Momen TNI Bantu Penyelamatan Badak Jawa ‘Mustofa’ di Taman Nasional Ujung Kulon

Momen TNI Bantu Penyelamatan Badak Jawa ‘Mustofa’ di Taman Nasional Ujung Kulon

Liputan6.com, Jakarta – Satuan Tugas (Satgas) Operasi Merah Putih melakukan Translokasi Badak Jawa. Hal ini dilakukan dalam upaya penyelamatan dan penguatan populasi Badak Jawa (Rhinoceros Sondaicus).

Satgas Operasi Merah Putih dipimpin oleh Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Brigjen TNI Edi Saputra yang sehari-hari menjabat sebagai Danrem 064/Maulana Yusuf, dengan Wakil Komandan Satuan Tugas (Wadansatgas) Kolonel Laut (P) Catur Yogiantoro selaku Danlanal Banten.

Edi mengatakan, alat angkut yang digunakan untuk translokasi badak tersebut yaitu KAPA K-61 milik Satuan Korps Marinir yang telah direncanakan jauh-jauh hari.

“Sejumlah uji simulasi dilaksanakan untuk memastikan kendaraan mampu mengangkut kandang berisi satwa lebih dari satu ton tersebut tanpa risiko berlebih,” kata Edi dalam keterangannya, Senin (24/11).

Ia menjelaskan, apa yang dilakukannya ini menjadi tonggak penting dalam program konservasi nasional, sekaligus bukti nyata sinergi antara TNI dengan Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Kementerian Kehutanan, Balai Taman Nasional Ujung Kulon, Yayasan Badak Indonesia (YABI), Taman Safari Indonesia, serta para ahli konservasi dan tim medis.

Di bawah koordinasi Dansatgas dan Wadansatgas, seluruh elemen dijelaskannya bekerja dalam satu alur operasi yang sistematis dan terencana.

“Badak jantan yang diberi nama Mustofa tersebut kini telah berhasil dipindahkan dari Gardu Buruk Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) menuju Kandang Rawat (Paddock) Javan Rhino Study and Conservation Area (JRSCA) dalam kawasan Taman Nasional Ujung Kulon. Proses translokasi tersesebut di bawah kendali dan pengawasan Satgas Operasi Merah Putih,” jelasnya.