Mensos Gus Ipul Dorong Sekolah Rakyat di Banten, Upaya Bangkitkan Wong Cilik
Tim Redaksi
SERANG, KOMPAS.com
–
Menteri Sosial
Saifullah Yusuf atau
Gus Ipul
mendorong
Sekolah Rakyat
yang menjadi gagasan Presiden
Prabowo Subianto
hadir di setiap kabupaten dan kota di Provinsi Banten.
Hal itu disampaikan Gus Ipul saat menghadiri acara Dialog Pilar-pilar Sosial di Pendopo Gubernur Banten, Kota Serang, Rabu (19/3/2025).
“Kami harapkan kabupaten kota minimal memiliki satu Sekolah Rakyat. Nanti Pak Gubernur (Andra Soni) juga memiliki Sekolah Rakyat juga,” kata Gus Ipul.
Gus Ipul berharap ada Sekolah Rakyat di Provinsi Banten yang dapat memulai kegiatan belajar mengajar secara bertahap pada tahun ajaran 2025-2026.
“Kalau bisa tahun ini atau tahap kedua tahun depan, kita lihat saja mana yang paling mungkin. Sekarang ini kan kalau kurang tiga bulan sudah pendek waktunya, tetapi di Banten ini akan ada 1 atau 1 yang mulai,” ujar dia.
Gus Ipul menjelaskan, Sekolah Rakyat didirikan dengan tujuan menyediakan, membuka seluas-luasnya akses
pendidikan gratis
berkualitas bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem.
“Ini adalah ide, gagasan dari Pak Presiden Prabowo sebagai usaha untuk memuliakan keluarga miskin dan memfasilitasi kebangkitan wong cilik,” kata dia.
Gus Ipul menambahkan, syarat siswa bisa belajar di Sekolah Rakyat adalah memiliki keinginan besar untuk berprestasi dan mendapatkan izin tinggal di asrama.
Adapun fokus pendidikan yang akan diberikan ialah pendidikan formal dan pendidikan karakter.
“Lulusannya kami harapkan cerdas intelektual, bermental tangguh, berkarakter kuat, dan lahirnya agen-agen perubahan setiap keluarga miskin serta memutuskan rantai kemiskinan,” harap dia.
“Negara hadir untuk memuliakan orang miskin,” tutur Gus Ipul.
Gubernur Banten Andra Soni menyambut baik Sekolah Rakyat dengan menyiapkan enam titik lahan untuk mendukung gagasan Presiden Prabowo.
“Saya sudah mengajukan lima titik provinsi, ditambah tadi Lebak 1 hektar,” kata Andra.
Andra menjelaskan, ada dua pola yang dipersiapkan, yakni membangun unit sekolah baru yang dibantu oleh Kemensos, PUPR, atau pihak yang lainnya.
Pola kedua adalah memaksimalkan sekolah yang memiliki lahan yang luas.
“Yang kedua, memaksimalkan sekolah-sekolah kami yang
existing
. Ada sekolah kami yang luasnya 7 hektar, tetapi menampung sedikit karena bangunan,” ujar Andra.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Mensos Gus Ipul Dorong Sekolah Rakyat di Banten, Upaya Bangkitkan Wong Cilik Regional 20 Maret 2025
/data/photo/2025/03/19/67daba5250bd8.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)