Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Menteri Rosan Apresiasi Investor Daily Round Table sebagai Sarana Diskusi Pemerintah dan Masyarakat

Menteri Rosan Apresiasi Investor Daily Round Table sebagai Sarana Diskusi Pemerintah dan Masyarakat

Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Perkasa Roeslani mengapresiasi penyelenggaraan Investor Daily Round Table (IDRT) yang mengusung tema “Strategi Mendatangkan Investasi Berteknologi Tinggi”.

IDRT digelar di Hotel Ritz Carlton, SCBD, Jakarta, pada Jumat (29/11/2024) pagi. Acara ini dipandu langsung oleh Executive Chairman B Universe Enggartiasto Lukita dan menghadirkan Rosan Roeslani sebagai narasumber.

Rosan menilai, IDRT merupakan wadah untuk memberikan edukasi dan meningkatkan pemahaman masyarakat.

“Acara ini tentunya memberikan edukasi dan pemaparan kepada masyarakat secara keseluruhan. Sehingga engagement dengan pemerintah ini akan menjadi lebih baik, karena mereka juga lebih memahami dan mengerti, ‘oh ini rencana-rencana kita’,” ujar Rosan Roeslani seusai acara.

Selain menjadi ruang bagi masyarakat, menurutnya, pemerintah juga mendapat masukan penting dari acara ini yang dapat meningkatkan kualitas program-program yang sedang atau akan dijalankan.

“Kita juga bisa secara bersamaan menerima masukan, sehingga nanti program yang kita ingin jalankan menjadi lebih baik ke depannya,” kata Rosan.

Sementara itu, Enggartiasto Lukita menyampaikan, investasi memegang peranan penting dalam mendukung perekonomian, memberikan kontribusi hingga 28 persen terhadap produk domestik bruto (PDB) Indonesia. Namun, ia juga menyoroti tiga tantangan utama yang dihadapi Indonesia sebagai tujuan investasi. Pertama, terkait kepastian usaha dan perizinan. Kedua, keterbatasan sumber daya manusia yang kompeten. Ketiga, daya beli masyarakat.

“Indonesia adalah pasar bagi mereka (investor). Pasar kita nomor empat (terbesar) di dunia. Kalau daya beli masyarakat ini terus tergerus, apalagi dengan polemik yang belum ada keputusan mengenai PPN 12 persen diberlakukannya atau tidak. Kalau itu diberlakukan, maka akan semakin menurun, dan itu menjadi persoalan tersendiri,” kata Enggartiasto.

Apabila ketiga tantangan ini tidak diatasi, Enggartiasto mengatakan target pertumbuhan ekonomi yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto akan sulit tercapai. Meski begitu, ia optimistis langkah-langkah pemerintah mampu mengatasi tantangan tersebut.

“Saya meyakini dan kita semua meyakini dan percaya bahwa langkah-langkah ke depan yang akan diambil oleh Bapak Presiden Prabowo dan pemerintah akan bisa mengatasi ini semua. Di sinilah Investor Daily Round Table menghadirkan Bapak Rosan, menteri investasi, bisa memberikan gambaran yang memberikan harapan,” kata Enggartiasto.