Jakarta, Beritasatu.com – Menjelang Lebaran 2025, sejumlah harga pangan di Pasar Kramat Jati mengalami kenaikan cukup signifikan. Beberapa komoditas seperti cabai merah, bawang putih, dan sayuran buncis tercatat mengalami lonjakan harga cukup tinggi.
Menurut Muhdar, seorang pedagang Pasar Kramat Jati, kenaikan harga pangan menjelang Idulfitri adalah hal yang wajar terjadi. Namun, ia mengungkapkan kenaikan harga pada 2025 lebih tinggi dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Sebagai contoh, harga cabai merah keriting sebelumnya Rp 70.000 per kilogram kini melonjak menjadi Rp 90.000 per kilogram. Begitu pula dengan cabai rawit yang sebelumnya Rp 120.000 per kilogram kini menyentuh harga Rp 140.000 per kilogram.
Selain itu, harga bawang merah dan bawang putih mengalami kenaikan signifikan, masing-masing mencapai Rp 80.000 dan Rp 70.000 per kilogram. Sayuran seperti kacang panjang dan buncis meroket dengan harga yang kini mencapai Rp 30.000 per kilogram.
Kenaikan harga pangan ini berlangsung selama empat hari terakhir, dan diperkirakan akan terus berlanjut menjelang Lebaran pada minggu depan. Menurut Muhdar, harga-harga tersebut benar-benar mengalami lonjakan tajam.
“Meski banyak keluhan dari pembeli, sudah biasa terjadi menjelang Lebaran. Harga terus naik, dan biasanya nanti sore belanja lagi, harganya bisa naik lagi,” ujar Muhdar kepada wartawan di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (29/3/2025).
Meski harga pangan melonjak, Muhdar menyatakan jumlah pembeli tetap tinggi karena mereka tetap perlu memenuhi kebutuhan untuk merayakan hari raya.
Selain pangan, di sepanjang Pasar Kramat Jati juga terlihat sejumlah pengrajin dan penjual anyaman ketupat yang sudah mulai berjualan beberapa hari terakhir.
Harga ketupat yang ditawarkan cukup terjangkau, yakni sekitar Rp 10.000 per anyaman saat Lebaran.