Mudik Lebaran Aman: Waspada Phishing dan Lindungi Data Pribadi Kamu – Page 3

Mudik Lebaran Aman: Waspada Phishing dan Lindungi Data Pribadi Kamu – Page 3

Liputan6.com, Jakarta – Mudik Lebaran, tradisi tahunan yang dinantikan jutaan orang Indonesia, kini tak lepas dari ancaman kejahatan siber.

Lonjakan transaksi digital selama periode mudik membuat peluang kejahatan, seperti phishing, semakin besar.

Tahun ini, peningkatan kasus phishing mencapai 30 persen selama Ramadan, terutama menjelang Lebaran, dibandingkan bulan-bulan lainnya.

Ancaman phishing ini tak hanya mengincar individu, tetapi juga bisnis di sektor perhotelan dan travel. Modus operandi para pelaku kejahatan siber ini semakin canggih dan sulit dideteksi. Mereka memanfaatkan kepercayaan masyarakat terhadap agen perjalanan populer untuk mencuri data pribadi dan informasi keuangan.

Oleh karena itu, kewaspadaan digital sangat penting untuk melindungi diri dari serangan phishing.

Dengan memahami modus operandi dan langkah-langkah pencegahan, kita dapat meminimalisir risiko pencurian data dan transaksi ilegal selama mudik.

Mari kita jaga keamanan data pribadi dan transaksi keuangan kita agar mudik Lebaran tetap aman dan nyaman. Meningkatnya transaksi digital selama musim mudik Lebaran menjadi lahan subur bagi para pelaku kejahatan siber.

Mereka memanfaatkan momen ini untuk melancarkan serangan phishing dengan berbagai modus. Salah satu contohnya adalah serangan yang menyamar sebagai agen perjalanan online atau hotel.

National Technology Officer, Microsoft Indonesia, Panji Wasmana, mengatakan, pada masa-masa liburan, ketika transaksi digital meningkat dan kewaspadaan digital cenderung menurun, pelaku kejahatan siber sering memanfaatkan rasa kepercayaan individu dan organisasi terhadap travel agency populer untuk mencuri data. 

“Dengan mengenali pola serangan dan mengambil langkah-langkah pelindungan, kita bisa mengurangi tingkat keberhasilan serangan siber, menjaga data, serta melindungi dunia digital kita. Mari, tetap waspada selama musim mudik,” ujar Panji Wasmana.