Menhan Sjafrie di Sumbawa: TNI Milik Rakyat, Wajib Mengabdi, Tak Hanya Tugas Tempur Regional 19 Oktober 2025

Menhan Sjafrie di Sumbawa: TNI Milik Rakyat, Wajib Mengabdi, Tak Hanya Tugas Tempur
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        19 Oktober 2025

Menhan Sjafrie di Sumbawa: TNI Milik Rakyat, Wajib Mengabdi, Tak Hanya Tugas Tempur
Tim Redaksi
SUMBAWA, KOMPAS.com –
Menteri Pertahanan RI, Sjafrie Sjamsoeddin menegaskan bahwa TNI adalah milik rakyat dan wajib mengabdi untuk kepentingan rakyat.
Ini disampaikannya saat mengunjungi Batalyon Infanteri (Yonif) TP 835 di Desa Kerekeh, Kabupaten Sumbawa, NTB, Sabtu (18/10/2025).
“Kami hadir di sini untuk menunjukkan soliditas pemerintah dalam membangun pertahanan nasional. TNI ini dibiayai rakyat, maka harus hadir membela dan melayani rakyat,” ujarnya.
Dalam kunjungan itu, Menhan didampingi Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Gubernur NTB Lalu Muhammad Iqbal.
Batalyon 835 menjadi bagian dari 150 batalyon yang akan digelar di seluruh Indonesia pada 2025.
Sjafrie menekankan agar prajurit tidak hanya fokus pada tugas tempur, tetapi juga menyatu dengan masyarakat.
“Saya ingatkan prajurit untuk disiplin, giat berlatih, dan memberi manfaat nyata bagi lingkungan,” tambah Sjafrie.
Ia menyampaikan kunjungan ini menunjukkan soliditas pemerintah dalam membangun kekuatan pertahanan nasional dengan TNI sebagai tulang punggung operasional.
Salah satunya Batalyon 835 yang mana merupakan bagian dari 150 batalyon yang akan digelar di seluruh wilayah Indonesia pada tahun 2025, yang akan menjadi titik kuat pertahanan rakyat semesta.
“Oleh karena itu, para tentara ini harus dapat bersatu dengan rakyat, harus disiplin, giat berlatih dan bermanfaat untuk masyarakat sekelilingnya,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa Batalyon 835 merupakan batalyon teritorial yang dilengkapi dengan berbagai kompi fungsional seperti kompi pertanian, kompi kesehatan, kompi konstruksi, kompi peternakan dan kompi kesehatan.
“Kunjungan ini juga untuk berkoordinasi dengan Menteri Kesehatan dalam memberikan dukungan teknis bagi penguatan fasilitas kesehatan di batalyon tersebut, khususnya untuk pengembangan kompi kesehatan, jelasnya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.