Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

NASA Kebut Perbaikan Artemis 1 Jelang Peluncuran Ulang Akhir Pekan Ini

NASA Kebut Perbaikan Artemis 1 Jelang Peluncuran Ulang Akhir Pekan Ini

Jakarta, CNN Indonesia

Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) masih memperbaiki roket System Launch Pad (SLS) untuk misi Artemis 1 yang akan diluncurkan ulang pada Sabtu (10/9). Alhasil, roket Artemis pun masih ‘nongkrong’ di menara peluncuran paling tidak untuk saat ini.

Mengutip Space, proses perbaikan kini tengah dilakukan NASA pada seal (segel) yang bocor di roket tersebut dengan menambalnya.

Kebocoran terjadi pada bagian “pemutusan cepat”, sebuah bagian yang menghubungkan tahap inti SLS dengan jalur propelan yang berasal dari menara peluncuran seluler roket raksasa.

Pada Selasa (6/8), seorang pejabat NASA mengatakan setelah menganalisis masalah selama beberapa hari, tim Artemis 1 telah memutuskan untuk mengganti seal pada bagian yang bermasalah tersebut.

Sebelumnya, misi Artemis 1 direncanakan akan meluncur pada Sabtu (3/9). Pada misi ini roket SLS akan membawa pesawat antariksa Orion mengitari Bulan dalam misi tak berawak.

Misi tak berawak ini akan mengumpulkan sejumlah data untuk membantu misi Artemis berikutnya. Misi Artemis sendiri merupakan upaya NASA untuk membawa manusia ke Bulan.

Tim Artemis 1 saat ini tengah mengerjakan perbaikan di Pad 39B di Kennedy Space Center (KSC), Florida, AS.

“Melakukan pekerjaan di menara peluncur mengharuskan teknisi untuk memasang penutup di sekitar area kerja untuk melindungi perangkat keras dari cuaca dan kondisi lingkungan lainnya, tetapi memungkinkan para insinyur untuk menguji perbaikan di bawah kondisi kriogenik, atau super dingin,” tulis pejabat NASA Selasa waktu setempat.

Kemudian dia juga menyebut perbaikan di menara peluncur dapat membantu tim Artemis mengumpulkan data penyebab masalah kegagalan peluncuran.

“Melakukan pekerjaan di menara peluncur juga memungkinkan tim untuk mengumpulkan data sebanyak mungkin untuk memahami penyebab masalah ini,” katanya.

“Tim dapat mengembalikan roket ke Vehicle Assembly Building (VAB) untuk melakukan pekerjaan tambahan yang tidak memerlukan penggunaan fasilitas kriogenik yang hanya tersedia di landasan,” imbuhnya.

Lebih lanjut, tim Artemis 1 juga akan memeriksa penutup pelat pada antarmuka pusar lainnya untuk memastikan tidak ada kebocoran di lokasi tersebut. Dengan tujuh garis pusar utama, setiap garis mungkin memiliki beberapa titik koneksi, seperti dikutip situs NASA.

(lom/lth)