Murid SD yang Belajar di Bawah Pohon Sawit di Riau Akhirnya Dipindahkan ke Sekolah
Tim Redaksi
PEKANBARU, KOMPAS.com
– Puluhan murid baru sekolah dasar (SD) yang belajar di bawah pohon sawit di kawasan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN), Dusun Toro Jaya, Desa Lubuk Kembang Bunga, Kecamatan Ukui, Kabupaten Pelalawan, Riau, akhirnya dipindahkan ke sekolah.
Hal ini dikatakan Abdul Aziz, selaku juru bicara warga TNTN.
Dia menyebut, sebanyak 58 anak yang sebelumnya belajar di tanah beralaskan terpal plastik kini dipindahkan ke SD Negeri 20 yang ada di Dusun Toro Jaya.
“Sekarang ini anak-anak ditumpangkan belajar di SD Negeri 20,” sebut Aziz saat diwawancarai Kompas.com di Pekanbaru, Jumat (18/7/2025).
Kendati demikian, lanjut dia, yang menjadi persoalan adalah bahwa anak-anak ini sebelumnya sudah mendaftar di SD Negeri 003 yang berada di pusat Desa Lubuk Kembang Bunga.
Karena itu, pemerintah diminta untuk memberikan kejelasan tempat sekolah anak-anak tersebut.
“Sekarang kan gini, 58 anak ini sebelumnya sudah terdaftar di SD 003. Nomor induk siswanya terdaftar di sana. Mestinya pemerintah juga memindahkan data anak-anak ke SD 20, biar mereka tetap sekolah di sini. Karena kalau ke sekolah ke SD 003 kan jauh, jarak tempuh dua jam,” tutur Aziz.
Seharusnya, Aziz mengatakan, pemerintah dari awal mengizinkan anak-anak tetap bisa mendaftar di SD 20 supaya bisa sekolah lebih dekat.
Pemerintah melalui Satgas Penertiban Kawasan Hutan (PKH), meminta sekolah yang berada di kawasan TNTN untuk tidak menerima siswa baru karena lahan tersebut disita negara.
Orangtua diminta mendaftarkan anak-anak ke sekolah di luar TNTN.
Sementara murid yang lama masih diperbolehkan untuk melanjutkan pelajaran.
“Setelah viral anak-anak belajar di tanah bawah pohon sawit, akhirnya anak-anak ditumpangkan ke SD 20. Kenapa tidak dari awal mereka diizinkan bersekolah di situ,” ujar Aziz.
“Mereka ini anak-anak generasi bangsa. Jadi, kami berharap jangan dilibatkan mereka dalam persoalan ini. Kasihan melihat mereka,” imbuh Aziz.
Bupati Pelalawan, Zukri Misran, saat dikonfirmasi Kompas.com mengenai hal ini mengaku sedang rapat.
Setelah rapat, dia akan memberikan tanggapan.
Diberitakan sebelumnya, sebuah video beredar di media sosial memperlihatkan anak sekolah dasar (SD) belajar di tanah beratapkan terpal plastik di dalam kebun sawit, Senin (14/7/2025).
Dalam penelusuran Kompas.com, lokasi anak-anak belajar di tanah itu ada di kawasan TNTN di Dusun Toro Jaya, Desa Lubuk Kembang Bunga, Kecamatan Ukui, Kabupaten Pelalawan, Riau.
Lahan tempat tinggal mereka ini disita oleh pemerintah karena masuk dalam kawasan hutan.
Dalam video itu, tampak anak-anak memakai seragam merah putih, duduk di tanah dengan alas terpal plastik dan beratapkan terpal warna biru di antara pokok sawit.
Mereka duduk membentuk lingkaran.
Di tengah-tengah mereka terlihat seorang guru perempuan sedang memberikan pelajaran.
Abdul Aziz, selaku juru bicara warga di TNTN, mengatakan bahwa anak-anak tersebut merupakan
murid SD
baru.
“Anak-anak ini siswa baru sekolah dasar, jumlahnya ada 58 orang. Hari pertama mereka masuk sekolah. Tapi, ya mereka terpaksa belajar di tanah di dalam kebun sawit, seperti yang terlihat dalam video viral itu,” ujar Aziz saat diwawancarai Kompas.com melalui sambungan telepon, Senin malam.
Aziz menjelaskan, ada 3 SD negeri yang berada di dalam areal TNTN tersebut, yakni SD 19, SD 20, dan SD 21.
Sekolah ini berada di Dusun Toro Jaya dan Dusun Kuala Renangan, Desa Lubuk Kembang Bunga.
Setelah areal TNTN disita oleh Satgas PKH, praktis tidak boleh lagi menerima murid baru.
“Akibat larangan itu, mau tak mau orangtua murid mendaftarkan anak-anaknya ke sekolah di luar TNTN yang jaraknya sangat jauh,” kata Aziz.
Anak-anak terpaksa mendaftar sekolah di SD 003 di pusat Desa Lubuk Kembang Bunga.
Namun, lantaran jarak tempuh yang mencapai sekitar 2 jam sehingga orangtuanya tidak bisa mengantar.
Warga kemudian berinisiatif membuat tempat belajar di bawah pohon sawit, yang diberi alas dan atap dari terpal plastik.
Proses belajar mengajar di kebun sawit itu direkam oleh warga hingga viral di media sosial.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Murid SD yang Belajar di Bawah Pohon Sawit di Riau Akhirnya Dipindahkan ke Sekolah Regional 18 Juli 2025
/data/photo/2025/07/18/6879c41426d21.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)