Kutai Kartanegara, Beritasatu.com – Sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan, PT Migas Mandiri Pratama (MMP) Kaltim menjalankan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dengan fokus pada peningkatan kualitas hidup masyarakat. Salah satu inisiatif utama di triwulan ketiga 2024 adalah pembangunan fasilitas sumur bor air bersih untuk mendukung upaya penurunan angka stunting di Kalimantan Timur.
Program ini merupakan hasil kolaborasi antara MMP Kaltim, BKKBN Provinsi Kaltim, dan TNI AD dari Kodim 0906 Kutai Kartanegara serta Kodim 0908 Kota Bontang. Perusahaan mengalokasikan Rp300 juta untuk proyek ini, yang ditujukan bagi 408 jiwa penerima manfaat di dua lokasi prioritas.
Lokasi pertama di Desa Sabintulung, Kecamatan Muara Kaman, Kabupaten Kutai Kartanegara, telah selesai pada September 2024 dan melayani 85 KK (257 jiwa). Sementara itu, sumur bor kedua yang berada di Pulau Gusung, Kelurahan Guntung, Kecamatan Bontang Utara, telah diresmikan pada 7 November 2024 dan melayani 50 KK (151 jiwa).
Direktur Utama PT MMP Kaltim menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya perusahaan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui penyediaan infrastruktur dasar yang mendukung kehidupan sehat dan sejahtera. Inisiatif ini juga sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) 3, yang berfokus pada peningkatan kualitas kesehatan masyarakat.
Pembangunan fasilitas sumur bor air bersih untuk mendukung upaya penurunan angka stunting di Kalimantan Timur. – (MMP Kaltim/Istimewa)
Dengan strategi diversifikasi bisnis yang matang serta komitmen sosial yang tinggi, MMP Kaltim semakin mengukuhkan perannya sebagai entitas bisnis yang tidak hanya berorientasi pada keuntungan, tetapi juga berkontribusi terhadap pembangunan berkelanjutan di Kalimantan Timur. Ke depan, perusahaan berkomitmen untuk terus mengembangkan inovasi bisnis sekaligus memperluas dampak positifnya bagi masyarakat.