Minyak Mentah Sumur Ilegal di Gandu Blora Jadi Rebutan Warga, Per Jeriken Dihargai Rp 120.000
Tim Redaksi
BLORA, KOMPAS.com
– Sumur minyak ilegal di Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, terbakar sejak Minggu (17/8/2025) dan masih berkobar hingga Selasa (19/8/2025) malam.
Kebakaran ini diperkirakan terjadi setelah sumur tersebut baru mulai beroperasi sekitar seminggu yang lalu.
Akibat insiden ini, tiga orang dinyatakan tewas, sementara dua lainnya dirawat di rumah sakit.
Ratusan warga terpaksa mengungsi dan meninggalkan rumah mereka karena situasi yang membahayakan.
Salah seorang pengungsi, Sabit, mengungkapkan bahwa sumur minyak ilegal tersebut berlokasi di tengah pemukiman warga.
Ia menyebutkan bahwa banyak warga yang berebut untuk mengambil limbah minyak yang mengalir ke selokan.
“Banyak warga yang mengumpulkan lantung (minyak mentah) yang mengalir ke selokan untuk ditampung, karena minyaknya bagus,” ujarnya saat ditemui di posko pengungsian pada Selasa (19/8/2025).
Sabit menjelaskan bahwa ketika terjadi luberan minyak, warga segera mengambil dan menyimpannya dalam jeriken.
“Satu jeriken dihargai Rp 120.000, makanya mereka berebut untuk mengambil minyak mentah yang mengalir,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa minyak mentah yang dibiarkan keruh tidak dapat dimanfaatkan, sehingga warga berusaha secepat mungkin untuk mengeruk limbah tersebut.
“Minyak mentah yang baru keluar itu sangat bagus, makanya laku untuk dijual dan warga mengambilnya,” tambah Sabit.
Menurutnya, sebelum terbakar, sumur minyak ilegal tersebut mampu memproduksi puluhan ton minyak mentah.
“Karena alirannya besar, kabarnya mampu menghasilkan 21 ton dalam semalam,” pungkasnya.
Kebakaran sumur minyak ilegal ini menjadi perhatian serius, mengingat dampaknya yang merugikan banyak warga dan menimbulkan korban jiwa.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Minyak Mentah Sumur Ilegal di Gandu Blora Jadi Rebutan Warga, Per Jeriken Dihargai Rp 120.000 Regional 19 Agustus 2025
/data/photo/2025/08/19/68a4766d4fb2f.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)