Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Mengenal Fenomena La Nina yang Sebabkan Curah Hujan Meningkat 40 Persen

Mengenal Fenomena La Nina yang Sebabkan Curah Hujan Meningkat 40 Persen

Jakarta, Beritasatu.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan fenomena La Nina akan berlangsung hingga Februari 2025. Kondisi ini dapat meningkatkan curah hujan bulanan hingga 40%.

Dikutip dari Instagram resmi BMKG, Senin (11/11/2024), La Nina merupakan kebalikan dari El Nino, yaitu fenomena anomali iklim global yang ditandai dengan suhu permukaan laut (SPL) di bagian tengah dan timur Samudra Pasifik tropis yang lebih rendah dari rata-rata.

Fenomena ini biasanya diikuti oleh perubahan pola sirkulasi walker (sirkulasi atmosfer timur-barat di sekitar ekuator) di lapisan atmosfer yang memengaruhi pola iklim dan cuaca global.

La Nina umumnya terjadi dalam siklus 3-7 tahun. Selama periode ini, suhu laut di wilayah timur Pasifik (dekat Amerika Selatan) menjadi lebih dingin, sedangkan wilayah barat Pasifik (Indonesia) menjadi lebih hangat dari biasanya.

Maka, proses penguapan dan pembentukan awan hujan di Indonesia meningkat, yang berpotensi menaikkan curah hujan di wilayah Indonesia.

Kendati demikian, BMKG memperkirakan bahwa selama 2025 tidak akan terjadi anomali iklim. Hal ini karena El Nino-Southern Oscillation (ENSO) dan Indian Ocean Dipole (IOD) diprediksi tetap berada dalam kondisi netral sepanjang tahun.