Yani menyebutkan penyakit demam berdarah sebetulnya dapat dicegah. Caranya sangat mudah dan masih berkaitan dengan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
“Menguras yakni merupakan kegiatan membersihkan atau menguras tempat yang sering menjadi penampungan air seperti bak mandi, kendi, toren air, drum dan tempat penampungan air lainnya,” terang Yani.
Selanjutnya yakni dengan cara menutup. Menutup rapat kegiatan tempat-tempat penampungan air seperti bak mandi maupun drum.
Selain itu memanfaatkan kembali limbah barang bekas yang bernilai ekonomis (daur ulang), juga disarankan agar tidak berpotensi menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk demam berdarah.
“Ditambah lagi dengan 9 pencegahan plus,” ungkap Yani.
Pencegahan yang dimaksud adalah memelihara ikan pemakan jentik nyamuk, menggunakan obat anti nyamuk serta memasang kawat kasa pada jendela dan ventilasi.
Gotong royong masyarakat membersihkan lingkungan sangat diperlukan dalam memberantas sarang nyamuk.
“Periksa tempat-tempat penampungan air. Meletakkan pakaian bekas pakai dalam wadah tertutup,” tutur Yani.
Memberikan larvasida 07 pada penampungan air yang susah dikuras menjadi langkah selanjutnya dalam pencegahan penyakit demam berdarah. Selain memperbaiki saluran dan talang air yang tidak lancar dan menanam tanaman pengusir nyamuk.