalan hanya akan ditutup saat tamu negara tengah melintas di jalan tertentu.
    “Penutupan hanya dilakukan saat rangkaian kebesaran melintas di persimpangan ataupun pertemuan jalur. Saat ini, tamu negara sudah sampai di akomodasi, persiapan ke Istana Negara,” katanya saat dikonfirmasi, Rabu.
    Ruas jalan juga akan ditutup di sore hari ini untuk menyambut kedatangan Presiden Brasil dan istrinya.
    “Demikian juga nanti sore kedatangan Presiden Brasil beserta istri, penutupan dilakukan hanya saat rangkaian kebesaran melintas di persimpangan atau pertemuan jalur,” tutur dia.
    Komaruddin menyebutkan adanya potensi keterlambatan jalan pada saat-saat tertentu.
    “Mohon maklum kepada seluruh pengguna jalan, petugas kami tergelar untuk melakukan pengaturan agar seluruh aktivitas masyarakat tetap berjalan, walaupun dimungkinkan akan ada perlambatan,” katanya.
    Perlambatan pada waktu tertentu ini akan berlangsung hingga Jumat mendatang.
    “Untuk Presiden Afrika Selatan, kegiatannya sampai besok, dan untuk Brasil, kegiatannya sampai dengan Jumat,” kata Komaruddin.
    Adapun ruas jalan yang akan dilintasi tamu negara Presiden Afrika Selatan meliputi:
    Sementara Presiden Brazil dan istri akan melintasi ruas jalan sebagai berikut;
    Sebuah kiriman dibagikan oleh TMC Polda Metro Jaya (@tmcpoldametro)
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.