PIKIRAN RAKYAT – Pengamat politik Iwan Setiawan menilai bahwa acara open house atau gelar griya saat Idul Fitri yang digelar Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka pada Senin, 31 Maret 2025 kemarin menandakan bahwa narasi mencekam di media sosial X hanya realitas semu.
Pasalnya, dalam media sosial tersebut, terdapat banyak akun yang menebarkan isu buruk yang tengah terjadi di Indonesia, selain hinaan terhadap pemerintah. Iwan menilai bahwa kondisi saat open house adalah yang sesungguhnya di masyarakat Indonesia.
“Antusiasme warga menyambut dan ingin menyalami Presiden Prabowo Subianto saat Shalat Id di Masjid Istiqlal Jakarta membuktikan bahwa narasi atau realitas yang seakan mencekam di media sosial Twitter (X) hanya realitas semu,” kata Iwan dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa, 1 April 2025, seperti dikutip dari ANTARA.
Dalam acara open house tersebut, masyarakat tampak antusias untuk bersalaman dan berfoto bersama dengan Presiden. Bukan hanya itu, mereka juga rela antre untuk masuk ke Kawasan Istana Negara.
Iwan menyebut bahwa kondisi saat open menandakan bahwa Prabowo masih dicintai oleh rakyat Indonesia, bertolak belakang dengan digambarkan dalam media sosial X.
‘Keinginan Rakyat Indonesia di Dunia Nyata’
Selain itu, Iwan menyebutkan bahwa secara realitas, masyarakat menginginkan situasi yang baik-baik saja dan berada dalam kesejukan.
“Saya yakin, rakyat Indonesia di dunia nyata menginginkan Presidennya sehat dan selamat. Lebih dari itu, semua rakyat Indonesia menginginkan kedamaian, kesejukan, dan tanpa narasi provokatif seperti di media sosial,” tuturnya.
Ia mengecam para pembuat narasi provokatif yang menurutnya tidak bertanggung jawab serta mengharapkan agar para penyebar narasi tersebut bisa diusut serta dihukum berat.
“Kita berharap bersama bahwa kepercayaan dan cinta rakyat yang besar kepada Presiden menjadi energi tersendiri untuk bekerja keras demi terwujudnya kesejahteraan rakyat,” katanya.
Kedatangan Masyarakat Berbagai Profesi
Sebelumnya diberitakan bahwa Prabowo mengadakan open house di Istana Kepresidenan. Dalam acara itu, ribuan warga turut berdatangan untuk bersalaman dengan Presiden.
Saat Prabowo tiba di tengah kerumunan masyarakat, ia disambut dengan sorakan gembira dan tepuk tangan meriah. Dengan mengenakan baju muslim satin berwarna emas dan peci hitam, Presiden tampak sangat antusias menyapa rakyat yang telah antre sejak pagi.
Selain bersalaman dengan tangan kanan, banyak warga yang dengan cepat mengabadikan momen tersebut menggunakan ponsel yang dipegang di tangan kiri mereka.
Prabowo pun terlihat memberikan perhatian khusus kepada masyarakat, seperti menepuk pundak seorang pria paruh baya. Kepada anak-anak, ia bahkan mendekatkan kepala dan mencium dahi mereka.
Masyarakat yang berasal dari berbagai daerah dan profesi, termasuk pengemudi ojek daring, juga tidak ingin melewatkan kesempatan untuk bersalaman dengan Presiden. Salah seorang pengemudi ojek daring bahkan membawa serta anak dan istrinya, tetap mengenakan jaket perusahaan.***
Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News