Motif Pimpinan Ponpes di Martapura Kalsel Cabuli 20 Santri Prianya, Ritual Buang Sial Regional 16 Januari 2025

Motif Pimpinan Ponpes di Martapura Kalsel Cabuli 20 Santri Prianya, Ritual Buang Sial
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        16 Januari 2025

Motif Pimpinan Ponpes di Martapura Kalsel Cabuli 20 Santri Prianya, Ritual Buang Sial
Tim Redaksi
MARTAPURA, KOMPAS.com
– Petugas Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Banjar,
Kalimantan Selatan
, mengungkapkan motif di balik pencabulan yang dilakukan oleh pimpinan salah satu pondok pesantren di Martapura terhadap santri prianya.
Kepala Unit PPA Polres Banjar, Ipda Anwar, menjelaskan bahwa sebelum melakukan aksinya, pelaku memanggil santri untuk mengikuti sebuah ritual.
Namun, ritual tersebut ternyata hanya menjadi kedok bagi pelaku untuk melakukan pencabulan.
“Untuk motifnya adalah ritual membuang sial,” ungkap Anwar kepada wartawan, Rabu (15/1/2025).


Setelah mencabuli santrinya, pelaku, yang diidentifikasi dengan inisial MR, mengiming-imingi uang kepada para korban dan mengancam mereka agar tidak melapor ke siapa pun.
“Korban pun tak berani melaporkan perbuatan bejat MR,” lanjut Anwar.
Anwar menambahkan, pelaku MR tidak mengetahui pasti berapa jumlah santri yang telah dicabulinya.
Dari hasil interogasi penyidik, pelaku menyebut telah mencabuli 20 santri berdasarkan yang diingantnya.
“Dari pengakuan tersangka, perbuatan ini dilakukan sejak 2019 dan seingatnya ada 20 orang yang sudah ia cabuli,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, pimpinan salah satu pondok pesantren di Martapura, Kabupaten Banjar, Kalsel, berinisial MR ditangkap petugas Polres Banjar atas laporan
kasus pencabulan
.
Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan penyidik, diketahui jika MR telah mencabuli 20 santri prianya.
Kasus ini terungkap setelah petugas menerima laporan dari 5 orang santri yang mengaku telah dicabuli oleh pelaku MR.
Terungkap jika perbuatan cabul MR kepada santrinya dimulai sejak tahun 2019.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.