Negara: Afrika Selatan

  • RI Kalah dari China dan Singapura soal Pengguna Transportasi Online 2025

    RI Kalah dari China dan Singapura soal Pengguna Transportasi Online 2025

    Bisnis.com, JAKARTA — Masyarakat Indonesia memiliki ketergantungan yang lebih rendah terhadap layanan transportasi online atau ride hailling. Meski secara jumlah masyarakat Indonesia sangat besar, faktanya persentase masyarakat yang memakai transportasi online masih kalah dari China.

    Mengutip laporan Data Indonesia, Senin (17/11/2025), sebanyak 27,2% pengguna internet global berusia 16 tahun ke atas menggunakan layanan transportasi online setiap pekan pada kuartal II/2025. 

    Singapura menjadi negara yang penduduknya paling banyak menggunakan transportasi online di dunia pada kuartal II/2025. Pasalnya, sebanyak 44,8% pengguna internet di Negeri Singa dilaporkan menggunakan layanan transportasi online setiap pekan. 

    Data Indonesia, yang mengutip laporan We Are Social dan Meltwater yang bertajuk The Digital 2026 Global Overview Report, menyebut pada  posisi kedua ditempati oleh Vietnam dengan persentase pengguna internet yang menggunakan transportasi online setiap pekan sebanyak 38,5%.

    Menariknya, China sebagai negara dengan jumlah pengguna internet mencapai 1,12 miliar memiliki persentase yang tinggi terkait penggunaan transportasi online. Ada 38,2% pengguna internet di China yang memakai layanan transportasi online Didi Chuxing hingga Meituan Dache tiap pekan.

    Lalu, sebanyak 36,2% pengguna internet di Meksiko menggunakan transportasi online tiap minggu. Ada pula 35,2% pengguna internet Afrika Selatan.

    Sementara itu Indonesia dengan total pengguna internet sekitar 239 juta, jumlah pemakai transportasi online ada 34,6% dari total pengguna internet setiap minggunya.

    Artinya, sekitar 82,6 juta masyarakat Indonesia menggunakan layanan Gojek, Grab, hingga Maxim setiap pekannya. Angka ini masih tertinggal dari China.

    Berikut daftar 15 negara dengan proporsi terbesar pengguna internet yang menggunakan transportasi online tiap pekan pada kuartal II/2025:

    1. Singapura: 44,8%
    2. Vietnam: 38,5%
    3. China: 38,2%
    4. Meksiko: 36,2%
    5.Afrika Selatan: 35,2%
    6. Indonesia: 34,6%
    7. Malaysia: 33,9%
    8. Kolombia: 33,7%
    9. India: 33,1%
    10. Chili: 30,1%
    11. Brasil: 29,1%
    12. Nigeria: 27,4%
    13. Uni Emirat Arab: 27,1%
    14. Hong Kong: 27%
    15. Thailand: 26,7%

  • Kemenperin Pamer Produk Farmasi dan Kosmetik RI Tembus Pasar Amerika hingga Eropa

    Kemenperin Pamer Produk Farmasi dan Kosmetik RI Tembus Pasar Amerika hingga Eropa

    JAKARTA – Industri farmasi dan kosmetik Indonesia disebutkan banyak melakukan ekspor ke Asia, Afrika, Eropa, Amerika dan Oseania. Capaian ekspor itu mencakup berbagai kategori, mulai dari produk perawatan diri, kosmetik, obat-obatan, suplemen kesehatan hingga bahan baku seperti minyak atsiri.

    Di sektor industri kosmetik dan perawatan diri, perusahaan Indonesia berhasil menembus pasar dengan produk-produk inovatif. PT Prioritas Jaya Indonesia misalnya, telah mengekspor varian sabun pepaya (merek Jinzu dan Thai) ke Brunei Darussalam, Malaysia, Filipina, Nigeria dan Kepulauan Pasifik.

    Selain itu, varian parfum (merek Honor dan Vlagio) juga telah diekspor ke Malaysia dan Filipina. Hal serupa juga dilakukan oleh PT Malidas Sterilindo yang mengekspor sabun mandi dan sampo dengan merek dorzu ke Malaysia. PT Gemma Natura Lestari juga menorehkan capaian dengan mengekspor produk merek Shumi ke Jepang dan merek Secrets ke Nigeria.

    Kekuatan manufaktur Indonesia juga didukung oleh pabrik-pabrik berskala global. PT Yasulor Indonesia (LOréal), yang merupakan pabrik LOréal grup terbesar di dunia mendedikasikan 60 persen kapasitas produksinya untuk pasar ekspor.

    Produknya telah menjangkau hampir 20 negara, termasuk negara-negara di ASEAN, Uni Emirat Arab, Pakistan, Australia, Korea dan Afrika Selatan. Demikian pula Unilever Indonesia dengan berbagai mereknya yang telah mengekspor beragam produknya ke 22 negara.

    Di sektor industri farmasi, PT Darya-Varia Laboratoria Tbk telah berhasil mengekspor produk-produk andalannya ke Filipina, Hong Kong dan Uni Emirat Arab.

    BUMN Farmasi, PT Indofarma Tbk, turut berkontribusi dengan mengekspor enam produk obat ke Afghanistan, tiga produk obat ke Singapura dan dua produk obat ke Kamboja. PT Phapros juga telah mengekspor berbagai jenis produk obat dan suplemen kesehatan ke Timor Leste, Peru dan Kamboja.

    Grup farmasi besar, seperti Dexa Group menunjukkan jangkauan ekspor sangat luas, mencakup negara-negara di Asia Tenggara (Filipina, Myanmar), Eropa (Inggris, Belanda, Polandia), Benua Amerika (Amerika Serikat, Kanada) dan Afrika (Nigeria). PT Konimex juga telah mengekspor berbagai jenis produknya ke Malaysia, Brunei Darussalam, Vietnam, Kamboja, China, Jepang, Arab Saudi dan Kanada.

    Keunikan produk herbal Indonesia juga diminati oleh pasar global. PT Setia Kawan Abadi, misalnya, berhasil mengekspor produk Golden Koffie dan Go-Slim ke Nigeria serta produk Pinoy Jamu Booster dan Integra ke Filipina.

    Selain itu, PT Sinkona Indonesia Lestari tercatat telah mampu mengekspor berbagai jenis minyak atsiri yang selama ini digunakan sebagai bahan baku kosmetik, seperti: minyak nilam, minyak sereh wangi dan minyak pala ke berbagai negara.

    Direktur Jenderal Industri Kimia, Farmasi dan Tekstil (IKFT) Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Taufiek Bawazier menyebut, keberhasilan ekspor itu adalah validasi atas standar kualitas tinggi dan inovasi yang diterapkan oleh industri farmasi dan kosmetik Indonesia.

    “Kami melihat permintaan terus meningkat untuk produk-produk yang menggabungkan bahan alami berkualitas dengan teknologi modern. Kemampuan menembus pasar beragam ini membuktikan produk Indonesia memiliki daya saing global,” ujar Taufiek dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 15 November.

    Menurut Taufiek, pencapaian tersebut menegaskan bertambahnya kepercayaan masyarakat dunia terhadap standar, kualitas dan inovasi produk farmasi dan kosmetik buatan Indonesia.

    “Pencapaian ini menunjukkan resiliensi dan pertumbuhan sektor manufaktur strategis Indonesia dan tidak hanya berkontribusi signifikan terhadap devisa negara, tetapi juga memperkuat citra Indonesia sebagai produsen farmasi dan kosmetik berkualitas di kancah dunia,” pungkasnya.

  • Astronom Deteksi Sinyal Radio Pertama dari Komet Antar Bintang 3I/ATLAS, Alien?

    Astronom Deteksi Sinyal Radio Pertama dari Komet Antar Bintang 3I/ATLAS, Alien?

    GELORA.CO – Para astronom baru saja mendeteksi sinyal radio pertama yang berasal dari komet antar bintang 3I/ATLAS, tepat ketika benda langit itu melintasi separuh perjalanannya menembus tata surya. Penemuan ini mungkin terdengar seperti bukti bahwa komet tersebut berasal dari peradaban alien, tapi kenyataannya justru sebaliknya.

    3I/ATLAS merupakan objek antar bintang (interstellar object/ISO) ketiga yang pernah melintas di sekitar Bumi. Komet ini pertama kali terlihat pada awal Juli lalu, melaju ke arah Matahari dengan kecepatan lebih dari 210.000 kilometer per jam, meski belakangan ditemukan bahwa pengamatannya sudah terekam sejak Mei.

    Sebagian besar ilmuwan sepakat bahwa 3I/ATLAS memang sebuah komet alami, kemungkinan besar yang tertua yang pernah terdeteksi. Ia diyakini berasal dari sistem bintang asing di pinggiran galaksi Bima Sakti, dan telah terlempar ke luar sekitar 7 miliar tahun lalu.

    Meski begitu, sekelompok kecil peneliti yang dipimpin oleh astrofisikawan Harvard sekaligus pemburu alien ternama, Avi Loeb, berspekulasi bahwa komet itu sebenarnya pesawat luar angkasa buatan makhluk cerdas. Teori tanpa bukti itu pun menyebar luas, menimbulkan berbagai cerita sensasional yang justru mengaburkan riset ilmiah sebenarnya. Fenomena serupa juga pernah terjadi pada ISO pertama yang ditemukan, Oumuamua, yang juga sempat diklaim Loeb sebagai kapal induk alien.

    Maka ketika para astronom di teleskop radio MeerKAT, Afrika Selatan, mengumumkan deteksi sinyal radio dari 3I/ATLAS, para pendukung teori Loeb pun sontak bersemangat. Mereka berharap temuan ini akan menjadi bukti adanya transmisi alien tersembunyi, apalagi sinyal itu muncul bertepatan dengan momen perihelion, titik terdekat komet ke Matahari, pada 29 Oktober lalu.

    Sayangnya, bagi para pemburu UFO, sinyal itu bukan berasal dari teknologi alien. Menurut analisis ilmiah, pancaran tersebut disebabkan oleh penyerapan gelombang radio pada panjang gelombang tertentu yang berkaitan dengan keberadaan radikal hidroksil (OH) di komanya, lapisan gas yang menyelimuti inti komet.

    Radikal hidroksil ini terbentuk dari pemecahan molekul air yang terlepas dari inti komet melalui proses alami bernama outgassing, yakni sebuah tanda klasik dari aktivitas komet yang sehat, sebagaimana dijelaskan dalam studi tahun 2016.

    Ini juga bukan pertama kalinya air terdeteksi di 3I/ATLAS. Pada awal Oktober lalu, ilmuwan NASA bahkan menemukan bahwa komet itu memuntahkan air seperti selang pemadam. Kini, pengamatan terbaru menunjukkan bahwa air tersebut kemudian terurai akibat radiasi Matahari, seperti yang memang biasa terjadi saat perihelion.

    Avi Loeb sendiri mengakui adanya deteksi radikal hidroksil tersebut lewat unggahan di blog pribadinya yang diikuti lebih dari 100 ribu pembaca. Namun, ia tidak menjelaskan apakah temuan itu menandakan aktivitas komet alami atau sesuatu yang lain.

    Japan released this image of 3i Atlas, meanwhile NASA has been extremely quiet about it. It’s said that it’s because of government fusing issues due to the shutdown, but I’m not buying that. 🤔pic.twitter.com/n7xe8R7AGH

    — AlphaFox (@alphafox) November 12, 2025

    Adapun sinyal radio pertama kali terdeteksi pada 24 Oktober 2025, tak lama setelah 3I/ATLAS sempat menghilang di balik Matahari selama perihelion. Saat itu, komet juga menunjukkan perubahan warna dan peningkatan kecerahan secara tiba-tiba. Setelah kembali muncul awal November, ia tampak seolah kehilangan ekornya meski kemudian terbukti hanya efek optik semata.

    Menariknya, 3I/ATLAS memang memiliki sejumlah sifat aneh yang sempat memicu teori konspirasi, seperti permukaan yang sangat terpapar radiasi, kandungan karbon dioksida berlebih, hingga “anti-ekor” misterius. Namun, seluruh fenomena tersebut telah dijelaskan secara ilmiah dan dipastikan alami oleh komunitas astronom internasional.

    Bahkan, teori lain yang sempat menghebohkan baru-baru ini soal objek antar bintang yang mendekati Bumi pada 11 November 2025 juga terbantahkan. Beberapa rumor menyebut benda itu mungkin “probe” kiriman 3I/ATLAS, tapi klaim itu langsung ditepis, termasuk oleh Loeb sendiri. Objek yang dimaksud, C/2025 V1 (Borisov), ternyata hanyalah komet biasa dari tata surya kita.

    Sementara itu, laporan lain yang mengutip perhitungan Loeb tentang percepatan non-gravitasi 3I/ATLAS sempat menyebut komet itu mungkin meledak akibat kehilangan massa berlebihan. Tapi pengamatan terbaru kembali memastikan, tidak ada ledakan apa pun, dan 3I/ATLAS tetap melanjutkan perjalanannya dengan tenang.

  • 153 Warga Palestina Terjebak 12 Jam di Pesawat Usai Mendarat di Afsel

    153 Warga Palestina Terjebak 12 Jam di Pesawat Usai Mendarat di Afsel

    Johannesburg

    Lebih dari 150 warga Palestina terjebak selama 12 jam di dalam pesawat setelah mendarat di bandara Afrika Selatan (Afsel) pada Kamis (13/11) waktu setempat. Kepolisian perbatasan Afsel tidak mengizinkan mereka turun dari pesawat karena mereka tidak memiliki kelengkapan dokumen untuk masuk ke negara tersebut.

    Kepolisan perbatasan Afsel, seperti dilansir AFP, Jumat (14/11/2025), mengatakan bahwa pesawat carteran yang membawa 153 warga Palestina itu mendarat di Bandara Internasional OR Tambo tak lama setelah pukul 08.00 pagi, pada Kamis (13/11) waktu setempat.

    Dijelaskan oleh kepolisan perbatasan Afsel bahwa para penumpang tidak diizinkan meninggalkan pesawat karena mereka “tidak memiliki stempel keberangkatan yang lazim di paspor mereka”. Disebutkan juga bahwa tidak ada dari penumpang Palestina itu yang “menyatakan niat untuk mengajukan suaka”.

    Kementerian Dalam Negeri Afsel akhirnya mengizinkan warga Palestina itu turun dari pesawat setelah LSM yang berbasis di Afrika, Gift of the Givers, menjamin akan menyediakan akomodasi bagi mereka.

    Sebanyak 153 warga Palestina itu akhirnya turun dari pesawat pada Kamis (13/11) malam waktu setempat, setelah berada di dalam sejak pagi, atau selama 12 jam.

    Menurut kepolisian perbatasan Afsel, sebanyak 130 warga Palestina memasuki negara tersebut, sedangkan 23 orang lainnya menunggu penerbangan lanjutan ke tujuan lainnya sesuai pilihan mereka.

    Kepolisian perbatasan Afsel menambahkan bahwa pesawat carteran itu dioperasikan oleh maskapai penerbangan Global Airways, dan berangkat dari Kenya. Namun tidak diketahui secara jelas dalam kondisi apa warga Palestina itu berangkat dan rute pasti dari pesawat tersebut.

    Pendiri Gift of the Givers, Imtiaz Sooliman, mengatakan kepada televisi lokal SABC bahwa dirinya tidak mengetahui siapa yang menyewa pesawat tersebut.

    Sooliman menyebut bahwa pesawat pertama yang membawa 176 warga Palestina telah mendarat di Johannesburg pada 28 Oktober lalu, dengan beberapa penumpang di antaranya telah berangkat ke negara-negara lainnya.

    “Keluarga dari kelompok pertama ini memberitahu kami kemarin bahwa anggota keluarga mereka akan datang dengan pesawat kedua dan tidak ada yang tahu tentang pesawat tersebut,” katanya.

    “Pemerintah harus menyelidiki bagaimana orang-orang datang dengan pesawat carteran tanpa stempel. Israel tidak membubuhkan stempel pada paspor mereka sehingga mereka bepergian secara ilegal,” cetus Sooliman.

    Afsel, yang menampung komunitas Yahudi terbesar di Afrika sub-Sahara, sebagian besar mendukung perjuangan Palestina. Pemerintah Afsel mengajukan gugatan terhadap Israel ke Mahkamah Internasional (ICJ) tahun 2023 lalu, menuduhnya melakukan genosida di Jalur Gaza.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • Nigeria Panggil Lagi Kiper Maduka Okoye untuk Playoff Piala Dunia 2026 usai Hukuman Match Fixing

    Nigeria Panggil Lagi Kiper Maduka Okoye untuk Playoff Piala Dunia 2026 usai Hukuman Match Fixing

    JAKARTA – Kiper Maduka Okoye telah dipanggil kembali ke skuad Nigeria menjelang Putaran Kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Afrika (CAF) minggu ini di Maroko setelah menjalani skorsing dua bulan karena keterlibatannya dalam skema taruhan ilegal.

    Kiper Udinese, yang menghadapi larangan hingga empat tahun karena penipuan olahraga, dituduh sengaja menerima kartu kuning karena membuang-buang waktu pada menit ke-64 di pertandingan Serie A Udinese vs Lazio saat timnya unggul 2-1.

    Pihak berwenang menandai serangkaian aktivitas taruhan mencurigakan yang berpusat pada penjaga gawang yang menerima kartu kuning, yang diduga menghasilkan lebih dari 120.000 euro (sekitar Rp2,3 miliar) dalam taruhan menang dengan peluang 8/1 dengan mayoritas taruhan berbasis di sekitar Kota Udine.

    Okoye, bersama tiga temannya, diselidiki. Pada akhirnya, pemain berusia 25 tahun–yang telah 18 kali memperkuat Timnas Nigeria–lolos dari hukuman berat dan hanya dijatuhi larangan bermain selama dua bulan sejak Oktober 2025.

    Mantan penjaga gawang Watford itu kembali di tengah meningkatnya pertanyaan tentang temperamen dan performa penjaga gawang pilihan pertama saat ini, Stanley Nwabali, selama Kualifikasi Piala Dunia 2026. Bahkan, ada yang meminta agar penjaga gawang Chippa United itu dicoret.

    Nwabali telah terlibat dalam berbagai bentrokan dengan pemain lawan, nyaris lolos dari hukuman kartu kuning yang berpotensi membahayakan ketersediaannya.

    Semua ini memicu seruan untuk memanggil kembali Okoye. Kembalinya dia memberi pelatih Eric Sekou Chelle pemain cadangan yang dapat diandalkan dan segera.

    Selain Okoye, dalam menentukan daftar pemainnya yang beranggotakan 24 orang, Chelle tetap mengandalkan para pemain yang tampil gemilang dalam beberapa pertandingan terakhir Putaran Pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026, dipimpin oleh kapten William Troost-Ekong, gelandang Alex Iwobi, dan penyerang bintang Victor Osimhen. Chidera Ejuke juga telah dipanggil kembali.

    Hadir juga bek muda berbakat Benjamin Fredericks, gelandang Frank Onyeka dan Wilfred Ndidi, serta penyerang Samuel Chukwueze dan Ademola Lookman.

    Bek SemiAjayi, yang diskors selama satu pertandingan setelah mengumpulkan dua kartu kuning dalam 10 pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026, akan absen pada pertandingan Kamis, 13 November 2025, melawan Gabon.

    Namun, ia diperkirakan akan tersedia untuk final Putaran Kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 jika Super Eagles berhasil mengalahkan Gabon.

    Sebagian besar pemain telah tiba di markas latihan tim di Rabat menjelang pertandingan meskipun kontroversi awal muncul pada Senin, 10 November 2025, ketika gelandang Iwobi–yang baru-baru ini mendapatkan penampilan ke-89 untuk Nigeria–menimbulkan badai media sosial dengan mengunggah video senyap dari pemandangan kamarnya.

    Hal itu ditafsirkan oleh penontonnya sebagai komentarnya tentang hotel yang tidak memenuhi standar.

    Unggahan itu langsung menuai kritik terhadap NFF (Federasi Sepak Bola Nigeria) dan seruan agar tempat tinggal Super Eagles diubah.

    Tidak jelas apakah hal itu menyebabkan pejabat berbicara dengan gelandang tersebut, tetapi dalam beberapa jam, ia mengunggah klarifikasi di Snapchat dan mengatakan bahwa ia tidak bermaksud apa-apa dengan unggahan tersebut.

    “Hidup adalah tentang perspektif. Karena saya mengambil foto yang saya ambil, orang-orang berpikir orang ini tidak tahu berterima kasih.”

    “Saya tidak pernah mengatakan apa pun. Dalam hidup, ada orang yang tidak punya halaman, ada yang tidak punya tempat tidur.”

    “Saya nyaman, saya sedang bermain Mario Kart. Biarkan aku pergi dan fokus, kawan. Saya punya pertandingan besar yang akan datang,” kata Iwobi dalam unggahan di Snapchat.

    Nigeria akan menghadapi Gabon di semifinal yang dijadwalkan di Complexe Sportif Prince Heritier Moulay Al Hassan, Rabat, Maroko, yang berkapasitas 22.000 orang.

    Sementara Kamerun akan menghadapi Republik Demokratik Kongo di semifinal lainnya di Stadion El-Barid yang berkapasitas 18.000 orang, juga di Rabat.

    Pemenang semifinal akan bertemu di final. Sang juara akan melaju ke babak playoff interkontinental, di mana mereka akan memperebutkan dua tiket ke Piala Dunia 2026.

    Skuad Nigeria

    Kiper: Stanley Nwabali (Chippa United, Afrika Selatan); Amas Obasogie (Singida Blackstars, Tanzania); Maduka Okoya (Udinese FC, Italia)

    Bek: William Ekong (Al-Kholood, Arab Saudi); Calvin Bassey (Fulham FC, Inggris); Oluwasemilogo Ajayi (Hull City, Inggris); Bright Osayi-Samuel (Birmingham City, Inggris); Bruno Onyemaechi (Olympiakos, Yunani); Chidozie Awaziem (Nantes FC, Perancis); Zaidu Sanusi (FC Porto, Portugal); Benjamin Fredericks (Dender FC, Belgia)

    Tengah: Alex Iwobi (Fulham FC, Inggris); Frank Onyeka (Brentford FC, Inggris); Alhassan Yusuf Abdullahi (New England Revolution, Amerika Serikat); Wilfred Ndidi (Besiktas FC, Turki); Raphael Onyedika (Club Brugge, Belgia)

    Depan: Ademola Lookman (Atalanta BC, Italia); Samuel Chukwueze (Fulham FC, Inggris); Victor Osimhen (Galatasaray FC, Turki); Simon Moses (Paris FC, Perancis); Chidera Ejuke (Sevilla FC, Spanyol); Tolu Arokodare (Wolverhampton Wanderers, Inggris); Akor Adams (Sevilla FC, Spanyol); Olakunle Olusegun (Pari Nizhny Novgorod, Rusia)

  • Geely EX5 Laris Manis, Terjual Sebanyak Ini Sejak Mengaspal 15 Bulan Lalu

    Geely EX5 Laris Manis, Terjual Sebanyak Ini Sejak Mengaspal 15 Bulan Lalu

    JAKARTA – Setelah resmi meluncur 15 bulan lalu, Geely Auto mengumumkan bahwa SUV listrik generasi terbarunya, Geely EX5, telah mencatat penjualan global lebih dari 210.000 unit hingga Oktober 2025.

    Dikembangkan melalui jaringan R&D global Geely dan sistem teknologi mutakhir, Geely EX5 mendapat sambutan positif di berbagai negara sejak debut internasionalnya di EVA Frankfurt Electric Vehicle Expo.

    Kehadiran perdananya di Inggris pada Oktober 2025 memperkuat ekspansi globalnya. Saat ini, Geely EX5 telah tersedia di total 33 negara di Eropa, Asia, Oseania, Timur Tengah, dan Amerika.

    “Berbagai pasar mencatatkan hasil penjualan positif. Di Yunani, Geely EX5 menjadi model terlaris di segmennya pada September 2025. Australia menunjukkan respon pasar positif sejak peluncuran pada Maret 2025. Sedangkan di Brasil, model ini berhasil menempati peringkat pertama dalam penjualan di segmennya, selama dua bulan berturut-turut setelah peluncuran resmi,” tulis pernyataan Geely, dalam keterangan resmi yang diterima, Senin, 10 November.

    Didukung oleh kinerja kuat Geely EX5 dan berbagai model elektrifikasi lainnya, total penjualan lini kendaraan energi baru (NEV) Geely secara global telah melampaui satu juta unit pada Oktober 2025.

    Capaian ini menunjukkan semakin kuatnya kepercayaan konsumen terhadap merek Geely di berbagai negara. Model seperti Geely EX5 dan Geely Starray EM-i, terus mendapat pengakuan internasional berkat desain elegan, performa unggulan, dan penerimaan positif di pasar global.

    Dirancang sebagai SUV listrik yang dirancang untuk memenuhi beragam kebutuhan mobilitas modern, Geely EX5 menawarkan solusi cerdas untuk berbagai gaya hidup. Mobil ini dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan utama SUV listrik, mulai dari desain kabin, fitur cerdas, performa, dan efisiensi energi.

    Ke depan, Geely EX5 akan memperluas kehadirannya ke pasar utama di Eropa seperti Jerman, Prancis, Italia, dan Spanyol, sambil memperkuat posisinya di pasar berkembang seperti Uzbekistan, Afrika Selatan, dan Kolombia.

    Di Indonesia, Geely terus memperkuat brand awareness melalui berbagai inisiatif pemasaran, meningkatkan layanan after sales, dan ekspansi jaringan diler. Melalui inovasi produk dan strategi global yang berkelanjutan, Geely Auto berkomitmen menghadirkan pengalaman berkendara yang lebih cerdas, ramah lingkungan, dan menyenangkan bagi penggunanya di seluruh dunia.

  • Hal Ini Bikin Trump Ogah Hadir di KTT G20

    Hal Ini Bikin Trump Ogah Hadir di KTT G20

    Jakarta

    Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menegaskan tidak ada pejabat pemerintah AS yang akan menghadiri KTT G20 di Afrika Selatan akhir bulan ini. Apa alasannya?

    Dilansir Reuters, Minggu (9/11), Trump menegaskan gelaran KTT G20 di Afrika Selatan merupakan hal yang memalukan. Kementerian Luar Negeri Afrika Selatan menyesali pernyataan Trump itu.

    “Sungguh memalukan bahwa G20 akan diadakan di Afrika Selatan,” kata Trump dalam sebuah unggahan di Truth Social.

    Trump lantas menjelaskan alasannya menyebut KTT G20 yang digelar di Afsel sebagai hal yang memalukan. Dia menyinggung warga Afrikaner.

    “Warga Afrikaner (orang-orang keturunan pemukim Belanda, serta imigran Prancis dan Jerman) dibunuh dan dibantai, dan tanah serta pertanian mereka disita secara ilegal. Tidak ada pejabat pemerintah AS yang akan hadir selama pelanggaran hak asasi manusia ini terus berlanjut. Saya berharap dapat menjadi tuan rumah G20 2026 di Miami, Florida!” tegas Trump.

    Wakil Presiden AS JD Vance, yang awalnya dijadwalkan menghadiri pertemuan KTT G20 di Johannesburg pada 22-23 November, juga dipastikan tidak akan hadir. Trump telah mempermasalahkan kebijakan dalam dan luar negeri Afrika Selatan mulai dari kebijakan pertanahannya hingga gugatan Afsel terhadap Israel atas genosida di Gaza.

    Bulan lalu, Trump telah menetapkan batas terendah yang pernah tercatat untuk penerimaan pengungsi AS dan mengatakan orang-orang yang diterima sebagian besar akan berfokus pada warga Afrikaner kulit putih. Kementerian Luar Negeri Afrika Selatan mengatakan telah memperhatikan unggahan Trump ‘yang patut disesali’ tersebut dan menegaskan penolakan Pretoria yang sering dinyatakan atas tuduhan bahwa warga Afrikaner mengalami penindasan.

    “Klaim bahwa komunitas ini menghadapi penganiayaan tidak didukung oleh fakta,” kata kementerian tersebut, seraya menambahkan bahwa masa lalu Afrika Selatan yang diwarnai ketimpangan rasial memberinya pengalaman untuk membantu dunia mengatasi perpecahan melalui platform G20.

    “Bangsa kita berada di posisi unik untuk memperjuangkan masa depan solidaritas sejati di dalam G20,” katanya.

    Mereka berharap dapat menyelenggarakan pertemuan puncak yang sukses. Awal tahun ini, Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio juga memboikot pertemuan para menteri luar negeri G20 di Afrika Selatan, yang memegang jabatan presiden G20 dari Desember 2024 hingga November 2025. Amerika Serikat akan mengambil alih jabatan presiden G20 dari Afrika Selatan.

    Halaman 2 dari 2

    (maa/rfs)

  • Giliran Murid Rossi yang Kasih Paham Adik Marquez

    Giliran Murid Rossi yang Kasih Paham Adik Marquez

    MotoGP Portugal 2025 sudah berlangsung di Sirkuit Algarve, Portugal pada Minggu (9/11/2025). Marco Bezzecchi keluar sebagai juara.

    Seri kedua terakhir MotoGP musim ini berlangsung penuh drama sejak awal lomba. Bagaimana ulasan dan hasil MotoGP Portugal 2025? Simak tulisan ini!

    Dengan semangat mengunci juara tiga di klasemen akhir MotoGP 2025, Marco Bezzecchi akan tampil total di balap utama di Aglarve. Terlebih, anak didik Valentino Rossi ini berhasil mengamankan posisi pole saat start.

    Namun keinginan kuat Bezzecchi tentu bukan tanpa penghalang. Pedro Acosta yang juga punya peluang yang sama juga akan tampil ngotot di Portugal. Pebalap muda tim KTM ini start dari posisi kedua. Di belakangnya ada Fabio Quartarao, Francesco Bagnaia, dan Alex Marquez.

    Start dimulai! Bezzecchi langsung melesat menjadi yang tercepat dan merebut holeshot. Di belakangnya, Acosta menempel ketat. Menariknya beberapa saat setelah start, Alex Marquez langsung mengamankan posisi ketiga menyalip Quartararo dan Bagnaia.

    Namun posisi tiga besar tak bertahan lama. Di lap kedua, Alex Marquez berhasil berhasil menyalip Acosta dan langsung menghantui Bezzecchi dengan gap yang tidak jauh.

    Drama di MotoGP Portugal dibuka dengan crash-nya Morbidelli di tikungan kelima. Pebalap Timnas Pertamina Enduro VR46 itu jatuh saat balap baru berlangsung beberapa menit.

    Selang beberapa lap dari jatuhnya Morbidelli, giliran Joan Mir dan Enea Bastianini yang kembali ke pit karena ada masalah pada motornya. Namun Bastianini kembali lagi setelah beberapa saat.

    Tikungan kelima Sirkuit Algarve memang angker. Beberapa kali pebalap kesulitan menjaga kontrol motornya di sini untuk keluar dari tikungan. Bahkan di lap ke-9, Fermin Aldeguer dan Brad Binder sempat bersenggolan mencari racing line.

    Masuk ke lap-10, posisi terdepan masih belum berubah. Bezzecchi masih kuat di posisi satu dan ditempel ketat oleh Alex dengan gap 0,4 detikan. Sementara Acosta juga menjaga jarak dari Bagnaia di belakang mereka.

    Beberapa saat setelah itu, pecinta Bagnaia dibuat kecewa. Pebalap tim Ducati ini tak dapat menahan laju motornya saat menikung ke kanan di tikungan ke-10 Algarve. Di lap ke-11, ia menyelesaikan balap dan membuat Pedro Acosta berpeluang besar naik podium.

    Yang juga mencuri perhatian di MotoGP Portugal adalah aksi pebalap asal Afrika Selatan Brad Binder. Dengan motor KTM-nya, Binder berhasil pelan-pelan membongkar pertahanan lawan. Ia melesat dari start di posisi ke-14 hingga bertahan di urutan 5 besar sejak lap ke-15.

    Di sisi lain, pebalap muda asal Spanyol, Fermin Aldeguer juga layak dapat rating bagus. Ia tampil ngotot sejak awal, piawai menaikkan pace balap dan mencuri posisi di tiap tikungan hingga berhasil mengamankan posisi keempat, meski start dari urutan ke-11.

    Masuk lap ke-20, posisi tak banyak berubah khususnya di rombongan depan. Bezzecchi masih percaya diri asapi adik kandung Marc Marquez. Gap-nya bahkan makin jauh, hingga di atas 3 detik.

    Sementara Pedro Acosta juga terlihat menjaga pace balap dan tak mencoba ngotot untuk merebut posisi Alex Marquez. Di sisi lain, Quartararo makin lama makin kendor. Pebalap Yamaha ini menunjukkan tren balap yang buruk, start dari urutan tiga, sempat ada di empat besar, dan mengakhiri balap di luar lima besar.

    Hasil akhir ternyata tak banyak berubah dari awal start. Marco Bezzecchi berhasil menundukkan Alex Marquez yang menggila di Sprint Race.

    Di sisi lain, untuk melengkapi podium klasemen, Acosta harus bekerja keras di seri pamungkas MotoGP 2025 yang akan berlangsung beberapa pekan depan di Valencia. Duel Bezzecchi dan Acosta menarik untuk ditunggu!

    Hasil MotoGP Portugal 2025

    1. Marco Bezzecchi ITA Aprilia Racing (RS-GP25)
    2. Alex Marquez SPA BK8 Gresini Ducati (GP24)
    3. Pedro Acosta SPA Red Bull KTM (RC16)
    4. Fermin Aldeguer SPA BK8 Gresini Ducati (GP24)
    5. Brad Binder RSA Red Bull KTM (RC16)
    6. Fabio Quartararo FRA Monster Yamaha (YZR-M1)
    7. Ai Ogura JPN Trackhouse Aprilia (RS-GP25)
    8. Fabio Di Giannantonio ITA Pertamina VR46 Ducati (GP25)
    9. Johann Zarco FRA Castrol Honda LCR (RC213V)
    10. Pol Espargaro SPA Red Bull KTM Tech3 (RC16)
    11. Luca Marini ITA Honda HRC Castrol (RC213V)
    12. Jack Miller AUS Pramac Yamaha (YZR-M1)
    13. Alex Rins SPA Monster Yamaha (YZR-M1)
    14. Miguel Oliveira POR Pramac Yamaha (YZR-M1)
    15. Nicolo Bulega ITA Ducati Lenovo (GP25)
    16. Lorenzo Savadori ITA Aprilia Factory (RS-GP25)
    17. Somkiat Chantra THA Idemitsu Honda LCR (RC213V)
    18. Enea Bastianini ITA Red Bull KTM Tech3 (RC16)

    DNF
    Francesco Bagnaia ITA Ducati Lenovo (GP25)
    Joan Mir SPA Honda HRC Castrol (RC213V)
    Franco Morbidelli ITA Pertamina VR46 Ducati (GP24)

  • Trump Ogah Hadiri KTT G20, Tuding Ada Pembantaian Warga Kulit Putih di Afsel

    Trump Ogah Hadiri KTT G20, Tuding Ada Pembantaian Warga Kulit Putih di Afsel

    Jakarta

    Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan tidak ada pejabat pemerintah AS yang akan menghadiri KTT G20 di Afrika Selatan akhir bulan ini. Dia menuding ada ‘pelanggaran hak asasi manusia’ yang terjadi di negara tersebut.

    Dilansir Reuters, Minggu (9/11/2025), Kementerian Luar Negeri Afrika Selatan telah menyesalkan keputusan Trump itu dan mengulangi penolakannya terhadap klaim Trump bahwa warga Afrikaner kulit putih menghadapi penganiayaan berdasarkan ras mereka di negara mayoritas kulit hitam tersebut.

    “Sungguh memalukan bahwa G20 akan diadakan di Afrika Selatan,” kata Trump dalam sebuah unggahan di Truth Social.

    “Warga Afrikaner (orang-orang keturunan pemukim Belanda, serta imigran Prancis dan Jerman) dibunuh dan dibantai, dan tanah serta pertanian mereka disita secara ilegal. Tidak ada pejabat pemerintah AS yang akan hadir selama pelanggaran hak asasi manusia ini terus berlanjut. Saya berharap dapat menjadi tuan rumah G20 2026 di Miami, Florida!” sambung Trump.

    Wakil Presiden AS JD Vance, yang awalnya dijadwalkan menghadiri pertemuan KTT G20 di Johannesburg pada 22-23 November dipastikan tidak akan hadir. Trump telah mempermasalahkan kebijakan dalam dan luar negeri Afrika Selatan mulai dari kebijakan pertanahannya hingga gugatan Afsel terhadap Israel atas genosida di Gaza.

    Bulan lalu, Trump telah menetapkan batas terendah yang pernah tercatat untuk penerimaan pengungsi AS dan mengatakan orang-orang yang diterima sebagian besar akan berfokus pada warga Afrikaner kulit putih. Kementerian Luar Negeri Afrika Selatan mengatakan telah memperhatikan unggahan Trump ‘yang patut disesali’ tersebut dan menegaskan penolakan Pretoria yang sering dinyatakan atas tuduhan bahwa warga Afrikaner mengalami penindasan.

    “Klaim bahwa komunitas ini menghadapi penganiayaan tidak didukung oleh fakta,” kata kementerian tersebut, seraya menambahkan bahwa masa lalu Afrika Selatan yang diwarnai ketimpangan rasial memberinya pengalaman untuk membantu dunia mengatasi perpecahan melalui platform G20.

    “Bangsa kita berada di posisi unik untuk memperjuangkan masa depan solidaritas sejati di dalam G20,” katanya.

    Mereka berharap dapat menyelenggarakan pertemuan puncak yang sukses. Awal tahun ini, Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio juga memboikot pertemuan para menteri luar negeri G20 di Afrika Selatan, yang memegang jabatan presiden G20 dari Desember 2024 hingga November 2025. Amerika Serikat akan mengambil alih jabatan presiden G20 dari Afrika Selatan.

    Halaman 2 dari 2

    (haf/imk)

  • Perintah Tangkap Netanyahu dari Ankara Turki Sebab Genosida di Gaza

    Perintah Tangkap Netanyahu dari Ankara Turki Sebab Genosida di Gaza

    Jakarta

    Perintah untuk menangkap Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu datang dari Ankara Turki. Perintah penangkapan terhadap Netanyahu itu dikeluarkan Turki terkait genosida di Gaza.

    Dirangkum detikcom, Minggu (9/11/2025) Pengadilan Turki merilis surat perintah penangkapan atas tuduhan genosida, pada Jumat (7/11), terhadap Netanyahu dan sebanyak 36 pejabat senior dalam pemerintahannya terkait perang mematikan di Jalur Gaza.

    Kantor Kejaksaan Istanbul dalam pernyataannya, seperti dilansir AFP dan Anadolu Agency, mengumumkan pengadilan telah merilis surat perintah penangkapan terhadap 37 pejabat senior Israel, termasuk Netanyahu, atas tuduhan genosida dan kejahatan kemanusiaan terkait perang Gaza.

    Para pejabat senior Tel Aviv yang menjadi target perintah penangkapan tersebut mencakup Menteri Pertahanan (Menhan) Israel Katz, Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben Gvir, Kepala Staf Umum militer Israel Letnan Jenderal Eyal Zamir dan Komandan Angkatan Laut Israel David Saar Salama.

    Kantor Kejaksaan Istanbul menuduh para pejabat senior Israel tersebut telah melakukan “genosida dan kejahatan terhadap kemanusiaan”, yang menurut Ankara, “dilakukan secara sistematis” oleh Tel Aviv di Jalur Gaza.

    Dalam pernyataannya, Kantor Kejaksaan Istanbul juga menyinggung soal rentetan serangan militer Israel terhadap rumah-rumah sakit di wilayah Jalur Gaza, termasuk Rumah Sakit Persahabatan Turki-Palestina, yang dibangun oleh Ankara dan dibom oleh militer Tel Aviv pada Maret lalu.

    Kantor Kejaksaan Istanbul menyatakan bahwa akibat genosida dan kejahatan kemanusiaan sistematis yang dilakukan Israel di Jalur Gaza, ribuan orang, termasuk perempuan dan anak-anak, kehilangan nyawa, dengan ribuan orang lainnya luka-luka, dan area-area permukiman tidak dapat dihuni lagi.

    “Berdasarkan bukti yang diperoleh, telah ditetapkan bahwa para pejabat negara Israel memikul tanggung jawab pidana atas tindakan sistematis ‘kejahatan terhadap kemanusiaan’ dan ‘genosida’ yang dilakukan di Jalur Gaza,” sebut Kantor Kejaksaan Istanbul dalam pernyataannya.

    “Telah ditetapkan bahwa para tersangka tidak dapat ditangkap karena mereka saat ini tidak berada di Turki,” imbuh pernyataan itu.

    “Atas permintaan Kantor Kejaksaan, pada 7 November 2025, Pengadilan Kriminal Perdamaian Istanbul yang bertugas mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk 37 tersangka, termasuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu … atas tuduhan ‘kejahatan terhadap kemanusiaan’ berdasarkan pasal 77 dan ‘genosida’ berdasarkan pasal 76 Undang-undang Pidana Turki,” demikian pernyataan Kantor Kejaksaan Istanbul pada Jumat (7/11).

    Turki, yang merupakan salah satu pengkritik paling vokal terhadap perang Israel di Jalur Gaza, tahun lalu bergabung dengan gugatan yang diajukan Afrika Selatan ke Mahkamah Internasional (ICJ), yang menuduh Israel melakukan genosida.

    Israel Geram Turki Rilis Perintah Tangkap Netanyahu

    Israel memberikan reaksi keras terhadap langkah pengadilan Turki merilis surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu atas tuduhan genosida dalam perang Gaza. Tel Aviv menolak tuduhan genosida dan menyebut langkah Ankara itu sebagai “aksi publisitas” belaka.

    Menteri Luar Negeri (Menlu) Israel, Gideon Saar, dalam pernyataannya, seperti dilansir AFP, Sabtu (8/11/2025), bahkan menyebut Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan sebagai “tiran”.

    “Israel dengan tegas menolak, dengan penghinaan, aksi publisitas terbaru oleh tiran Erdogan,” kata Saar dalam pernyataan via media sosial X.

    Saar, dalam postingannya menggunakan bahasa Inggris via media sosial X, melontarkan serangan lebih lanjut terhadap Erdogan. Dia menyinggung soal penangkapan rival-rival politik Erdogan, terutama Wali Kota Istanbul Ekrem Imamoglu yang ditahan sejak Maret lalu.

    Halaman 2 dari 3

    (whn/fas)