Minta JPO Kampung Bandan Direvitalisasi, Warga: Licin dan Tak Aman Saat Hujan
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Sejumlah warga di
Kampung Bandan
, Jakarta Utara, mendesak agar
Jembatan Penyeberangan Orang
(JPO) di wilayah tersebut segera direvitalisasi.
Mereka mengeluhkan kondisi JPO yang tidak memadai, terutama saat hujan.
“Harapannya bisa diperbaiki saja, biar bagus, biar enak, karena kalau hujan licin banget,” ungkap Beno (39), salah satu pengguna JPO, saat diwawancarai
Kompas.com
, Rabu (16/4/2025).
Beno mengaku merasa takut melintasi JPO tersebut ketika hujan karena tidak memiliki atap dan permukaannya yang licin.
Meski demikian, Beno tetap memberanikan diri untuk melintasi JPO demi mempersingkat waktu.
“Ngeri-ngeri sedap, cuma biar cepat aja, kalau enggak lewat sini jauh mutarnya, kaya dua kilometer,” tuturnya.
Warga lain, Holiso (40), juga berharap agar JPO Kampung Bandan segera diperbaiki agar pengguna lebih nyaman saat menyeberang.
Berbeda dengan Beno, Holiso memilih untuk tidak menggunakan JPO saat hujan.
Ia mengaku takut tergelincir dan lebih memilih untuk memutar jalan meskipun harus menghabiskan lebih banyak waktu.
“Kalau saya pas hujan milih mutar, enggak mau lewat sini karena ngeri bawa anak kecil. Kalau mutar lumayan jauh makan waktu,” jelas Holiso.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Minta JPO Kampung Bandan Direvitalisasi, Warga: Licin dan Tak Aman Saat Hujan Megapolitan 17 April 2025
/data/photo/2025/04/17/6800356fe6845.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)