Liputan6.com, Bandung – Belakangan ini tempat makan dengan konsep “Kopitiam” tengah ramai jadi sorotan masyarakat untuk mencari kuliner menarik. Melansir dari beberapa sumber, Kopitiam sendiri merupakan kedai kopi tradisional yang banyak ditemukan di Singapura.
Kopitiam berasal dari dua kata yaitu “kopi” yang berarti kopi dan “tiam” yang berarti kedai dalam bahasa Hokkien. Adapun tempat makan dengan konsep tersebut bisa ditemukan di beberapa daerah lain di Asia Tenggara mulai dari Malaysia hingga Indonesia.
Selain itu, tempat makan kopitiam identik dengan kedai sederhana yang menawarkan pengalaman menikmati kopi serta camilan lokal yang menggugah selera. Sehingga tidak heran jika banyak tempat makan kini mengusung konsep kopitiam.
Beberapa tahun terakhir ini konsepnya bahkan jadi tren di sejumlah daerah Indonesia terutama dengan nuansa klasik dan nostalgia yang mereka tawarkan. Sebagai informasi, kopitiam sendiri merupakan warisan budaya.
Diketahui warisan budaya tersebut dari komunitas peranakan Tionghoa yang tinggal di Asia Tenggara. Kemudian tempatnya menjadi simbol gaya hidup sederhana di mana orang-orang berkumpul, berbincang, atau sekedar menikmati waktu santai.
Konsepnya yang sederhana membuat kedai dengan konsep kopitiam nyaman untuk dikunjungi. Menu yang ditawarkan juga bervariasi dan biasanya disesuaikan dengan lidah lokal.
Salah satu tempat makan dengan konsep kopitiam yang populer di Cikarang adalah Pokmie Ami. Menu makanan yang ditawarkan tidak hanya beragam tetapi juga cukup ramah di kantong.