Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Motif Anggota TNI AL Bunuh Wanita di Sorong, Korban Alami 32 Tusukan – Halaman all

Motif Anggota TNI AL Bunuh Wanita di Sorong, Korban Alami 32 Tusukan – Halaman all

TRIBUNNEWS.COM – Inilah update kasus pembunuhan wanita tanpa busana yang jasadnya ditemukan di Pantai Saoka, Distrik Maladumes, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Minggu (12/1/2025).

Korban diketahui bernama Kesya Irena Yola Lestaluhu (20), warga Jalan Danau Tigi, Kelurahan Rufei, Distrik Sorong Barat, Kota Sorong.

Berdasarkan keterangan Kepala Seksi Penyelidikan dan Kriminal (Lidkrim) PM-AL Lantamal XIV/Sorong Mayor (PM), Anton Sugiharto, pelaku pembunuhan adalah anggota TNI Angkatan Laut (AL) berinisial ASWP berpangkat kelasi (KLS).

Awalnya, korban dijemput di rumah oleh saksi S bersama beberapa temannya pada Minggu (13/1/2025) pukul 01.00 WIT.

Rombongan lantas menuju ke sebuah tempat hiburan malam (THM) di Kota Sorong.

“Antara korban dan pelaku beda rombongan, sehingga sejak awal tidak ada hubungan apa-apa.” 

“Dari keterangan saksi S, mereka masuk pukul 02.00 WIT, barulah mulai kenalan di tempat itu,” kata Anton Sugiharto kepada awak media, Rabu (15/1/2025), dilansir Tribun Sorong.

Pada pukul 03.00 WIT, teman pelaku hendak pulang sehingga korban juga ingin ikut mengantar.

Korban lalu kembali ke THM, menemui saksi dan beberapa temannya di dalam.

“Pada pukul 04.30 WIT, korban dan pelaku keluar menggunakan mobil jenis Innova hitam. Sementara lainnya gunakan kendaraan mereka masing-masing,” terang Anton.

Kedua rombongan ini sempat berkumpul di Tembok Berlin area reklamasi dan selanjutnya mengonsumsi minuman keras (miras).

Saksi S kemudian mengajak korban pulang, tetapi menolak karena akan diantar oleh pelaku.

“Setelah itu, pelaku dan korban menuju ke sebuah hotel dengan tujuan check in namun gagal sehingga menuju ke Saoka.”

“Keduanya dalam kondisi dipengaruhi minuman keras. Dalam perjalanan mereka sempat berhubungan intim,” ujarnya.

Saat itulah terjadi peristiwa pembunuhan karena pelaku gelap mata seusai terjadi cekcok karena merasa belum puas. 

Pelaku mengambil sangkur, lalu menikam korban berkali-kali pada bagian dada serta korban sebanyak 32 tusukan.

“Kami masih mencari barang bukti sangkur yang dipakai pelaku (menikam korban, red),” ujar Anton.

Ia menyebut, pihaknya sudah mengamankan sejumlah barang bukti berupa pakaian korban, sarung sangkur, mobil, sampai rekaman CCTV di THM.

Sementara itu, saksi yang sudah diperiksa berjumlah empat orang, termasuk teman yang menjemput korban, yakni S.

“Saya tegaskan korban dan saksi masuk ke tempat hiburan tidak sama. Pelaku masuk masuk pukul 23.00 WIT, dan korban masuk pukul 01.00 WIT,” terangnya.

Tangis Pelaku

Saat dihadirkan di Markas Polisi Militer (PM) AL, Lantamal XIV/Sorong, Kota Sorong, pelaku telah mengenakan baju tahanan berwarna oranye, tangan terborgol serta mengenakan sebo hitam.

Kelasi ASWP yang berdinas di Koarmada III dibawa ke ruang VVIP Markas PM sekitar pukul 10.41 WIT, dikawal dua anggota.

Saat ditanya oleh seorang perwira TNI AL, pelaku tampak berkaca-kaca kemudian meneteskan air mata.

Setelah sekitar lima menit dihadapkan ke media, Kelasi ASWP pun digiring kembali ke ruang tahanan.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSorong.com dengan judul: Terungkap Kronologi dan Motif Oknum Anggota TNI AL Eksekusi Kesya Lestaluhu di Pantai Saoka Sorong.

(Tribunnews.com/Deni)(TribunSorong.com/Safwan)