Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Menteri P2MI Akan Advokasi Pemuda Bekasi yang Tewas di Kamboja

Menteri P2MI Akan Advokasi Pemuda Bekasi yang Tewas di Kamboja

Menteri P2MI Akan Advokasi Pemuda Bekasi yang Tewas di Kamboja
Tim Redaksi
BEKASI, KOMPAS.com –
Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI)
Abdul Kadir Karding
akan memberikan
bantuan hukum
ke keluarga pemuda asal Kota Bekasi, Jawa Barat,
Soleh Darmawan
(24), yang meninggal di
Kamboja
.
Soleh diduga menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (
TPPO
) oleh sindikat internasional.
“Kita sedang berupaya membantu melakukan advokasi di sana,” kata Karding usai menyegel tempat penampungan calon pekerja migran di Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jumat (28/3/2025).
Karding menjelaskan, kementeriannya selama ini tidak menjalin kerja sama pengiriman pekerja migran ke Kamboja, termasuk Thailand dan Myanmar.
Alasannya, ketiga negara ini selama rawan TPPO, sehingga kementeriannya melarang warga negara Indonesia (WNI) bekerja di negara tersebut.
Meski demikian, Karding tetap berusaha memberikan bantuan hukum demi keadilan korban dan keluarganya.
“Berdasarkan hukum maka sebenarnya itu bukan menjadi kewajiban hukum kita untuk melakukan pembelaan tetapi karena itu warga Indonesia, suka tidak suka kita harus bela,” imbuh dia.
Sebelumnya diberitakan, Soleh meninggal dunia di Kamboja. Soleh diduga menjadi korban sindikat perdagangan orang internasional.
Dia diimingi-imingi bekerja di perhotelan di Thailand oleh sebuah yayasan pencari kerja di Tanjung Priok, Jakarta Utara, melalui perantara seorang wanita muda berinisial S pada pertengahan Februari 2025.
Saat itu, ia dijanjikan mendapat upah berkisar belasan juta rupiah. Dia kemudian berangkat ke Thailand pada 18 Februari 2025.
Sekitar dua pekan berikutnya, Soleh dinyatakan meninggal di Kamboja.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Merangkum Semua Peristiwa