Jakarta, Beritasatu.com – Diaspora Indonesia, Joseph Wijaya, menyampaikan pandangannya terkait tagar Kabur Aja Dulu yang tengah ramai dibicarakan. Menurutnya, membangun Indonesia adalah hal yang sangat baik, tetapi menimba ilmu dan pengalaman di luar negeri juga merupakan investasi berharga.
“Investasi untuk kembali dan berkontribusi dengan wawasan yang lebih luas,” ujar Joseph kepada Beritasatu.com beberapa waktu lalu.
Joseph menekankan yang terpenting bukanlah lokasi seseorang bekerja, tetapi bagaimana individu tersebut mampu memberikan dampak positif, baik di dalam maupun di luar negeri. Ia juga membagikan sejumlah persiapan penting bagi mereka yang ingin berkarier di luar negeri.
Menurut Joseph, ada beberapa aspek krusial yang harus dipersiapkan sebelum meniti karier di luar negeri. Pertama, kemampuan bahasa.
“Bahasa adalah faktor utama, bukan hanya untuk komunikasi sehari-hari, tetapi juga untuk memahami budaya kerja dan akademik agar tidak terhambat oleh language barrier,” jelasnya.
Kedua, mental dan adaptasi. Joseph menegaskan hidup di luar negeri tidak selalu mudah. Perbedaan budaya, sistem kerja, serta rasa kesepian kerap menjadi tantangan tersendiri bagi para pekerja migran.
Ketiga, kompetensi dan skill. Ia menilai persaingan di dunia kerja global sangat ketat. Oleh karena itu, pekerja harus memiliki keterampilan yang mumpuni agar bisa bersaing dan bertahan di lingkungan internasional. Keempat, membangun jaringan atau networking.
“Membangun koneksi itu penting, baik untuk peluang karier maupun untuk bertahan di lingkungan baru,” tambahnya.
Terkait tagar Kabur Aja Dulu yang menjadi perbincangan hangat di dunia maya, Joseph menegaskan bekerja atau belajar di luar negeri bukan sekadar “kabur”, melainkan strategi untuk mengembangkan diri dan berkontribusi lebih besar bagi Indonesia di masa depan.
