Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Musim Hujan di Kalteng dan Daerah yang Berpotensi Alami Banjir Rob… Regional 3 Januari 2025

Musim Hujan di Kalteng dan Daerah yang Berpotensi Alami Banjir Rob…
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        3 Januari 2025

Musim Hujan di Kalteng dan Daerah yang Berpotensi Alami Banjir Rob…
Tim Redaksi
PALANGKA RAYA, KOMPAS.com
– Masyarakat yang tinggal di kawasan pesisir Provinsi
Kalimantan Tengah
(Kalteng) diimbau untuk waspada terhadap ancaman
banjir rob
.
Bencana ini, yang disebabkan oleh pasangnya air laut, kerap terjadi seiring dengan meningkatnya curah hujan.
Kepala Bidang Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBPK) Kalteng, Indra Wiratama, menyampaikan bahwa daerah-daerah yang berpotensi mengalami banjir rob selama
musim hujan
awal tahun ini adalah wilayah yang berbatasan dengan Laut Jawa.
“Dalam hal ini, sebagian wilayah di Kabupaten Pulang Pisau, Katingan, Kotawaringin Barat, Sukamara, sedikit wilayah Seruyan, Kotawaringin Timur, dan Kapuas,” jelas Indra saat dikonfirmasi melalui aplikasi perpesanan, Jumat (3/1/2025).


Indra menambahkan bahwa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di setiap wilayah telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai ancaman banjir rob.
“Masyarakat di setiap daerah juga diharapkan selalu berkoordinasi dengan aparat setempat supaya dapat dilakukan penanganan secara berjenjang,” tuturnya.
BPBD juga akan melakukan evakuasi jika ada masyarakat yang terdampak.
Jika diperlukan, pihaknya akan membangun tenda pengungsian untuk kebutuhan warga yang terkena dampak.
“Selain itu, kami juga akan memberikan pemenuhan kebutuhan dasar kepada masyarakat terdampak,” pungkasnya.
Kotawaringin Timur, salah satu daerah di Kalteng yang berbatasan langsung dengan Laut Jawa, telah mengeluarkan peringatan dini kepada masyarakat pesisir untuk mewaspadai bencana ini.
Kepala BPBD Kotawaringin Timur, Multazam, mengatakan bahwa bencana hidrometeorologi ini diprediksi akan berdampak hingga Mei 2025.
Wilayah-wilayah yang berpotensi besar mengalami banjir rob meliputi pesisir selatan Kotawaringin Timur, khususnya di kawasan Pantai Ujung Pandaran, Kecamatan Teluk Sampit, serta bantaran Sungai Mentaya di Kecamatan Baamang.
“Setiap musim hujan, daerah ini kerap mengalami banjir rob. Potensi bencana ini meningkat sejak Desember 2024 dan diprediksi akan terjadi hingga Mei 2025,” ungkap Multazam saat dihubungi dari Palangka Raya.
Multazam juga mengingatkan masyarakat yang tinggal di daerah pesisir untuk melakukan persiapan dini guna meminimalkan dampak bencana ini.
“Genangan banjir akan merendam beberapa rumah, masyarakat diharapkan sudah melakukan pengamanan barang berharga. Bencana ini juga berdampak pada abrasi pantai di sekitar kawasan pesisir,” tuturnya.
Berdasarkan prakiraan cuaca se-Kalteng dari Stasiun Meteorologi Kelas I Tjilik Riwut, Palangka Raya, pada tanggal 3-9 Januari 2025, seluruh 14 kabupaten/kota di Kalteng diprediksi akan mengalami banjir rob.
“Waspada dan berhati-hati terhadap dampak bencana yang ditimbulkan seperti genangan air, banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang,” kata prakirawan Muhamad Ihsan Sidiq dalam keterangan tertulisnya kepada
Kompas.com,
 Jumat (3/1/2025).
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.