Jakarta (ANTARA) – Mobil taksi dari perusahaan Green SM tersambar bagian belakang kereta di rel perlintasan kereta api Jembatan Gantung, Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat.
Seorang saksi mata, Muhammad Nasir (60), mengaku insiden itu terjadi ketika sang sopir berhenti terlalu dekat dengan perlintasan kereta.
“Tadi kan kereta mau lewat, saya sudah suruh setop itu taksinya. Saya bilang, ‘Pak setop, terlalu dekat sama kereta’. Tapi dia enggak mau mundur. Kepala keretanya lewat masih aman, tapi ekornya yang nyamber mobil itu,” ujar Nasir di Jakarta, Jumat.
Setelah mobil tersambar kereta, kata dia, penumpang perempuan yang berada di dalam taksi langsung turun dan terlihat marah kepada sopir.
“Penumpangnya langsung turun sambil marah-marah, bilang ‘Bapak juga sih, main handphone terus, disuruh mundur enggak mau’. Seorang ibu itu pun pergi naik ojek,” ujarnya.
Sementara itu, sopir taksi Pataras (54) membantah tudingan bahwa dirinya bermain ponsel saat berkendara.
“Saya enggak main handphone. Mana bisa, orang saya lagi lihat maps buat antar penumpang. Tiba-tiba disuruh setop, saya berhenti, eh malah disambar ekor kereta. Tadi juga enggak ada suara apa-apa kan, palang rel juga tidak tertutup. Saya kaget, tiba-tiba disuruh berhenti, ya sudah lah saya berhenti,” kata dia.
Menurut dia,, penumpangnya yang hanya satu orang itu tidak mengalami luka. “Hanya tersenggol bagian belakang kereta, penumpang langsung keluar tapi nggak apa-apa,” ujarnya.
Adapun mobil yang tersambar telah diamankan ke pinggir jalan, sementara arus lalu lintas di sekitar lokasi kembali normal.
Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
