Menyusup Pangkalan Militer dan Gigit Tentara Israel, Kucing Gurun Caracal Jadi Bintang Baru di Mesir
TRIBUNNEWS.COM- Seekor kucing gurun Caracal betina menjadi viral dan dipuji-puji di Mesir setelah menggigit beberapa tentara IDF di dekat perbatasan.
Kucing gurun yang berani menggigit tentara IDF di perbatasan Mesir itu menjadi simbol baru perjuangan pro-Palestina yang viral di media sosial.
Banyak pengguna media sosial membuat konten buatan bergambar kucing gurun Lynk yang berasal dari Mesir tersebut.
Laporan muncul pada hari Rabu lalu, bahwa seekor caracal betina (juga dikenal sebagai lynx gurun) telah ditangkap setelah menggigit beberapa tentara IDF di dekat perbatasan Mesir.
Hewan itu dipindahkan ke rumah sakit satwa liar di Safari di Ramat Gan untuk diperiksa.
Pada hari-hari setelah laporan tersebut, kucing gurun langsung viral dan menjadi bintang yang terkenal di Mesir , dengan beberapa orang memuji hewan itu karena telah memilih untuk menyerang beberapa tentara Israel.
Platform media sosial, situs web, dan saluran berita Mesir dan Arab dibanjiri dengan gambar, video, artikel, dan unggahan yang mengagungkan hewan yang menyerang apa yang mereka sebut sebagai tentara pendudukan.
Beberapa gambar yang diedit menggambarkan hewan tersebut mengenakan keffiyeh atau ikat kepala yang bertuliskan lambang sayap militer Hamas.
Gambar lainnya menunjukkan seekor lynx gurun menginjak bendera Israel, yang lainnya kucing gurun sedang menyerang tentara IDF.
Sebuah video anak-anak Mesir bermain dengan seekor lynx gurun di rumah tanpa rasa takut juga beredar di dunia maya.
Dalam beberapa unggahan, hewan itu dibandingkan dengan penjaga perbatasan Mesir, Mohamed Salah, yang melakukan serangan mematikan terhadap tentara Israel pada Juni 2023, yang menewaskan tiga tentara IDF.
Postingan media sosial yang memuji kucing tersebut menyertakan keterangan seperti “Terima kasih, Caracal Mesir,”
“Bahkan hewan kami tahu bahwa kalian (Israel) adalah musuh,” dan “Bahkan alam menolak keberadaan kalian.”
Sebuah video yang dihasilkan oleh kecerdasan buatan juga muncul di internet, menampilkan seekor kucing gurun di samping bendera Palestina, menentang tentara IDF.
Seniman Mesir juga menanggapi insiden tersebut, bercanda tentang hal itu di media sosial.
Aktor Mohamed Diab mengunggah foto dirinya yang disunting bersama seekor lynx gurun di Facebook, menulis “120 juta Caracal” — merujuk pada perkiraan jumlah penduduk Mesir — dan menambahkan tagar #EgyptianCaracal, yang telah banyak dibagikan dalam beberapa hari terakhir.
Sejak kejadian tersebut, spesies ini telah menarik perhatian besar di Mesir.
Pada hari Sabtu, surat kabar Mesir Al-Youm Al-Saba menerbitkan sebuah artikel berjudul “Kisah Caracal Mesir, predator yang mencicipi daging tentara Israel di perbatasan.”
Artikel tersebut mencatat peningkatan tajam dalam penelusuran daring tentang hewan tersebut dan tumbuhnya rasa ingin tahu publik tentang sifat makhluk langka ini.
Surat kabar tersebut mewawancarai beberapa pakar yang menggambarkan kelincahan dan kemampuan menghindar lynx gurun, dengan mencatat bahwa hewan itu termasuk dalam keluarga kucing.
Artikel tersebut merinci bahwa predator berukuran sedang itu memiliki panjang antara 60 dan 130 sentimeter (24 dan 51 inci) dan mengandalkan kecepatannya, yang dapat mencapai hingga 80 km/jam (50 mph), untuk berburu.
Ia juga menambahkan bahwa spesies ini lebih menyukai daerah kering dengan curah hujan minimal dan memakan hewan kecil seperti kelinci, tikus, dan burung.
Ahmed Wahid, seorang fotografer satwa liar, mengatakan kepada outlet tersebut bahwa lynx gurun banyak ditemukan di Semenanjung Sinai dan, menurut laporan Israel, serangan baru-baru ini melibatkan seekor lynx betina.
Seorang pengguna media sosial bercanda dengan memposting gambar Kucing gurun Mesir itu dengan kain sorban simbol perjuangan Palestina. Ditulis dengan plesetan doa berbuka puasa yang artinya. “Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa.. dan dengan daging tentara Yahudi aku berbuka”
KUCING GURUN- Kucing Gurun liar atau Lynx. Baru0-baru ini, kucing gurun menyerang tentara Israel, insiden ini terjadi di Gurun Naqab. Beberapa tentara Israel terluka karena serangan kucing yang disebut dengan Kucing Caracal tersebut, insiden terjadi dekat Gurun Naqab berlokasi di dekat di perbatasan antara Israel dan Mesir. (tangkapan layar/Wikipedia)
Serangan Kucing Gurun Caracal Viral di Media Sosial di Arab
Serangan seekor kucing liar Caracal terhadap beberapa tentara Israel telah menjadi viral di kalangan pengguna media sosial di dunia Arab.
Pihak berwenang Israel kemudian menangkap hewan itu setelah kucing tersebut menyerang sekumpulan tentara di pangkalan militer selatan, menurut lembaga penyiaran pemerintah Israel KAN.
Insiden itu terjadi di tengah meningkatnya sentimen anti-Israel di dunia Arab, yang dipicu oleh kampanye militer baru Israel terhadap militan Hamas di Gaza dengan dukungan Amerika Serikat.
Ribuan pengguna media sosial menggunakan tagar berbahasa Arab “Lynx Mesir” pada X, mengikuti laporan media yang merujuk pada seekor lynx – jenis kucing liar – dan menyatakan hewan itu mungkin telah menyeberang dari Mesir, meskipun hal ini belum dikonfirmasi.
Beberapa pengguna Mesir merujuk pada simbolisme lynx dalam mitologi Mesir kuno, yang dikaitkan dengan dewi Mafdet, yang dianggap sebagai pelindung dari ular dan bahaya lainnya.
Banyak pengguna Arab di X berbagi komentar tentang peran Caracal, menggunakannya sebagai simbol untuk menyuarakan rasa kejengkelan terhadap Israel dan pemerintah mereka sendiri.
Karena gagal mengakhiri perang di Gaza.
Beberapa pengguna bercanda menyebut hewan itu sebagai “antisemit”, “agen Hamas”, atau mempertanyakan apakah hewan itu akan dikutuk juga oleh mereka yang pro Genosida Israel.
Stasiun penyiaran Israel KAN menayangkan video pada hari Rabu yang memperlihatkan penangkapan “karakal betina muda” oleh Otoritas Taman dan Alam.
Kucing Caracal Menyusup ke Pangkalan Militer Sebelum Menyerang Tentara Israel
Caracal tersebut diduga menyusup ke pangkalan dekat Har Harif, di perbatasan Israel-Mesir, setelah menggigit tentara di pangkalan tersebut.
KAN menambahkan bahwa Caracal tersebut ditangkap setelah pengejaran sepanjang malam, tetapi tanpa perlawanan.
Caracal, kucing liar yang dikenal karena kelincahan dan keterampilan berburunya, biasanya menghindari manusia.
Meskipun tidak terancam punah secara global, beberapa populasi lokal, termasuk di Israel, rentan karena hilangnya habitat berubah jadi permukiman liar Israel.
Peristiwa Viral, Apa Kata Orang-orang?
Seorang pengguna media sosial bernama @docjazzmusic, yang mengidentifikasi dirinya sebagai dokter bedah dan musisi Palestina memposting : “Kucing yang menyerang penjajah Israel di Gaza baru-baru ini, secara luas disebut ‘Lynx Mesir’. Hewan agung ini adalah caracal, yang tersebar luas di Timur Tengah. Hewan ini tidak agresif terhadap manusia. Ia membuat keputusan yang sangat baik.”
Pengguna lain, @Ro_gopa, yang mengidentifikasi dirinya sebagai peneliti anti-Zionis Israel-Yaman memposting: “The_Egyptian_Lynx lebih terhormat dan mulia daripada The_Egyptian_Army. Keberaniannya membuatnya menyerang beberapa tentara Israel, sementara tentara Mesir hanya menyaksikan tentara Israel membunuh anak-anak di depannya selama satu setengah tahun tanpa mengambil tindakan apa pun.”
Otoritas Taman dan Alam Israel : “Fenomena langka dan tidak biasa – seekor Caracal memasuki pangkalan militer di Har Harif, dan sayangnya, menggigit beberapa tentara. caracal adalah hewan misterius dan langka, yang hidup di Negev dan Arava, tetapi penampakannya sangat jarang, dan cenderung menghindari manusia. Kami masih belum memiliki penjelasan mengapa ia menggigit tentara; satu kemungkinan adalah bahwa ia terbiasa diberi makan atau melarikan diri dari penangkaran ilegal, dan gigitannya merupakan hasil dari pembiasaan ini.”
Pertempuran terus berlanjut di Gaza, yang semakin memperdalam sentimen anti-Israel di dunia Arab. Dokter hewan memindahkan caracal ke perawatan intensif dalam kondisi kritis, dengan harapan dapat melepaskannya kembali ke alam liar setelah kondisinya stabil.
Kucing Gurun Serang Tentara Israel, Beberapa IDF Terluka
Kucing Gurun liar atau Lynx menyerang tentara Israel, insiden ini terjadi di Gurun Naqab.
Beberapa tentara Israel terluka karena serangan kucing yang disebut dengan Kucing Caracal tersebut, insiden terjadi dekat Gurun Naqab berlokasi di dekat di perbatasan antara Israel dan Mesir.
Pihak berwenang menduga perilaku Caracal yang tidak biasa tersebut mungkin dipengaruhi oleh kedekatannya dengan pangkalan militer.
Hal ini mungkin membuatnya tidak terbiasa dengan kehadiran manusia, sehingga ia mendekati tentara Israel dan menggigit mereka.
Peristiwa ini memicu reaksi luas di media sosial, dengan beberapa pengguna bercanda dengan menyebut kucing gurun liar atau Kucing Caracal sebagai “agen Hamas,” merujuk pada klaim Israel bahwa banyak orang di Gaza berafiliasi dengan kelompok tersebut.
Lynx gurun liar menyerang tentara Israel di gurun Naqab.
Pihak berwenang mengatakan lokasi pangkalan militer Israel mungkin telah memengaruhi perilaku lynx, yang mengakibatkan insiden tersebut.
Seekor caracal, juga dikenal sebagai lynx gurun, ditangkap minggu lalu setelah menyerang tentara Israel di Gurun Naqab.
Kucing liar itu ditemukan di dekat Gunung Harif pada hari Selasa, dekat pangkalan militer Israel di perbatasan antara Israel dan Mesir, kata The New Arab.
Seorang pengawas Otoritas Alam dan Taman melihat karacal itu dan membawanya ke rumah sakit satwa liar untuk pemeriksaan medis.
Dalam sebuah pernyataan, pihak berwenang memperingatkan masyarakat agar tidak mendekati atau memberi makan hewan liar, karena hal ini dapat mengubah perilaku alami mereka dan menimbulkan risiko bagi hewan dan manusia.
“Badan Pengelola Taman dan Alam ingin mengingatkan masyarakat agar tidak mendekati atau memberi makan hewan liar karena hal tersebut dapat menyebabkan perubahan perilaku yang membahayakan bagi hewan dan manusia,” kata pernyataan tersebut.
Pihak berwenang menduga perilaku karacal yang tidak biasa tersebut mungkin dipengaruhi oleh kedekatannya dengan pangkalan militer, yang mungkin membuatnya terbiasa dengan kehadiran manusia, sehingga ia mendekati tentara dan menggigit mereka.
Peristiwa ini memicu reaksi luas di media sosial, dengan beberapa pengguna bercanda menyebut caracal sebagai “agen Hamas,” merujuk pada klaim Israel bahwa banyak orang di Gaza berafiliasi dengan kelompok tersebut.
Sementara yang lain memuji caracal karena menyerang tentara Israel, dengan menyebut serangan Israel di Gaza yang telah menewaskan lebih dari 61.700 warga Palestina dan menghancurkan seluruh pemukiman.
“Lynx ini telah berbuat lebih banyak untuk Palestina daripada setiap pemerintahan Muslim di Bumi. Semua itu dilakukannya sambil tetap mempertahankan pola makan alaminya, yaitu ‘hewan kecil termasuk hewan pengerat’,” komentar seseorang.
Beberapa orang bahkan menyerukan agar Israel “membebaskan lynx” setelah ditangkap, menggunakan insiden tersebut untuk menyoroti ribuan warga Palestina yang ditahan dan dibawa ke lokasi yang tidak diketahui di Gaza dan Tepi Barat yang diduduki.
“Israel telah memusnahkan enam juta lynx sejak insiden tersebut,” tulis yang lain di medsos.
Sebelumnya Tawon Menyerang 10 Tentara IDF, yang Harus Dirawat Intensif
Ini bukan pertama kalinya tentara Israel mendapat serang oleh satwa liar akhir-akhir ini.
Pada bulan Mei tahun lalu, 12 tentara Israel disengat segerombolan tawon setelah tank mereka melindas sarang mereka di Gaza selatan.
Saat itu, setidaknya 10 tentara dirawat, dan satu di antaranya dipindahkan ke unit perawatan intensif.
Media Israel melaporkan bahwa beberapa tentara mengalami reaksi alergi terhadap sengatan tersebut, dan “belum pernah menangani insiden massal seperti itu sebelumnya”.
SUMBER: Ynetnews, Newsweek, Business Standard