Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Meski Bekas, Gedung Kampus Swasta ini Dilelang Capai Rp180 Miliar, DJKN: Aset yang Paling Mahal

Meski Bekas, Gedung Kampus Swasta ini Dilelang Capai Rp180 Miliar, DJKN: Aset yang Paling Mahal

TRIBUNJATIM.COM – Siapa sangka meski bekas, gedung kampus swasta dilelang dengan harga miliaran.

Bahkan menjadi aset termahal dilelang oleh pemerintah tahun ini.

Hal ini diungkapkan oleh Direktur Lelang Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan Tavianto Noegroho.

Ia mengungkapkan bangunan bekas kampus merupakan aset yang paling mahal yang dilelang oleh pemerintah tahun ini.

“Jadi kemarin ada bekas kampus swasta yang kami lelang nilainya mencapai Rp 180 miliar, ini aset yang paling mahal atau tinggi yang pernah kami lelang tahun ini,” ujarnya usai menghadiri DJKN On The Street: Bid, Move, Optimize” di Jakarta, Minggu (15/12/2024), dikutip dari Kompas.com.

Lebih lanjut Tavianto menyebutkan per awal Desember 2024 ini total omzet yang berhasil dibukukan oleh DJKN dari lelang sebesar sekitar Rp 40 triliun.

Omzet ini pun diprediksi akan terus meningkat lantaran jumlah layanan lelang yang diselenggarakan oleh DJKN mencapai ratusan ribu lelang.

“Tahun lalu puluhan ribu nah tahun ini ada 108.000 lelang yang kami layani, mudah-mudahan paling tidak sama kayak tahun lalu omzetnya atau lebih banyak. Tahun lalu omzetnya capai Rp 44 triliun, semoga bisa lebih,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Tavianto juga menegaskan lelang yang resmi dari pemerintah hanya diadakan oleh DJKN melalui website resminya di lelang.go.id.

Apabila ada lelang lain yang mengatasnamakan pemerintah namun dilakukan diluar website resmi tersebut, dipastikan itu adalah lelang palsu alias penipuan.

“Selain itu yang membedakan lelang asli dan palsu oleh DJKN bisa dilihat dari pengiriman uang jaminan, di DJKN pengiriman uangan jaminan hanya dilakukan melalui Virtual Account (VA) kita, kalau disuruh transfer ke rekening perusahaan atau pribadi dipastikan itu penipuan. Karena jaminan hanya dikirim melalui virtual account,” pungkasnya.

Ilustrasi lelang gedung. (SHUTTERSTOCK via KOMPAS.com)

Sementara itu, sebuah penginapan kumuh ramai dipesan wisatawan untuk menginap ini viral di media sosial.

Meski kumuh, banyak wisatawan tertarik untuk menyewa.

Bahkan rumah kumuh tersebut sudah penuh dipesan hingga 2026 mendatang.

Harga sewa per malam pun mengejutkan.

Lantas bagaimana penampakan dan harganya?

Adapun rumah kumuh yang jadi favorit waisatawan tersebut berada di Bangkok, Thailand.

Terletak di pusat kota Bangkok, Thailand, rumah ini memiliki tujuh kamar yang disewakan melalui platform Airbnb.

Meski kumuh dan sudah sangat tua dengan fasilitas sederhana, namun kenyataannya menjadi pilihan akomodasi yang diminati wisatawan.

Dikutip dari AsiaOne via Tribun Trends pada Minggu (17/11/2024), pemiliknya yang bernama Supoj menjelaskan secara terbuka kondisi akomodasi dan apa yang ditawarkannya.

Hotel ini menyediakan kamar pribadi, fasilitas dasar, Wi-Fi dan kamar mandi bersama.

Bahkan untuk bentuk kamar mandinya saja, harus menyiram dengan air dari ember.

Didalamnya sendiri dilengkapi dengan kipas angin dan kelambu, dengan tempat tidur yang diletakkan langsung di lantai. 
 
Untuk biaya sewa kamar di akomodasi ini sangat terjangkau.

Yakni berkisar antara 19 baht hingga 360 baht atau setara Rp8.600 hingga Rp163 ribu per malam.

Salah satu kamar yang dikenal dengan nama Boss Room 3.

Bahkan sudah penuh dipesan hingga Februari 2026.

Supoj sendiri awalnya mendapatkan warisan rumah kayu dari pamannya yang meninggal dunia.

Untuk biaya renovasi rumah yang terlalu tinggi, sehingga ia memutuskan untuk menyewakan saja agar biasa mendapat uang.

Bahkan Supoj memiliki kriteria tamu yang akan menginap di rumahnya yang disewakan.

“Saya mencintai setiap tamu seperti keluarga, bayangkan Anda bersama anggota keluarga atau teman baru. Silakan [jangan ragu] menghubungi saya kapan saja selama Anda menginap jika Anda memerlukan bantuan,” tulisnya dalam deskripsi iklannya.

Mengejutkannya lagi, tamu yang menginap di rumahnya ini memberikan ulasan bintang lima dan semua kamar memiliki skor keseluruhan di atas 4,9 bintang dari total 5.

Bahkan Supoj sendiri menyediakan grup obrolan untuk berkomunikasi dengan penyewa dan sering mengantar mereka ke bandara.

Saat ini terdapat sekitar delapan hingga sepuluh penyewa yang tinggal di rumah tersebut menurut Vision Thai.

Bagaimana, minat untuk mencobanya?

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Merangkum Semua Peristiwa