Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Modal Nangis, Peserta ini Bisa Dapat Jutaan Rupiah dari Lomba, Juri Cari yang Paling Emosional

Modal Nangis, Peserta ini Bisa Dapat Jutaan Rupiah dari Lomba, Juri Cari yang Paling Emosional

TRIBUNJATIM.COM – Sebuah lomba unik dipertandingkan, bahkan hadiahnya bernilai jutaan Rupiah.

Lomba unik itu adalah lomba menangis.

Acara itu mendadak viral di media sosial.

Para pesertanya diharuskan untuk menangis paling emosional.

Sontak kini lomba menangis itu viral dan jadi perbincangan  internasional.

Diketahui lomba menangis itu digelar pada 17 Januari-28 Februari 2025 di Malaysia.

Dikutip dari worldofbuzz.com pada Jumat (7/2/2025), lomba menangis ini digelar di Kelantan, Malaysia.

Viralnya info tentang penyelenggaraan lomba menangis ini viral karena unggahan video TikTok akun @expo.kelantan.event.

Terlihat dalam video yang beredar, orang-orang yang berpartisipasi dalam lomba menangis itu berusaha sebaik mungkin untuk memenangkan kejuaraan ini.

Para kontestan akan unjuk air mata di atas panggung.

Mereka pun berusaha keras meneteskan air mata dalam perlombaan unik ini.

Berbagai cara diupayakan agar air mata keluar.

Bahkan ada yang tertawa terbahak-bahak untuk melakukannya.

Acar ini kabarnya berlangsung selama 37 hari di Pantai Irama di Bachok, Kelantan, Malaysia.

Ada banyak kegiatan yang dijadwalkan dan bisa dinikmati pengunjung.

Namun tentunya yang paling uniklah yang akan viral, yakni lomba menangis ini.

Lomba ini mencari pemenang dengan kriteria peserta yang tangisannya paling emosional.

Pemenangnya dijanjikan hadiah sebesar RM 500.

Jika dikonversikan ke dalam rupiah, nilainya sebesar Rp1,8 jutaan.

Dari video yang terlihat, pembawa acara menghitung mundur sebagai isyarat bagi para kontestan untuk bersiap.

Ternyata lomba menangis ini diminati pria dan wanita.

Mereka berusaha tampil se-emosional mungkin di atas panggung dan meneteskan air mata.

Acara ini pun ditonton secara langsung oleh orang-orang.

Bagaimana menurutmu Tribunners tentang lomba menangis ini?

Di dunia ini memang ada-ada saja lomba tak lazim dengan hadiah jutaan rupiah.

Tentunya makin aneh lombanya, akan makin banyak menyedot atensi masyarakat.

Seperti halnya lomba melamun di Jepang yang pernah viral dan jadi inspirasi di beberapa tempat lain untuk mengadakan lomba serupa.

Di Indonesia pun sempat ada lomba nyeleneh yang menarik perhatian, yakni lomba mirip aktor Nicholas Saputra.

Lomba unik in pun sempat viral pada masanya.

Sementara itu, lomba unik lainnya juga pernah terjadi di Jakarta.

Perayaan lomba HUT RI di Jakarta ini terbilang unik.

Yakni lomba tidur.

Adapun lomba anti mainstream ini digelar oleh Pos Bloc Jakarta yang berkolaborasi oleh Slumber. 

Hanya bermodal kemampuan cepat terlelap dan tidur pulas, kamu bisa menjadi juara.

Juara 1 Lomba Tidur, Yuniar Dwi Setiawati (34) yang bekerja sebagai pekerja lepas itu membagikan pengalamannya saat mengikuti lomba tersebut.

Yuniar mengatakan, ini kali pertama ia mengikuti lomba tidur. 

Berawal dari kegemarannya untuk tidur, alhasil ia memberanikan diri untuk mendaftar lomba tidur.

Perempuan asal Kabupaten Bekasi itu menjelaskan, dirinya belum tidur selama dua hari untuk mengikuti lomba ini.

“Persiapannya enggak yang macam-macam sih, karena ada banyak deadline pekerjaan aja, jadi begadang terus,” kata Yuniar kepada Kompas.com saat ditemui di Pos Bloc Jakarta, Sabtu (17/8/2024).

“Aku belum tidur dua hari, tapi untungnya ini jadi modal untuk bisa menang di Lomba Tidur Nasional,” sambungnya.

KesIbukannya bekerja terkadang membuat pikiran Yuniar tidak jernih, sehingga menurutnya, tidur bisa membantu menyegarkan pikirannya.

“Emang aku suka banget tidur dan aku merasa pas banyak kerjaan, kadang kalau terlalu overthinking juga enggak bagus. Jadi mending dibawa tidur saja,” tutur Yuniar.

Menariknya, ketika mengikuti lomba, Yuniar sampai membawa boneka Teddy Bear kesayangannya untuk membantunya terlelap lebih cepat.

“Boneka Teddy Bear aku ini tuh selama ini selalu nemenin aku pas tidur. Jadi tidur aku juga lebih nyenyak dan sudah terbiasa pegang itu juga sih,” ujarnya.

Yuniar, pemenang lomba tidur nasional. (KOMPAS.com)

Susah bangun hingga dibawa keluar venue acara

Ketika mengikuti lomba tidur, Yuniar tampak begitu nyenyak.

Bahkan dirinya tak bergerak sedikitpun, meski diberikan 5 level gangguan tidur.

Ia hanya menikmati tidurnya sembari memeluk boneka kesayangannya.

Saat sedang tidur, Yuniar diberikan gangguan berupa alarm yang bunyi, bunyi terompet, bunyi musik beat yang begitu kencang, tisu yang diberikan aroma tidak sedap, hingga dibuat geli bagian kakinya.

Akan tetapi, ia tetap saja terlelap dan tidak berubah posisi.

Bahkan ketika lomba selesai, pihak panitia pun sampai sulit membangunkannya.

“Rasanya nyenyak sih, kalau sudah punya mental pejuang nyenyak, pasti bakal fokus tidur aja ada apapun gangguannya,” sahutnya

Saking susahnya untuk bangun, Yuniar sampai dibawa keluar venue dan dibangunkan terus-menerus.

Merasa mulai panas karena tersorot sinar matahari, akhirnya ia pun bangun dan terkejut berada di pinggir trotoar.

“Kendalanya pas ngerasa panas sih. Aku enggak sadar kalau digotong keluar venue, tapi lama-lama terasa panas. Akhirnya, aku kebangun dan kaget udah banyak orang dan di pinggir jalan,” tandasnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Merangkum Semua Peristiwa