Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Mualem-Dek Fadh Ingin Bangun 3 RS di Aceh, Bustami: 10 tahun 5 RS Tak Selesai Regional 1 November 2024

Mualem-Dek Fadh Ingin Bangun 3 RS di Aceh, Bustami: 10 tahun 5 RS Tak Selesai
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        1 November 2024

Mualem-Dek Fadh Ingin Bangun 3 RS di Aceh, Bustami: 10 tahun 5 RS Tak Selesai
Tim Redaksi
BANDA ACEH, KOMPAS.com –
Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Aceh nomor urut 2, Muzakir Manaf-Fadhlullah, berencana membangun tiga rumah sakit regional jika terpilih dalam kontestasi Pilkada Aceh 2024. 
Hal tersebut disampaikan Fadhlullah saat menjawab pertanyaan panelis tentang bagaimana strategi paslon untuk memastikan masyarakat Aceh, khususnya di daerah terpencil, mendapatkan akses kesehatan berkualitas.
“Dalam visi misi kami, kami tegaskan akan membangun tiga rumah sakit regional yang terletak di pantai barsela di poros tengah, dan pantai timur,” kata Fadhlullah atau disapa Dek Fadh dalam debat publik kedua calon gubernur dan wakil gubernur Aceh 2024, Jumat (1/11/2024) malam.
Dek Fadh mengatakan, tiga rumah sakit regional itu dibangun agar semua masyarakat Aceh mendapatkan hak sama dalam akses pelayanan kesehatan sesuai sila kelima.
“Kami pastikan bagaimana pelayanan di pusat kota, juga akan dirasakan di pelosok. Kami sangat memahami seperti di pulau terluar Simeulue dan Sabang. Kami akan menyiapkan ambulans laut untuk mereka,” ujar Dek Fadh.
Sementara, Muzakir Manaf (Mualem) menambahkan, ke depan mereka juga akan memastikan dokter-dokter spesialis di Aceh atau pakar di bidangnya agar benar-benar mampu mengobati pasien atau masyarakat Aceh. 
“Karena kita kewalahan dengan doktor, sebagian kita orang Aceh berobat ke Penang. Kalau seandainya mereka mampu, tidak akan ada (orang Aceh) berobat ke Penang,” ucapnya. 
Menanggapi pernyataan Mualem-Dek Fadh, calon gubernur nomor urut 2, Bustami mengatakan, sebenarnya di Aceh sudah ada rumah sakit regional, tapi hingga kini belum selesai. 
“Itu nampaknya cerita lama. Sekarang ada lima rumah sakit regional, sudah 10 tahun ini tidak selesai-selesai karena kita tidak punya perencanaan yang matang,” kata Bustami.
“Kita harus berhitung, berapa sih biaya, ketika 2 persen otsus juga tidak fokus pada dunia kesehatan, apalagi dengan sekarang fiskal kita yang sudah menurun. Ini adalah khayalan, butuh waktu,” tambahnya. 
Menurutnya, hal yang perlu dibenahi di Aceh saat ini adalah bagaimana masyarakat bisa dekat dengan akses layanan kesehatan.  
“Kita harus benahi puskesmas, rumah sakit daerah, itu yang perlu kita perkuat supaya masyarakat jangan dibebankan dengan biaya yang mahal,” kata Bustami. 
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.