Jakarta, Beritasatu.com – Sebanyak 10 saham berhasil mencatatkan kenaikan signifikan di tengah tekanan pasar pada pekan ini. Kenaikan harga saham tersebut berkisar antara 17% hingga 378% selama periode 10-14 Maret 2025, dengan PT Hillcon Tbk (HILL) menempati posisi teratas dalam daftar saham paling cuan.
Berdasarkan data dari Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks harga saham gabungan (IHSG) mengalami penurunan 1,81%, turun ke level 6.515,6 dari sebelumnya 6.636 pada akhir pekan lalu. Kapitalisasi pasar juga ikut terkoreksi 1,8% menjadi Rp 11.235 triliun dari Rp 11.450 triliun.
Selain itu, nilai rata-rata transaksi harian mengalami penyusutan sebesar 28,4% menjadi Rp 9,4 triliun dari Rp 13,1 triliun. Rata-rata volume transaksi harian juga berkurang 12,9%, dari 19,8 miliar saham menjadi 17,3 miliar saham. Sementara itu, frekuensi transaksi harian turun sebesar 1,4%, dari 1,1 juta transaksi menjadi 1 juta transaksi.
Pada perdagangan Jumat (14/3/2025), investor asing mencatatkan aksi jual bersih (net sell) senilai Rp 1,77 miliar. Secara keseluruhan, sepanjang tahun berjalan ini investor asing telah mencatatkan total penjualan bersih sebesar Rp 26,04 triliun.
Di tengah tekanan pasar, terdapat 10 saham yang tetap mengalami kenaikan signifikan. Saham PT Hillcon Tbk (HILL) menjadi yang paling menonjol dengan lonjakan mencapai 378,1%, naik dari Rp 410 menjadi Rp 1.965 dalam sepekan.
Kenaikan besar lainnya juga dicatatkan oleh saham PT Bersama Mencapai Puncak Tbk (BAIK) yang melonjak 35,3% menjadi Rp 88. Kemudian, PT Trimegah Karya Pratama Tbk (UVCR) mencatat pertumbuhan 28,8% menjadi Rp 67, disusul PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) yang meningkat 28,1% ke level Rp 39.600.
Saham PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) juga mengalami kenaikan sebesar 25,3% menjadi Rp 1.680, diikuti oleh PT Sillo Maritime Perdana Tbk (SHIP) yang naik 25% ke Rp 1.300. PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT) turut mengalami pertumbuhan 20% menjadi Rp 1.315.
Saham lain yang masuk dalam daftar ini adalah PT Sumber Sinergi Makmur Tbk (IOTF) dengan kenaikan 20% ke Rp 102, PT Aesler Grup Internasional Tbk (RONY) yang naik 18,5% menjadi Rp 1.630, dan PT Venteny Fortuna International Tbk (VTNY) yang menguat 17,7% ke Rp 192.
Meskipun pasar mengalami tekanan, saham tersebut menunjukkan performa luar biasa, menciptakan peluang bagi investor yang jeli dalam membaca tren pasar.
