Mengenal Perbedaan Lada Hitam dan Putih, Apakah Sama Manfaatnya?

Mengenal Perbedaan Lada Hitam dan Putih, Apakah Sama Manfaatnya?

Jakarta, Beritasatu.com – Lada hitam dan lada putih adalah dua jenis rempah yang berasal dari tanaman yang sama, yaitu Piper nigrum. Meski memiliki kesamaan dalam manfaat kesehatan, keduanya memiliki perbedaan signifikan dalam hal rasa, penggunaan, dan cara pengolahan.

Namun, apa perbedaan dan manfaat lada hitam serta lada putih? Berikut penjelasannya yang dikutip dari berbagai sumber, Jumat (6/12/2024).

1. Proses pengolahan
– Lada hitam
Lada hitam diperoleh dari buah lada yang dipetik saat hampir matang. Buah tersebut kemudian dijemur di bawah sinar matahari hingga kulitnya mengering dan berubah warna menjadi hitam. Proses ini mempertahankan lapisan luar lada yang kaya akan senyawa bermanfaat.

– Lada putih
Lada putih berasal dari buah lada yang telah matang sepenuhnya. Setelah dipetik, buah direndam dalam air untuk melunakkan kulit luar sehingga mudah dikupas. Hasil akhirnya adalah biji lada berwarna terang dengan rasa yang berbeda dari lada hitam.

2. Perbedaan rasa
– Lada hitam
Memiliki rasa yang lebih kompleks, hangat, dan robust. Jenis lada ini sering digunakan untuk menambah rasa pada berbagai hidangan, terutama yang memiliki warna cerah.

– Lada putih
Rasa lada putih cenderung lebih tajam dan pedas dibandingkan lada hitam. Hal ini menjadikannya cocok untuk hidangan berwarna terang, seperti sup atau saus putih, di mana estetika hidangan juga menjadi prioritas.

3. Manfaat kesehatan
Kedua jenis lada memiliki manfaat kesehatan yang serupa, tetapi perbedaannya terletak pada konsentrasi senyawa aktif.

Piperine
Keduanya mengandung senyawa ini, yang bertanggung jawab atas rasa pedas. Piperine diketahui dapat meningkatkan metabolisme dan membantu penyerapan nutrisi dari makanan.

– Antioksidan
Baik lada hitam maupun lada putih kaya akan antioksidan, yang membantu melawan radikal bebas dalam tubuh.

– Pencernaan
Keduanya merangsang produksi asam lambung dan enzim pencernaan, sehingga membantu proses pencernaan makanan. Namun, lada putih lebih lembut bagi sistem pencernaan, sehingga cocok untuk orang dengan gangguan lambung. Lada putih juga dapat membantu menurunkan tekanan darah dan meredakan gejala diare.

– Antioksidan tinggi
Berbeda dengan lada putih, lada hitam memiliki kandungan antioksidan yang lebih tinggi karena kulit luarnya tidak dihilangkan. Efek antiinflamasi juga sangat kuat, yang bermanfaat untuk mengurangi peradangan dalam tubuh.

Lada hitam dan lada putih memang memiliki perbedaan yang cukup signifikan, baik dalam rasa maupun manfaat kesehatan. Pilihan penggunaannya dapat disesuaikan dengan preferensi pribadi atau jenis hidangan yang sedang disiapkan. Menggunakan keduanya secara bergantian dalam diet sehari-hari dapat memberikan variasi rasa sekaligus manfaat kesehatan yang lebih optimal.