Jakarta, CNN Indonesia —
Muncul spekulasi jika pesawat Embraer 190 milik Azerbaijan Airlines yang jatuh di Kota Aktau, Kazakhstan dalam rute perjalanan dari Baku ke Kota Grozny, Rusia ditembak secara ‘tak sengaja’ oleh sistem pertahanan udara Rusia.
Dikutip dari Euronews yang memperoleh informasi dari sumber resmi yang terkait dengan investigasi kecelakaan pesawat ini mendapatkan kesaksian dari penumpang selamat.
Penumpang tersebut mendengar ledakan diikuti oleh pecahan peluru menghantam pesawat serta merusak badan pesawat saat mendekati kota Grozny di Rusia.
Informasi yang diperoleh Euronews ini sesuai dengan laporan berita dari saluran berita internasional AnewZ yang berbasis di Azerbaijan.
AnewZ mengutip blogger militer Rusia yang mengeklaim “kerusakan pada pesawat menunjukkan pesawat mungkin secara tidak sengaja terkena serangan sistem rudal pertahanan udara.”
Kota Grozny sedang dipertahankan dengan ketat oleh Rusia di tengah perang melawan Ukraina.
Terpisah, Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev mengatakan masih terlalu dini untuk berspekulasi tentang alasan di balik kecelakaan pesawat tersebut. Namun, ia mengatakan cuaca telah memaksa pesawat untuk berubah dari jalur yang direncanakan.
“Informasi yang diberikan kepada saya adalah bahwa pesawat tersebut mengubah jalurnya antara Baku dan Grozny karena kondisi cuaca yang memburuk dan menuju ke bandara Aktau, di mana pesawat tersebut jatuh saat mendarat,” kata Aliyev dalam konferensi pers.
Jika spekulasi kabar ini terkonfirmasi, insiden ini akan berkorelasi dengan jatuhnya pesawat MH17 yang ditembak jatuh dengan rudal oleh pasukan yang didukung Rusia di Donbas pada tahun 2014 lalu.
(rzr/bac)