Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Mengenal Molly, Viral Gajah 2,5 Ton di Bali Zoo Mati Terseret Arus Sungai, Tergeletak di Bebatuan – Halaman all

Mengenal Molly, Viral Gajah 2,5 Ton di Bali Zoo Mati Terseret Arus Sungai, Tergeletak di Bebatuan – Halaman all

TRIBUNNEWS.COM – Mengenal sosok Molly, gajah peliharaan Bali Zoo yang hanyut terbawa air sungai. 

Gajah betina Bali Zoo ditemukan mati pada Selasa (17/12/2024) pagi, di sungai kawasan Desa Guwang, Kecamatan Sukawati, Gianyar, Bali.

Evakuasi Molly pun memerlukan waktu cukup lama, hingga mendapatkan pengawalan dari personil Polsek Sukawati. 

Pawas Ipda I Nengah Widiana mengatakan, pihaknya langsung menuju TKP bersama anggota gabungan piket fungsi ketika mendapatkan informasi penemuan gajah.

Namun, sesampainya di TKP, gajah itu, sudah dalam keadaan tidak bernyawa.

Kronologi Penemuan Molly 

Dikutip dari Tribun-Bali.com, crew Bali Zoo inisial NMK (35) mengungkapkan, Molly hanyut karena air sungai yang sangat besar lantaran hujan lebat.

NMK menyebut, sebelumnya sudah dilakukan pencarian terhadap Molly pada Senin (16/12/2024) sampai pukul 22.00 Wita. 

Namun, tak membuahkan hasil. Pencarian pun dilanjutkan pada Selasa ini, bersama crew Bali Zoo. 

Beberapa saat kemudian, Molly ditemukan dalam keadaan mati di wilayah aliran sungai/tukad Cengcegan Banjar Tegal, Desa Guwang, sekira pukul 06.43 Wita, 

Penemuan itu, lantas dilaporkan ke pihak Bali Zoo.

Gajah seberat kurang lebih 2,5 ton itu, ditemukan dalam posisi kepala menghadap ke utara dengan belalai masuk ke dalam batu. Sedangkan kaki gajah keduanya menghadap ke barat.

Selanjutnya, team dari BKSDA Gianyar merapat di lokasi untuk melakukan pengecekan.

Pihak Bali Zoo dan BKSDA Gianyar pun melakukan koordinasi dengan pihak desa setempat. Hal itu, dilakukan guna mengevakuasi Molly.

Berdasarkan rencana awal, akan dilakukan evakuasi terhadap bangkai gajah itu. 

Nantinya, bangkai gajah akan dibawa ke Bali Zoo, di Banjar Apuan, Desa Singapadu.

Ketika Ditemukan, Molly Tergeletak di Bebatuan

Kapolsek Sukawati, Kompol I Ketut Suaka Purnawasa, mengatakan evakuasi gajah berjalan lancar.

Menurutnya, gajah dalam keadaan mati dan tergeletak di antara bebatuan sungai. 

“Gajah telah ditemukan dalam keadaan mati di kawasan sungai. Saat ditemukan, sungai airnya dangkal, dan gajah tergeletak di bebatuan sungai,” terangnya. 

Tentang Gajah Molly

Gajah Molly merupakan salah satu hewan milik Bali Zoo. Molly termasuk jenis Gajah Sumatera yang didatangkan dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Tengah.

Kini, Molly telah berusia 45 tahun. Moly sempat belajar di Pusat Latihan Gajah (PLG) Way Kambas, Lampung.

Gajah sumatera adalah subspesies gajah asia, nama ilmiahnya Elephas maximus sumatranus. 

Di alam bebas, gajah sumatera hanya hidup di pulau Sumatera. 

Saat ini, kondisinya sangat mengkhawatirkan dan digolongkan ke dalam daftar merah IUCN.

Sebagai informasi, daftar merah IUCN adalah daftar yang berisi status konservasi berbagai jenis makhluk hidup, seperti hewan, jamur, dan tumbuhan.

Habitat Gajah Sumatera

Gajah Sumatera hidup di hutan-hutan dataran rendah di bawah 300 meter dpl. 

Namun, gajah ini juga sering ditemukan merambah ke dataran yang lebih tinggi. 

Populasinya tersebar di 7 provinsi, yakni Nanggroe Aceh Darussalam, Sumatera Utara, Riau, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan dan Lampung.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul BREAKING NEWS: Gajah Bali Zoo Yang Hanyut Ditemukan Tewas Di Kawasan Guwang Sukawati

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Tribun-Bali.com/I Wayan Eri Gunarta)