Gelung timpus juga dihiasi dengan berbagai jenis tusuk konde emas atau perak untuk kalangan atas dan tusuk konde dari tulang atau duri landak untuk masyarakat umum. Hiasan tersebut sekaligus menjadi pengencang gelungan rambut ini.
Untuk membuat gelung timpus, dimulai dari membelah rambut menjadi dua bagian sama rata, dari tengah kepala hingga ubun-ubun. Seluruh rambut kemudian disatukan di bagian belakang kepala, lalu dililitkan secara rapi hingga ujung rambut.
Terakhir, ujung lilitan tersebut disematkan pada rambut bagian kanan. Langkah ini akan membentuk pusaran atau twist pada rambut.
Selanjutnya, siapkan tiga helai daun sirih yang telah dilipat rapi. Lalu, selipkan tiga helai daun sirih tersebut di antara telinga dan sanggul. Kemudian, sanggul dikukuhkan dengan tusuk konde yang disebut gondang-gondang yang umumnya dipasangkan berdampingan sebanyak dua buah.
Tatanan rambut gelung timpus umumnya digunakan untuk acara formal maupun informal. Bahkan, saat ini sanggul timpus dapat dilihat dari tatanan rambut modern, salah satunya gaya rambut pramugari.
Penulis: Resla