Meta Kembangkan Pusat Data AI yang Ditenagai Geotermal, Apa Hebatnya? – Page 3

Meta Kembangkan Pusat Data AI yang Ditenagai Geotermal, Apa Hebatnya? – Page 3

Liputan6.com, Jakarta – Meta semakin memperdalam ambisinya dalam energi geotermal melalui kesepakatan dengan XGS Energy untuk mendukung proyek-proyek di New Mexico, Amerika Serikat.

Geotermal adalah panas bumi, energi yang berasal dari panas yang tersimpan di dalam Bumi. Energi ini dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, termasuk pembangkitan listrik dan pemanasan.

Rencananya, kolaborasi ini akan menghasilkan tambahan 150 megawatt listrik bebas polusi karbon yang akan terhubung ke jaringan listrik yang memasok pusat data Meta di wilayah tersebut.

Langkah ini menjadi krusial mengingat kebutuhan listrik Meta yang terus meningkat pesat, terutama untuk mendukung pengembangan kecerdasan buatan (AI).

Permintaan daya yang melonjak dari pusat-pusat data ini turut mendorong pertumbuhan perusahaan-perusahaan rintisan di bidang geotermal seperti XGS Energy.

“Kemajuan dalam AI menuntut ketersediaan energi yang berkelanjutan untuk mendukung pengembangan infrastruktur,” ujar Kepala Energi Global Meta, Urvi Parekh, dikutip dari The Verge, Selasa (17/6/2025).

“Dengan teknologi geotermal generasi berikutnya seperti yang dikembangkan XGS untuk skala besar, geotermal berpotensi menjadi pemain utama dalam mendukung kemajuan teknologi seperti AI serta pengembangan pusat data domestik,” ia menambahkan.

Pembangkit listrik tenaga geotermal umumnya menghasilkan listrik dengan memanfaatkan panas Bumi. Prosesnya melibatkan pengambilan fluida panas atau uap dari reservoir alami untuk memutar turbin. Namun, metode itu terbatas oleh kondisi geografis alami.