Dengan cara ini, Meta dapat menampilkan iklan sangat tertarget tanpa sepengetahuan pengguna. Raksasa media sosial (medsos) tersebut menggunakan Meta Pixel, tools pelacak yang dipasang di lebih dari 5,8 juta situs web.
Misalnya, jika pengguna mencari sepatu atau baju di salah satu situs, mereka akan melihat iklan produk langsung di Facebook atau Instagram.
Dalam praktiknya, aplikasi Android milik Meta mengaktifkan semacam server lokal di perangkat pengguna memungkinkan mereka menanam skrip di browser.
Dijelaskan, skrip ini terhubung secara diam-diam dengan aplikasi Meta, menyedot metadata, cookie, hingga perintah browsing pengguna.
“Meta tidak pernah memberi tahu hal ini, baik kepada pengguna maupun pemilik situs web dengan program pelacakan seperti itu,” kata Gunes Acar, salah satu peneliti.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3617239/original/089374800_1635501781-Meta_Sign_AP_Photo_-_Tony_Avelar.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)