Momen Terakhir Kacab Bank BUMN Bersama Keluarga, Sempat Bangga Ceritakan Prestasi Anak Megapolitan 25 Agustus 2025

Momen Terakhir Kacab Bank BUMN Bersama Keluarga, Sempat Bangga Ceritakan Prestasi Anak
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        25 Agustus 2025

Momen Terakhir Kacab Bank BUMN Bersama Keluarga, Sempat Bangga Ceritakan Prestasi Anak
Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com – 
Andina, kakak kandung MIP (37), Kepala Cabang Bank BUMN, mengenang momen kebersamaan terakhir dengan mendiang saat perayaan Idul Adha lalu.
Dalam momen itu, Ilham tampak bahagia bersama keluarga besar meski tanpa kehadiran orang tua.
“Idul Adha ya. Kami kumpul. Seperti biasa di momen Lebaran. Karena tidak ada orang tua, maka kami berkumpul bersama,” kata Andina di rumah duka kawasan Pasir Kuda, Bogor, Senin (25/8/2025).
Selain kebersamaan saat Idul Adha, Andina juga mengingat jelas percakapan terakhir dengan sang adik.
 
Dalam percakapan itu, Ilham menunjukkan kebanggaannya terhadap prestasi anaknya yang baru saja naik kelas di sekolah dasar.
“(Percakapan terakhir) seputar anak. Bahwa diceritakan bagaimana prestasi anaknya gitu ya. Prestasi anaknya yang baru kenaikan kelas ini juara satu. Jadi beliau sangat bangga,” ujar Andina.
Bagi keluarga, cerita itu kini menjadi kenangan yang membekas. Andina menyebut kebanggaan Ilham terhadap anaknya merupakan warisan berharga yang akan selalu diingat.
“Nah itu yang bagi saya menjadi momen penting ya. Bahwa anak itu adalah warisan beliau yang paling terbayang,” ucapnya.
Momen haru juga terlihat saat pemakaman Ilham di TPU Situgede, Kota Bogor.
Andina mengatakan, banyak kerabat, sahabat lama, hingga rekan komunitas turut hadir memberikan penghormatan terakhir.
“Nampak atensi masyarakat teman lama itu yang hadir. Di pemakaman. Pada saat menyolatkan. (Situasi) di rumah duka itu sangat luar biasa,” kata Andina.
Ia mengaku keluarga sangat terharu melihat banyaknya orang yang datang mendoakan kepergian Ilham.
Bahkan, sejumlah sahabat dari Purwokerto rela datang ke Bogor demi memberikan penghormatan terakhir.
“Bahkan (sifat) baiknya, baiknya banget. Sampai dari teman-teman di Purwokerto yang jauh, itu menyempatkan diri untuk hadir di pemakaman,” ujarnya.
Kehadiran para pelayat yang silih berganti membuat keluarga merasa bahwa Ilham begitu dicintai dan dihargai semasa hidupnya.
“Artinya kebaikan almarhum itu ya terlihat daripada saat sudah nggak adanya gitu ya. Doa yang sangat luar biasa gitu. Kami terharu, sulit membalas kebaikan semua orang,” ujar dia.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.