Jakarta (ANTARA) – Gereja Katolik Paroki Santo Fransiskus Asisi Tebet menilai perayaan Natal di Jakarta Selatan (Jaksel) berjalan aman dan kondusif melalui sinergi baik antara pengurus gereja dan pemerintah.
“Saya di sini dari 2021 sampai sekarang tiap kali ada perayaan-perayaan di gereja ini, kita merasa damai karena ada persahabatan, ada kerja sama yang baik mengenai keamanan yang dilakukan oleh pemerintah,” kata Pastor Kepala Gereja Katolik Paroki Santo Fransiskus Asisi Tebet, Barnabas Meriko di Jakarta, Rabu.
Meriko mengapresiasi sinergi antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bersama TNI/Polri dalam menjaga suasana kondusif perayaan Natal 2024.
Tak hanya itu, menurutnya, umat Kristiani juga diharapkan terus ikut berpartisipasi aktif dalam membangun masyarakat, sehingga Jakarta menjadi tempat yang memang dirasakan aman, tentram dan damai, serta maju kotanya.
“Semoga sinergi yang baik ini bisa terus berjalan sehingga masyarakat merasakan dampak positif setiap kali perayaan-perayaan yang kami lakukan,” ucapnya.
Senada, Pendeta Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Kebayoran Baru, Liston Butarbutar juga menyebut pengamanan Natal tahun 2024 berjalan dengan baik.
“Kami semuanya senang karena suasana aman terkendali. Pemerintah juga selalu hadir memberikan semangat dan menunjukkan kepedulian saat kita merayakan ibadah-ibadah perayaan Natal,” kata Liston.
Kepolisian mengandalkan Tim Penjinak Bom (Jibom) Gegana Polda Metro Jaya dan anjing pelacak atau K-9 untuk pengamanan gereja-gereja di Jakarta Selatan pada malam Natal.
Adapun tugas anjing-anjing tersebut adalah mensterilkan, mendeteksi dan memastikan bahwa lokasi yang dipakai untuk acara tidak terdapat ancaman atau bahaya sehingga pelaksanaan ibadah Natal berjalan lancar dan kondusif.
Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2024