Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Menuju Bebas Kertas, CamScanner Gratiskan Tanda Tangan Elektronik

Menuju Bebas Kertas, CamScanner Gratiskan Tanda Tangan Elektronik

Jakarta, CNN Indonesia

CamScanner terus menggencarkan gerakan bebas ketergantungan terhadap kertas atau go paperless melalui layanan yang dihadirkan gratis bagi warga Indonesia, yaitu e-signature atau tanda tangan elektronik.

Dengan mendukung gerakan e-signature yang dapat segera dimanfaatkan dalam masa promo gratis berbatas waktu ini, warga Indonesia berkesempatan turut andil memelihara Bumi. Melalui e-signature, pengguna dapat membubuhkan tanda tangan asli tulis tangan pada dokumen elektronik atau digital, sehingga meniadakan kebutuhan penggunaan kertas secara fisik untuk dokumen penting.

Juru Bicara CamScanner Kevin menjelaskan, pada kondisi normal layanan e-signature adalah fitur berlangganan CamScanner premium. Namun, fitur ini dapat dinikmati secara gratis khusus untuk warga Indonesia selama periode 18 Agustus hingga 18 September 2022.

“Dengan fitur e-signature yang kami sediakan, kami berharap dapat terus mendorong masyarakat Indonesia go paperless dan menekan emisi karbon,” ujar Kevin pada Sabtu (9/9).

Indonesia memiliki posisi unik sebagai salah satu negara dengan populasi terbesar, dan negara dengan hutan tropis terluas ketiga di dunia. Di saat warga Indonesia berjuang menahan efek perubahan iklim dan tekanan terhadap lingkungan, mereka juga dapat berperan penting dalam upaya global untuk mitigasi dampak bencana iklim yang lebih parah.

Fungsi e-signature ini diluncurkan pada saat dunia tengah didera krisis perubahan iklim berupa bencana gelombang panas dan cuaca ekstrim di berbagai belahan Bumi. Tidak terbebas dari bencana iklim tersebut, Indonesia juga menghadapi berbagai isu lingkungan, salah satunya adalah kerusakan hutan secara dramatis yang disebabkan oleh kebakaran lahan.

“Kami memahami bahwa inisiatif kami ini bagaikan setetes air ke dalam ember. Namun kami yakin bahwa dari setiap opular kecil, orang dapat terus membangun masa depan yang lebih cerah dan lebih hijau untuk negeri sendiri dan Bumi,” kata Kevin.

Diluncurkan pada 2011, CamScanner merupakan aplikasi mobile yang memberikan layanan pada penggunanya untuk melakukan scanning, meng-edit, dan mengelola dokumen. Aplikasi ini telah diunduh oleh 400 juta pengguna di lebih dari 200 negara, serta memiliki lebih dari 60 bahasa berbeda. CamScanner juga secara konsisten dinobatkan sebagai aplikasi bisnis yang paling opular dan efisien.

Seiring kesadaran akan perlindungan alam yang semakin bertumbuh, CamScanner memberdayakan orang secara personal dan kantor-kantor untuk menurunkan ketergantungan terhadap kertas. Berdasarkan data CamScanner pada paruh pertama tahun 2021, melalui dokumen yang di-scan menggunakan aplikasi CamScanner telah menekan emisi gas karbon setara dengan 53.580 pohon.

Aplikasi CamScanner tersedia di Google Play untuk Android dan App store untuk Apple.

(adv/adv)