Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Mengenal Dogecoin dan Prediksi Harga Jagoan Elon Musk

Mengenal Dogecoin dan Prediksi Harga Jagoan Elon Musk

PIKIRAN RAKYAT – Siapa yang tak kenal dengan Dogecoin, meme coin yang jadi jagoan dari Elon Musk. Koin crypto ini bukan saja mampu menarik banyak trader dan investor, sehingga wajar saja jika saat ini Dogecoin menjadi koin yang popular.

Apa itu Dogecoin

Dogecoin (DOGE) adalah mata uang kripto peer-to-peer yang bersifat terdesentralisasi. DOGE pertama kali diluncurkan pada Desember 2013. Koin ini diciptakan oleh dua insinyur perangkat lunak, Bill Marcus (programmer di IBM Portland) dan Jackson Palmer (karyawan di Adobe).

Awalnya, kemunculan Dogecoin dianggap sebagai lelucon di kalangan komunitas. Namun, popularitasnya melonjak sejak 2021 berkat dukungan dari tokoh-tokoh terkenal seperti CEO Tesla, Elon Musk, dan pebisnis Amerika, Mark Cuban.

Nama Doge berasal dari anjing ras Shiba Inu. Dalam dunia kripto, terdapat dua koin meme yang memiliki maskot anjing, yaitu Dogecoin (DOGE) dan Shiba Inu (SHIB). Keduanya merupakan entitas yang berbeda dalam banyak aspek: waktu penciptaan, tujuan proyek, jumlah pasokan, dan lainnya.

Dogecoin termasuk dalam kategori koin inflasi, yang berarti koin ini terus dicetak tanpa batas. Awalnya, pasokan Dogecoin dibatasi hingga 100 miliar. Sejak 2015, sebanyak 5 miliar Dogecoin ditambahkan setiap tahunnya.

Saat ini, pasokan Dogecoin telah melebihi 130 miliar. Dogecoin kini termasuk dalam daftar 10 aset crypto terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar.

Pergerakan harga Dogecoin

Dilansir dari Pintu Market, harga Dogecoin hari ini adalah Rp 5,740 dengan volume perdagangan harian Dogecoin (DOGE) mencapai US$3.090.175.431 dalam 24 jam terakhir, menunjukkan peningkatan sebesar 7,50% dibandingkan sehari sebelumnya, yang menandakan adanya kenaikan dalam aktivitas pasar.

Untuk harga tertinggi sepanjang waktu untuk Dogecoin (DOGE) adalah US$0,7316, yang tercatat pada 8 Mei 2021. Artinya harga saat ini 51,84% lebih rendah dibandingkan dengan harga tertinggi tersebut.

Sedangkan harga terendah sepanjang waktu untuk Dogecoin (DOGE) adalah US$0,0000869, yang tercatat pada 6 Mei 2015. Sehingga harga saat ini 405.362,85% lebih tinggi dibandingkan dengan harga terendah tersebut.

Sementara itu, kapitalisasi pasar Dogecoin (DOGE) saat ini adalah US$52.122.003.420. Kapitalisasi pasar dihitung dengan mengalikan harga token dengan jumlah pasokan token DOGE yang beredar, yaitu 150 miliar token yang dapat diperdagangkan di pasar saat ini.

Kegunaan Dogecoin

Dogecoin umumnya digunakan untuk trading atau investasi seperti mata uang crypto lainnya. Pengguna Dogecoin juga sering memanfaatkan koin meme ini untuk memberikan uang tip atau hadiah kepada pengguna media sosial lainnya, seperti di Reddit dan Twitter.

Dogecoin juga dapat digunakan sebagai sarana untuk berdonasi bagi korban bencana alam, proyek-proyek besar, maupun kampanye sosial kemanusiaan. Selain itu, Dogecoin juga bisa digunakan untuk membayar berbagai layanan dan produk tertentu.

Sebagai contoh, Dogecoin dapat digunakan untuk membeli tiket dan merchandise dari tim basket di National Basketball Association (NBA), termasuk Dallas Mavericks milik Mark Cuban. Meme coin ini juga memungkinkan pengguna untuk membeli peralatan elektronik di Newegg, memesan kamar hotel di Kessler Collection, dan masih banyak lagi.

Prediksi Harga Dogecoin

Sebelum membeli Dogecoin maka langkah yang harus dilakukan adalah riset. Karena Dogecoin memiliki volatilitas tinggi, maka harga bisa berubah setiap waktu, maka kamu dapat melakukan analisa secara teknikal dan fundamental agar bisa mengetahui pergerakan harga pasar.

Analisis Teknikal Dogecoin (DOGE)

Para trader DOGE memanfaatkan berbagai sinyal perdagangan dan indikator teknikal untuk meramalkan pergerakan harga. Meskipun tidak semua metode diperlukan untuk memperkirakan arah pasar dengan tepat, beberapa indikator kunci memiliki pengaruh yang lebih besar.

Menentukan level support dan resistance Dogecoin memberikan trader pemahaman tentang penawaran dan permintaan di pasar, serta membantu dalam mengidentifikasi pembalikan tren. Selain itu, pola grafik sering digunakan oleh trader untuk menggambar garis tren yang membantu memprediksi pergerakan candlestick selanjutnya.

Indikator seperti RSI, Moving Average, dan MACD dapat digunakan untuk menentukan arah tren jangka panjang dan mencoba meramalkan pergerakan harga di masa depan. Aksi harga menunjukkan sisi bearish, dengan harga turun di bawah area resistance horizontal Rp0,00 setelah sebelumnya bergerak turun.

Deviasi semacam ini dianggap sebagai sinyal bearish. Meskipun mengalami penurunan, harga DOGE masih mencatatkan penurunan sebesar 370,24% sejak awal tahun.

RSI

RSI memberikan wawasan tambahan tentang momentum pasar dengan mengukur besaran pergerakan harga Dogecoin untuk menentukan apakah nilainya terlalu tinggi atau terlalu rendah. Trader menggunakan RSI sebagai indikator momentum untuk mengidentifikasi kondisi overbought atau oversold dan untuk memutuskan apakah akan mengakumulasi atau menjual aset.

Pembacaan di atas 50 dan tren naik menunjukkan bahwa bull masih mendominasi, sementara pembacaan di bawah 50 menunjukkan sebaliknya. Berdasarkan RSI, dalam jangka waktu 1 Minggu, Dogecoin saat ini berada dalam tren bearish dengan pembacaan RSI aktual di 0,00. Garis 50 dapat berfungsi sebagai resistance jika indikator kembali ke level tersebut.

MACD

Terakhir, MACD memanfaatkan Simple Moving Average (SMA) dan Exponential Moving Average (EMA) untuk memprediksi tren dengan lebih akurat. Sama seperti MA sederhana, hubungan antara keduanya sangat berguna dalam menentukan arah tren.

Untuk semua indikator ini, jangka waktu mingguan digunakan untuk mengidentifikasi tren jangka panjang, jangka waktu harian untuk tren menengah, dan jangka waktu enam jam untuk tren jangka pendek.

Berdasarkan MACD, dalam time frame 1 Minggu, Dogecoin saat ini menunjukkan tren bearish, mengingat garis sinyal MACD telah bergerak di bawah 50 periode lalu dan histogramnya telah menunjukkan nilai negatif selama 50 periode.

Analisis Fundamental Dogecoin

Analisis fundamental bertujuan untuk menilai nilai intrinsik suatu aset, sementara analisis teknikal melibatkan pemeriksaan pola statistik dalam harga dan volume aset tersebut. Kedua teknik ini digunakan untuk menganalisis dan memprediksi potensi perkembangan harga aset di masa depan.

Dalam kasus DOGE, cara paling sederhana untuk melakukan analisis fundamental adalah dengan mengamati dinamika penawaran dan permintaan. Selain itu, kita juga bisa melihat kapitalisasi pasar (Rp840,92 T) dan suplai yang beredar (147,72 M) untuk mendapatkan asumsi harga yang wajar di masa mendatang.

Dari sisi permintaan, kita bisa memantau data on-chain yang berkaitan dengan jumlah alamat aktif dan baru, serta jumlah transaksi.

Apa yang mendorong harga Dogecoin?

Ada beberapa variabel di pasar mata uang crypto yang dapat mempengaruhi harga naik dan turun dari  Dogecoin. Penggerak utama di balik nilai aset Dogecoin adalah penawaran dan permintaan pasar. Apakah permintaan DOGE naik atau turun bergantung pada tingkat adopsi yang terus berkembang.

Selain itu, peristiwa penting seperti pembaruan protokol atau hard fork juga dapat berpengaruh signifikan terhadap harga Dogecoin. Faktor utama lain yang perlu diperhatikan adalah aktivitas whale. Pemegang Dogecoin dalam jumlah besar dapat sangat mempengaruhi harga, karena satu pesanan besar dapat mengubah dinamika pasar.

Disclaimer: “Redaksi Pikiran-Rakyat.com tidak bertanggung jawab terhadap keabsahan produk ke depan, kembali bergantung kepada kebijakan otoritas terkait”

Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

Merangkum Semua Peristiwa