Liputan6.com, Banyuwangi – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Tegalharjo, Kecamatan Glenmore, Banyuwangi, berhasil meluncurkan inovasi produk kesehatan yang berpotensi menjadi produk unggulan desa.
Para mahasiswa memperkenalkan teh herbal “THEDA” yang dirancang untuk membantu penderita asam urat sekaligus membuka jalan bagi kemandirian ekonomi warga, dengan memanfaatkan daun durian.
Inisiatif ini lahir dari pengamatan jeli para mahasiswa terhadap potensi dan permasalahan di Desa Tegalharjo, khususnya di Dusun Sidodadi dan Darungan. Di satu sisi, wilayah ini memiliki kelimpahan pohon durian yang daunnya selama ini belum termanfaatkan secara optimal.
Di sisi lain, data dari Puskesmas setempat yang divalidasi melalui wawancara langsung dengan warga menunjukkan tingginya prevalensi penderita asam urat (hiperurisemia) di kalangan masyarakat.
“Kami melihat ada titik temu yang sempurna antara sumber daya alam yang melimpah dengan kebutuhan kesehatan masyarakat,” ujar Nilna, anggota KKN dari FISIP, Senin (11/8/2025).
Penelitian menunjukkan bahwa daun durian mengandung senyawa flavonoid dan tanin yang dapat menghambat aktivitas enzim xantin oksidase, yaitu enzim yang berperan dalam pembentukan asam urat di dalam darah. Ini adalah solusi berbasis kearifan lokal yang sangat potensial.
Untuk mewujudkan gagasan ini, tim KKN melakukan serangkaian persiapan matang, mulai dari koordinasi dengan Kepala Dusun Darungan, melakukan beberapa kali uji coba produk dengan mencampurkan bahan pendukung seperti serai dan jahe untuk meningkatkan khasiat dan cita rasa, hingga mematangkan konsep sosialisasi.
Puncak dari program ini adalah kegiatan sosialisasi dan demonstrasi yang diadakan bersama warga Dusun Darungan. Dalam acara ini, masyarakat tidak hanya diberikan pemahaman mendalam mengenai manfaat, kandungan, dan khasiat daun durian, tetapi juga diajak praktik langsung untuk mengolah daun durian menjadi teh herbal THEDA, lengkap dengan panduan pengemasan hingga strategi pemasaran sederhana.
“Dalam sosialisasi kali ini disertai dengan demonstrasi langsung bersama masyarakat sehingga masyarakat bisa praktik langsung mengenai step by step dalam pengolahan Theda,” ungkap Nilna.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5311384/original/085643600_1754881931-IMG-20250811-WA0009__1_.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)