Motornya Ditendang Saat Tawuran Pecah di Indragiri Hulu, Rohman Dikeroyok hingga Tewas Regional 28 Juli 2025

Motornya Ditendang Saat Tawuran Pecah di Indragiri Hulu, Rohman Dikeroyok hingga Tewas
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        28 Juli 2025

Motornya Ditendang Saat Tawuran Pecah di Indragiri Hulu, Rohman Dikeroyok hingga Tewas
Tim Redaksi
PEKANBARU, KOMPAS.com
– Tawuran antarwarga di Desa Buluh Rampai, Kecamatan Seberida, Kabupaten
Indragiri Hulu
(Inhu), Riau, menewaskan seorang pria bernama Rohman (35). Polisi menangkap enam orang pelaku yang terlibat dalam pengeroyokan tersebut.
“Korban mengalami luka berat. Meski sempat dibawa ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong,” ujar Kapolres Inhu AKBP Fahrian Saleh Siregar kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Senin (28/7/2025).
Fahrian menyampaikan bahwa enam tersangka telah ditangkap Polsek Seberida. Mereka berinisial MPS (23), MK (18), YH (17), STJ (20), CA (19), dan RAF (17). Tiga pelaku di antaranya masih berstatus pelajar.
“Para tersangka saat ini diproses hukum di Mapolsek Seberida,” ujarnya.
Peristiwa ini terjadi pada Sabtu (26/7/2025) sekitar pukul 23.30 WIB. Polisi menerima laporan dari warga dan turun ke lokasi sekitar pukul 00.10 WIB. Namun, saat petugas tiba, para pelaku sudah melarikan diri.
Dari hasil olah tempat kejadian perkara, polisi menemukan satu unit sepeda motor Suzuki Satria FU warna putih, yang kemudian menjadi petunjuk utama dalam penyelidikan.
Saksi bernama Tadi menyebut bahwa pemilik motor itu telah dilarikan ke Puskesmas Pangkalan Kasai bersama korban. Saat dicek, ditemukan dua pemuda, salah satunya Rohman yang sudah tidak sadarkan diri. Satu lainnya adalah MPS dalam kondisi luka ringan.
Rohman sempat dirujuk ke RSUD Indrasari Rengat, tetapi meninggal dunia pada pukul 03.30 WIB.
“Keterangan MPS membuka jalan penyelidikan. Ia mengakui telah melakukan aksi pengeroyokan terhadap Rohman bersama lima rekannya,” kata Fahrian.
Dalam waktu sekitar tiga jam setelah kejadian, enam pelaku berhasil diamankan. Polisi juga menyita sejumlah barang bukti, seperti satu buah kayu balok yang diduga digunakan untuk menganiaya korban, serta pakaian korban berupa jaket coklat, kaus hijau, dan celana abu-abu.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Inhu Aiptu Misran mengatakan bahwa tawuran itu dipicu oleh dendam lama antarwarga.
“Dendam lama. Seperti (perselisihan) antar kampung gitu,” kata Misran kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Senin.
Ia menambahkan, para pelaku sebelumnya pernah dikeroyok dan menduga Rohman sebagai salah satu pelakunya. Ketika Rohman melintas menggunakan sepeda motor saat tawuran berlangsung, ia langsung diserang.
“Saat melintas, motor korban ditendang dan jatuh. Para pelaku langsung mengeroyok korban hingga meninggal dunia,” ujar Misran.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.