Mengenal Tahu Bungkeng, Ikon Kuliner dari Sumedang

Mengenal Tahu Bungkeng, Ikon Kuliner dari Sumedang

Liputan6.com, Sumedang – Sumedang merupakan sebuah kota kecil di Jawa Barat yang cukup terkenal dengan kuliner khasnya yang legendaris. Di antara berbagai pilihan makanan yang ditawarkan Tahu Bungkeng menjadi salah satu hidangan ikonik yang wajib dicoba saat berkunjung ke kota ini.

Sebagai informasi, tahu Bungkeng bukan sekadar tahu biasa melainkan tahu yang telah diwariskan dari generasi ke generasi sejak puluhan tahun lalu. Keunikan rasanya yang khas membuatnya tetap eksis di tengah banyaknya kuliner modern.

Tahu Bungkeng pertama kali diperkenalkan oleh keturunan Tionghoa pada awal abad ke-20. Nama “Bungkeng” sendiri berasal dari nama pendirinya yaitu Bungkeng yang mengolah tahu dengan resep turun-temurun khas keluarga. Tahu ini memiliki tekstur yang lembut di dalam namun tetap renyah di luar ketika digoreng. Proses pembuatannya masih dilakukan secara tradisional yang menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi para penikmat kuliner autentik.

Selain rasanya yang gurih dan lembut keistimewaan tahu Bungkeng terletak pada bahan-bahan alami yang digunakan tanpa bahan pengawet. Makanan ini biasanya dinikmati dengan sambal kecap atau cabai rawit sebagai pendamping. Namun ada pula yang menghidangkannya bersama nasi dan lauk lainnya sebagai menu makan siang sederhana tapi nikmat. Di beberapa warung atau toko oleh-oleh tahu ini juga dijual dalam bentuk matang maupun dalam bentuk mentah yang bisa digoreng di rumah.

Karena keunikan dan nilai sejarahnya Tahu Bungkeng kini telah menjadi bagian dari identitas kuliner Sumedang. Wisatawan lokal maupun mancanegara sering menjadikannya sebagai oleh-oleh khas ketika berkunjung ke kota ini.