Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Meta Akan PHK 3.600 Karyawan Mulai Bulan Depan – Halaman all

Meta Akan PHK 3.600 Karyawan Mulai Bulan Depan – Halaman all

 

TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON – CEO Meta Mark Zuckerberg menyampaikan rencana pemutusan hubungan kerja (PHK) besar-besaran di perusahaannya yang akan menyasar sekitar 5 persen atau sekitar 3.600 pekerja.

Salah satu staf Meta mengungkap sebuah memo yang dikirimkan Zuckerberg pada karyawannya. Dalam memo tersebut CEO Meta mengatakan akan memecat ribuan karyawan berkinerja rendah untuk meningkatkan standar kinerja perusahaan.

“Meta sedang berupaya membangun beberapa teknologi terpenting di dunia. AI, kacamata sebagai platform komputasi berikutnya, dan masa depan media sosial,” ujar Zuckerberg dalam memo tersebut, dikutip dari CNBC International.

“Ini akan menjadi tahun yang intens, dan saya ingin memastikan bahwa kami memiliki orang-orang terbaik dalam tim kami,” imbuhnya.

PHK massal ini diperkirakan akan dilakukan Meta pada 10 Februari, sementara pekerja di negara lain akan diberitahu pada tanggal yang berbeda. 

Zuckerberg mengungkapkan bahwa Meta akan memberikan pesangon yang sesuai bagi mereka yang terkena PHK.

Pesangon tersebut mencakup pembayaran gaji beberapa bulan, asuransi kesehatan, dan dukungan dalam mencari pekerjaan baru. 

Langkah ini diharapkan dapat membantu karyawan yang terdampak bertransisi ke pekerjaan lain tanpa beban finansial yang terlalu besar.

Menegaskan komitmennya untuk efisiensi perusahaan, yang sudah diumumkan sebelumnya pada 2023 dengan target pengurangan 10.000 posisi.

Meta Sudah PHK Besar-Besaran Sejak 2023

PHK seperti ini bukan kali pertama yang dilakukan Meta, sebelumnya di tahun 2023 perusahaan telah melakukan pengurangan besar-besaran, Zuckerberg bahkan menyebutnya sebagai “tahun efisiensi” untuk mengurangi tenaga kerjanya setelah bertahun-tahun melakukan perekrutan berlebihan selama pandemi.

Hal ini kemudian mengakibatkan Meta memangkas sekitar sepertiga dari keseluruhan tenaga kerjanya pada 2023, memberhentikan 10 ribu karyawan termasuk staf yang bekerja di unit divisi Reality Labs di pabrik silikon California.

PHK ini bertujuan mengganti banyak karyawan tersebut dengan karyawan baru yang berfokus pada kecerdasan buatan (AI).

Ini karena Meta dan perusahaan teknologi besar lainnya tengah fokus pada pengembangan chatbots dan layanan bertenaga AI lainnya.

Meski PHK yang dilakukan Meta  membuat jumlah pengangguran di AS bertambah, namun pasca menggelar pemangkasan prospek saham Meta telah meningkat lebih dari 60 persen di tahun ini. 

Dalam hasil laporan kuartal kedua yang terbaru, Meta bahkan berhasil melampaui ekspektasi pasar untuk pendapatan dan memberikan proyeksi penjualan yang optimis untuk kuartal ketiga.