Karawang, Beritasatu.com – Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo meninjau langsung Pintu Air Tirta Tarum Timur di Kecamatan Banyusari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Sabtu (4/1/2024). Kunjungan ini bertujuan memastikan kelancaran distribusi air irigasi ke sawah petani untuk mendukung program swasembada pangan nasional yang diinstruksikan Presiden Prabowo Subianto.
Dalam kunjungannya, Menteri PU didampingi pejabat daerah dan kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum. Ia menegaskan saluran irigasi Jatiluhur, yang mengaliri sekitar 237.000 hektare sawah di Karawang, berkontribusi 10% terhadap produksi beras nasional, yaitu sekitar 2,8 juta ton per tahun.
“Kami akan fokus meningkatkan kontribusi ini dari 10% menjadi 11%, bahkan hingga 20%. Ini adalah langkah penting agar target swasembada pangan dapat segera tercapai,” ujar Dody.
Dalam diskusi dengan para petani, Menteri PU Dody Hanggodo mendengar berbagai keluhan, seperti kurangnya pasokan air selama musim kemarau dan masalah sedimentasi di saluran irigasi.
“Air adalah kebutuhan utama petani. Kami memastikan perbaikan teknis segera dilakukan agar distribusi air tidak terganggu,” tegas Dody terkait percepatan swasembada pangan.
Ahmad, perwakilan kelompok tani, menyampaikan agar pembangunan saluran air tersier tidak menggunakan material batu karena mudah rusak. Sementara itu, petani lain meminta perhatian terhadap lahan sawah di dekat pantai yang sering terkena banjir rob, menyebabkan gagal panen.
“Kami berharap segera dibangun tembok penahan banjir rob untuk melindungi lahan sawah kami,” ujar Ahmad.
Kunjungan ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung sektor pertanian sebagai pilar utama ketahanan pangan. Menteri PU Dody Hanggodo berjanji menindaklanjuti masukan petani agar hasil panen meningkat dan program swasembada pangan nasional tercapai sesuai target.
Pemerintah terus mendorong optimalisasi irigasi dan perlindungan lahan pertanian untuk mempercepat swasembada pangan. Dengan langkah konkret seperti perbaikan irigasi dan pembangunan tembok penahan banjir, target besar Presiden Prabowo Subianto di sektor pangan diharapkan segera terwujud.