Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Menteri Kebudayaan Dorong Revitalisasi Museum NTB Buat Pameran Harta Karun Regional 8 Januari 2025

Menteri Kebudayaan Dorong Revitalisasi Museum NTB Buat Pameran Harta Karun
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        8 Januari 2025

Menteri Kebudayaan Dorong Revitalisasi Museum NTB Buat Pameran Harta Karun
Tim Redaksi
MATARAM, KOMPAS.com
– Menteri Kebudayaan,
Fadli Zon
, menyebutkan diperlukan adanya
revitalisasi gedung
museum Nusa Tenggara Barat (NTB) agar memenuhi standar keamanan untuk menggelar pameran ”
Harta Karun Lombok
“.
Hal tersebut disampaikan Fadli Zon usai meninjau ruangan gudang penyimpanan koleksi
museum NTB
, Selasa (7/1/2025).
“Kalau sudah bagus dan memenuhi standar, termasuk standar keamanannya, benda-benda repatriasi yang sudah dikembalikan dari Belanda yang sekarang ada di museum Nasional mungkin bisa ikut dipamerkan di sini,” kata Fadli Zon.
Kepala
Museum NTB
, Ahmad Nuralam, mengatakan masih menunggu jawaban museum Nasional agar bisa mengadakan pameran “Harta Karun Lombok”.
Terkait hal ini, Nuralam mengaku museum NTB perlu berbenah diri, yaitu dengan peningkatan kapasitas gedung dan peningkatan sumber daya manusia (SDM).
“Kalau permasalahan kita mau diserahkan, ini kita terima andai kata itu betul, tapi kan perlu ada peningkatan, ya, peningkatan gedung, peningkatan SDM,” kata Nuralam, dikonfirmasi Rabu (8/1/2025).
Menurut Nuralam, museum NTB membutuhkan renovasi atau gedung baru serta penambahan petugas pengamanan.
Nuralam mengatakan jika infrastruktur sudah ada, maka museum NTB bisa memiliki tingkat pengamanan maksimum.
“Nanti saya sampaikan ke pimpinan, andai kata benda tersebut akan dipamerkan atau akan disimpan, ya, memang perlu peningkatan sarana-prasarana, dan kita siap melakukan peningkatan sarana dan prasarana,” ujar Nuralam.
Nuralam mengatakan, dalam undang-undang tentang cagar budaya dijelaskan
harta karun Lombok
yang dikembalikan adalah milik negara.
Saat ini, “Harta Karun Lombok” disimpan dan dipamerkan di museum Nasional.
“Harta Karun Lombok” dipamerkan di Museum Nasional di antaranya berupa perhiasan bros dengan batu berlian yang ditaksir bernilai miliaran, sejumlah cincin, keris, ukiran jendela, hingga selop sandal anak-anak berwarna merah.
Terbaru, benda lain yang dikembalikan oleh Belanda adalah berupa patung singa bersayap yang dirampas saat perang Lombok pada 1894.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.