Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Napas Terakhir Penumpang Pikap yang Tertabrak Kereta Api di Cirebon, 2 Tewas Bandung 7 Desember 2024

Napas Terakhir Penumpang Pikap yang Tertabrak Kereta Api di Cirebon, 2 Tewas
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        7 Desember 2024

Napas Terakhir Penumpang Pikap yang Tertabrak Kereta Api di Cirebon, 2 Tewas
Editor
KOMPAS.com –
Dani sempat menyelamatkan penumpang mobil pikap yang tertabrak Kereta Api (KA) Argo Bromo Anggrek di
Kabupaten Cirebon
, Jawa Barat, Jumat (6/12/2024).
“Saya hanya berhasil menyelamatkan satu orang yang masih hidup, napasnya sudah ngap-ngapan, mungkin luka dalam,” ujarnya, Jumat, dikutip dari
Tribun Jabar.
Pada Jumat sekitar pukul 14.00 WIB, terjadi kecelakaan antara kereta api dan Daihatsu Gran Max di pelintasan kereta api tanpa palang pintu, Desa Bandengan, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon.
Pelintasan itu sering dijaga Dani. Namun, Dani bukanlah petugas resmi.
Di jam terjadinya kecelakaan, Dani sedang bersiap menyantap nasi boks yang didapatnya dari program Jumat Berkah.
“Saat saya buka nasi itu, tiba-tiba mobil pikap sudah ada di tengah rel. Saya hanya bisa teriak, ‘Maju-maju’, atau, ‘Mundur-mundur’, tapi sudah tidak sempat,” ucapnya.

Tabrakan pun terjadi. Pikap bernomor polisi E 8033 VM tersebut tertabrak KA Argo Bromo Anggrek jurusan Pasar Turi-Gambir.
Dua orang tewas dalam insiden itu.
“Yang meninggal, saya kurang tahu pasti karena satu penumpang lain terpental jauh,” ungkapnya.
Akan tetapi, satu orang yang diselamatkan Dani tersebut kritis. Ia meninggal di rumah sakit.
“Ya benar, korban yang sempat dinyatakan hidup di lokasi kejadian akhirnya meninggal dunia di Rumah Sakit Pelabuhan,” tutur Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Mundu Iptu Didi Sumardi, Jumat.
Ia mengatakan, sewaktu melaju di pelintasan tanpa palang pintu, sopir pikap diduga kurang waspada.
Di saat bersamaan, KA Argo Bromo Anggrek meluncur dari arah Jawa Tengah. Tabrakan tak terhindarkan.
“Menurut saksi mata, sopir tidak melihat kiri kanan. Ketika kepala mobil sudah turun ke aspal, baknya masih berada di rel sebelah kiri,” jelasnya.
Didi menuturkan, dua korban tewas bernama Casipin dan Casmadi. Keduanya merupakan warga Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Agar kejadian serupa tak terulang, polisi mengimbau warga supaya lebih berhati-hati ketika melewati pelintasan kereta api, terutama yang tidak memiliki palang pintu.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul BREAKING NEWS Korban Tewas Kecelakaan Maut Mobil Pikap Disambar Kereta di Mundu Cirebon Bertambah
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.