Jakarta, CNN Indonesia —
Jajaran pemimpin Pertamina mendampingi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia dalam peninjauan ke Fuel Terminal Tanjung Gerem dan Terminal LPG Tanjung Sekong, Provinsi Banten sebagai rangkaian pengawasan kesiapan Satgas Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 pada Sabtu (21/12).
Komisaris Utama Pertamina Mochamad Iriawan, Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri, Direktur Logistik & Infrastruktur Pertamina Alfian Nasution, serta Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan hadir dalam kegiatan tersebut, bersama irjen Migas Kementerian ESDM Dadan Kusdiana, Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jisman P. Hutajulu, dan Kepala BPH Migas Erika Retnowati.
Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri menyampaikan, selain pemantauan langsung di lapangan, Pertamina juga tetap konsisten mengawasi situasi melalui pusat kendali Pertamina Digital Hub.
“Melalui command center ini, kami memonitor setiap hari kondisi pasokan energi di seluruh Indonesia. Jika ada kendala, kami segera melakukan langkah tindak lanjut,” kata Simon.
Dirinya memastikan, pasokan LPG telah disiapkan untuk memenuhi kebutuhan Nataru, sehingga masyarakat akan dapat merayakan Natal dan Tahun Baru tanpa gangguan.
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menyampaikan, kegiatan peninjauan itu bertujuan memastikan kesiapan energi jelang periode Nataru, sejalan dengan instruksi Presiden Prabowo Subianto agar Nataru 2024/2025 berjalan damai.
Bahlil menilai, stok LPG nasional aman dengan rata-rata 17,12 hari, demikian pula stok BBM, Gasoline, Kerosene maupun Avtur dengan stok rata-rata 18-20 hari.
“Dari pemaparan dari Pertamina, alhamdulillah, LPG kita aman. Yang kedua, menyangkut dengan minyak kita BBM, itu clear. Semua sudah clear,” ujar Bahlil.
(rea/rir)
[Gambas:Video CNN]