TRIBUNNEWS.COM KENDARI – Kecelakaan tunggal terjadi di Desa Lambangi, Kecamatan Wonggeduku, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Sabtu, 13/2/2025.
Akibatnya, seorang penumpang berinisial SP meninggal dunia saat mendapatkan perawatan medis di BLUD RS Konawe.
Warga sekitar berinisial R mengungkapkan bahwa mobil tersebut terbalik usai mengalami kecelakaan tunggal.
Mobil ini bergerak dari arah Unaaha menuju Kendari dengan kecepatan tinggi hingga terguling, kata R, Sabtu, 13/2/2025.
Dia menduga para penumpangnya adalah santri.
Sebab, dalam mobil terdapat undangan dan persuratan lain yang mengatasnamakan sebuah pondok pesantren di Kabupaten Kolaka Timur.
MOBIL TERBALIK – Tangkapan layar video viral warga berusaha mengevakuasi mobil terbalik yang kecelakaan lalu-lintas di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra). Insiden tersebut terjadi di Desa Lambangi, Kecamatan Wonggeduku Barat, Kabupaten Konawe, Sabtu (1/3/2025). (Tangkapan layar video viral)
Dari video yang diterima TribunnewsSultra.com, pada bagian atas mobil terdapat kerusakan cukup parah.
Warga sekitar bahu membahu mengembalikan posisi mobil yang terbaring.
Diketahui, mobil yang ditumpangi rombongan santri tersebut dikemudikan oleh pria berinisial DD, 19.
Mobil berisi sembilan orang dan melaju dari arah Unaha menuju Kota Kendari.
Namun, ketika berada di Desa Lambangi, Kecamatan Wonggeduku, Konawe, mobil berwarna putih itu terbalik.
Akibatnya, seorang penumpang berinisial SP, 15, meninggal dunia.
SP meninggal ketika sedang menjalani perawatan medis di BLUD RSUD Konawe.
Data Satlantas Polres Konawe menunjukkan SP mengalami luka memar pada mata kiri, luka bengkak pada pelipis mata kiri, luka robek pada dahi kiri, dan bengkak pada leher.
MOBIL TERBALIK – Tangkapan layar video viral warga berusaha mengevakuasi mobil terbalik yang kecelakaan lalu-lintas di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra). Insiden tersebut terjadi di Desa Lambangi, Kecamatan Wonggeduku Barat, Kabupaten Konawe, Sabtu (1/3/2025). (Tangkapan layar video viral)
Kanit Gakum Lantas Polres Konawe, Ipda Andi Mapangara, mengatakan kejadian tersebut bermula ketika mobil yang dikendarai DD itu mengalami kempis ban bagian belakang sebelah kanan.
Kemudian, mobil tersebut melebar ke kanan jalan, melintas di pinggir aspal sebelah kanan, ujarnya.
Sang sopir, DD, kemudian kehilangan kendali dan membuat mobil hilang keseimbangan, kembali ke kiri jalan, lalu kemudian terbalik di kiri bahu jalan, katanya.
Dari sembilan penumpang yang ada dalam mobil, satu orang dinyatakan meninggal dunia.
Sementara tiga orang lainnya mengalami luka-luka dan sedang dirawat di RSUD Konawe, tuturnya.
Sementara sopir dan empat orang penumpang lainnya tidak mengalami luka dalam kejadian itu, (TribunnewsSultra/Sugi Hartono)
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).