Jakarta, Beritasatu.com – Kevin Hassett, ekonom senior yang kini menjabat sebagai kepala dewan ekonomi nasional Amerika Serikat (AS), disebut-sebut sebagai calon terkuat ketua federal reserve (The Fed) berikutnya menggantikan Jerome Powell.
Dikutip dari DLNews, Minggu (7/12/2025), Presiden AS Donald Trump juga menyatakan ia telah memilih kandidatnya itu dan berencana mengumumkannya pada awal tahun depan. Trump bahkan menyebut Hassett sebagai calon potensial Ketua The Fed. Pasar prediksi Kalshi memberikan peluang 74% bagi Hassett untuk menduduki posisi tersebut, jauh di atas pesaingnya, Kevin Warsh.
Apabila benar terpilih, Hassett akan menjadi ketua The Fed yang dinilai paling selaras secara politik dengan presiden dalam era modern, sebuah perubahan besar bagi lembaga yang selama ini dikenal independen dari tekanan politik.
Hassett telah menegaskan kesiapannya menjabat. Saat ditanya Fox Business apakah ia akan menerima posisi tersebut, ia menjawab: “Ya, saya melayani presiden. Itu yang saya lakukan.”
Dikenal Pro Penurunan Suku Bunga Besar
Kebijakan Hassett menjadi sorotan karena ia termasuk sedikit ekonom yang mendukung penurunan suku bunga yang lebih cepat dan lebih agresif, sejalan dengan tuntutan Trump selama beberapa bulan terakhir. Sikap ini dapat membawa perubahan besar karena pasar kripto dan saham teknologi sangat sensitif terhadap kebijakan likuiditas.
The Fed secara tradisional memiliki mandat ganda, yakni menjaga stabilitas harga dan memastikan tingkat pekerjaan maksimal. Namun, The Fed yang lebih dovish di bawah Hassett berpotensi meningkatkan suntikan likuiditas ke pasar, mendorong kenaikan aset berisiko, sekaligus memunculkan kekhawatiran inflasi.
Masa jabatan Jerome Powell berakhir pada Mei 2026, dan masa kepemimpinannya selama ini kerap diwarnai ketegangan dengan Trump terkait kebijakan suku bunga.
Penasihat Terdekat Trump
Hassett merupakan penasihat ekonomi paling lama yang masih bekerja di pemerintahan Trump. Ia memimpin dewan ekonomi nasional dan menjadi arsitek kebijakan perdagangan, tarif, hingga moneter presiden.
Di masa jabatan pertama Trump, Hassett memimpin dewan penasihat ekonomi dan kembali dipanggil saat pandemi sebagai penasihat krisis. Ia dikenal memiliki kemampuan unik dalam menerjemahkan cara komunikasi Trump.
Selain kedekatannya dengan presiden, Hassett juga memiliki latar akademik dan profesional yang kuat. Ia pernah bekerja di American Enterprise Institute selama dua dekade, menjadi penasihat kampanye Partai Republik, serta mengajar di Columbia Business School dan bekerja di divisi riset The Fed.
Menteri Keuangan Scott Bessent dikabarkan telah menyelesaikan proses wawancara dan segera memberikan rekomendasinya. Trump diperkirakan akan mengumumkan pilihannya pada awal 2026.
